(RIAUPOS.CO) — TERJADINYA kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Kuansing beberapa waktu lalu, membuat Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian akan segera memanggil para pengusaha dan agen pangkalan yang ada di Kuansing.
Pemanggilan tersebut sesuai dengan diterbitkannya surat edaran Bupati Kuansing dengan nomor 510/Kopdagrin-DAG/VI/2019/408 Tentang Konsumen Pengguna elpiji 3 Kg. Dalam surat tersebut, disampaikan kepada seluruh pangkalan untuk membuat spanduk dan mencantumkan surat edaran Bupati.
“Ditabung elpiji 3 kg itu jelas dituliskan untuk masyarakat miskin. Namun di lapangan masih banyak PNS, rumah makan dan restoran yang menggunakanya. Nah, ini salah satu penyebabkan kelangkaan itu. Sehingga tidak lagi tepat sasaran,” kata Kadis Kopdagrin, Azhar MM, Kamis (27/6).
Dengan demikian, lanjut Azhar, pihaknya akan memanggil seluruh pengusaha, agen dan pangkalan untuk mensosialisasikan edaran bupati tersebut. Jika setelah pemanggilan tersebut masih ada yang melanggar, maka pihaknya bisa mencabut izin pangkalan sebagai sanksi.
“Nanti kita akan pantau ke lapangan. Untuk penegakkan aturan atau yang akan memberikan sanksi tentu Satpol PP, sebab kita tidak bisa langsung. Karena sesuai fungsi mereka yang merupakan penegakkan perda tersebut,” beber Azhar.(adv/a)