- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan warga negara asing (WNA) di Pekanbaru unjuk rasa di depan kantor Rudenim di belakang kawasan MTQ, Jumat (26/7). Aksinya dimulai sejak sekitar pukul 15.00. Menurut keterangan Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, enam orang WNA diamankan oleh Rudenim, sebab saat menggelar acara dan pergi ke luar tidak ada izin dari International Organization for Migration (IOM). Keenam WNA itu diketahui pergi ke Living World.
“Karena temannya ditahan, maka warga negara asing lainnya tidak terima dan berunjuk rasa ke depan kantor Rudenim. Mereka menginginkan agar temannya segera dibebaskan,” jelasnya.
- Advertisement -
Aksi yang dijaga ketat oleh kepolisian tersebut tidak ada kerusuhan. Menurut info yang didapat, ujar Bainar, sudah didapat solusi. Di mana pada hari Senin mendatang pihak IOM diundang Rudenim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mendengar solusi tersebut, WNA pun mulai berhamburan membubarkan diri sekitar pukul 22.00 WIB. Tinggal lah pihak kepolisian yang masih berjaga ketat.(*3)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan warga negara asing (WNA) di Pekanbaru unjuk rasa di depan kantor Rudenim di belakang kawasan MTQ, Jumat (26/7). Aksinya dimulai sejak sekitar pukul 15.00. Menurut keterangan Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, enam orang WNA diamankan oleh Rudenim, sebab saat menggelar acara dan pergi ke luar tidak ada izin dari International Organization for Migration (IOM). Keenam WNA itu diketahui pergi ke Living World.
“Karena temannya ditahan, maka warga negara asing lainnya tidak terima dan berunjuk rasa ke depan kantor Rudenim. Mereka menginginkan agar temannya segera dibebaskan,” jelasnya.
- Advertisement -
Aksi yang dijaga ketat oleh kepolisian tersebut tidak ada kerusuhan. Menurut info yang didapat, ujar Bainar, sudah didapat solusi. Di mana pada hari Senin mendatang pihak IOM diundang Rudenim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mendengar solusi tersebut, WNA pun mulai berhamburan membubarkan diri sekitar pukul 22.00 WIB. Tinggal lah pihak kepolisian yang masih berjaga ketat.(*3)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
- Advertisement -
Editor: Eko Faizin