PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Masyarakat sangat antusias menjajal Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) yang baru diresmikan Jumat (25/9). Di hari pertama dioperasikan, Sabtu (26/9) ribuan masyarakat dari Kota Dumai maupun dari Pekanbaru melakukan test drive melewati tol sepanjang 131 kilometer itu.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terpantau di pintu Tol Pekanbaru, yang berada di kawasan Muara Fajar, Rumbai Pekanbaru maupun di pintu gerbang Tol Dumai yang berada di Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, kemarin.
Menurut Kepala Cabang Operasional dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Pekanbaru-Dumai Indrayana, hingga pukul 22.00 WIB malam tadi ribuan kendaraan sudah melintas. "Sementara terdata sudah 2.754 kendaraan shift 1," ungkapnya kepada Riau Pos, Sabtu (26/9).
Disinggung waktu penutupan jalan tol setelah dibuka Sabtu pagi ditandai dengan melintasnya Gubernur Riau H Syamsuar, dijelaskan Indrayana, hingga dikonfirmasi Riau Pos pukul 22.30 WIB jalur masih dibuka. "Sekarang masih di jalur, piket," ujarnya dan sambungan telepon terputus.
Ya, memang di beberapa ruas jalur jalan tol, sinyal telekomunikasi ada yang hilang. Khususnya di daerah-daerah yang terlihat perkebunan sawit sejauh mata memandang. Lokasi kerapnya hilang sinyal telekomunikasi ini ada di sekitar seksi 3-5 ruas Tol Permai yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebelum beroperasi, Gubernur Riau Syamsuar beserta jajarannya kembali meninjau pintu tol itu secara langsung. Menurut petugas pintu tol, Gubri beserta rombongan turun ke lokasi sekitar pukul07.00 WIB. "Pagi tadi (kemarin, red) Pak Gubernur turun, dan membuka pintu tol ini secara langsung," kata petugas pintu tol, Aar, kepada Riau Pos.
Di lokasi, para pengendara roda empat dari kedua sisi tampak memadati pintu tol. Namun di hari pertama ini masih ada beberapa kendala, dominannya karena pengguna belum memiliki kartu tol sebagai akses keluar-masuk.
Untung, beberapa petugas pintu tol menyediakan kartu tersebut yang dijual seharga Rp50 ribu dengan saldo awal berisi Rp25 ribu. "Kami juga menyediakan kartunya di pintu tol ini. Sejauh ini memang banyak yang belum punya," ujarnya.
Sementara itu, pengguna jalan tol, Rahmat Lubis merasakan sensasi baru dengan melintasi jalan bebas hambatan tersebut. Dirinya merasa senang karena akses ke Dumai-Pekanbaru bisa ditempuh dalam waktu 2 jam. "Alhamdulillah, sudah berfungsi. Sebagai masyarakat tentunya senang, selain hemat waktu juga hemat bahan bakar ketimbang lewat jalan lintas nasional," tuturnya.