BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Usai mengikuti Rakornas, Bupati Amril Mukminin sudah menginstruksikan Kadis Perdagangan Perindustrian (Dagprin) untuk senantiasa memantau dan menjaga agar stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di daerah senantiasa tersedia.
“Begitu pula harganya, harus terkendali. Sebab, bila stok bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia dan stabilitas harganya terkendali, maka inflasi juga terkendali,” terang Bupati Amril Mukminin, Kamis (25/7).
Terpisah, Kadis Dagprin H Raja Arlingga yang juga ikut mendampingi Bupati Amril Mukminin mengikuti Rakornas X TPID mengatakan, berdasarkan hasil pencatatan harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) pada 15 Juli 2019 lalu, khususnya di Kecamatan Bengkalis, harga beras stabil (tetap). Begitu pula ketersediaannya.
“Demikian juga bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya, harganya juga tetap. Hanya daging ayam ras yang mengalami kenaikan dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 per kilogram (naik 8,57 persen),” jelas Raja Arlingga.
Terkait penyebab kenaikan harga daging ayam ras pada 15 Juli 2019 lalu, menurut Raja Arlingga, disebabkan stok ayam ras tersebut putus di pusat.
“Sesuai laporan Nada Azhanna sebagai petugas pencatat Sembako di Kecamatan Bengkalis, kenaikan harga daging ayam ras itu dikarenakan stok putus di pusat,” imbuhnya, seraya mengatakan pihaknya senantiasa akan melakukan pemantauan sebagaimana diinstruksikan Bupati Amril Mukminin tersebut.
Sekadar informasi, sesuai Pasal 1 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/1998, tanggal 27 Februari 1998, barang kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat memang ada 9 jenis. Makanya sering disingkat Sembako. Adapun jenis barang yang termasuk Sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah dan garam beryodium.
Selain Raja Arlingga, ikut mendampingi Bupati Amril Mukminin di antaranya Plt Kepala Bappeda Yuhelmi dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rahmad. Lalu, Kepala BPKAD Aulia, Kepala Diskominfotik Johansyah Syafri, Kabag Perekonomian dan SDA Aulia Effendy, Kabag Humas HM Fadli dan Kabag Umum H Alfakhrurazy.(esi)