TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO )- Setelah dilakukan pencarian sekitar 2 hari, akhirnya korban tenggelam bernama Usni (21) ditemukan di Perairan Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir (Inhil), Ahad (26/12).
"Jasad korban langsung di evakuasi oleh Tim SAR dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagai mana mestinya,"kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil H Yuspik.
- Advertisement -
Dia mengatakan, korban dinyatakan hilang setelah terjun ke sungai untuk mandi di sekitar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling pada Jumat 24 Desember 2021 sekitar pukul 11:00 WIB.
Pada saat itu korban hendak mandi lalu terjun ke sungai. Namun kemungkinan arus sungai sangat deras akhirnya korban hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
- Advertisement -
"Lokasi korban dinyatakan hilang dengan lokasi jasad korban ditemukan cukup jauh, sekitar 20 kilo meter,"tutupnya mengakhiri.(ind)
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO )- Setelah dilakukan pencarian sekitar 2 hari, akhirnya korban tenggelam bernama Usni (21) ditemukan di Perairan Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir (Inhil), Ahad (26/12).
"Jasad korban langsung di evakuasi oleh Tim SAR dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagai mana mestinya,"kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil H Yuspik.
Dia mengatakan, korban dinyatakan hilang setelah terjun ke sungai untuk mandi di sekitar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling pada Jumat 24 Desember 2021 sekitar pukul 11:00 WIB.
Pada saat itu korban hendak mandi lalu terjun ke sungai. Namun kemungkinan arus sungai sangat deras akhirnya korban hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Lokasi korban dinyatakan hilang dengan lokasi jasad korban ditemukan cukup jauh, sekitar 20 kilo meter,"tutupnya mengakhiri.(ind)
