(RIAUPOS.CO) – Balai Bahasa Provinsi Riau menyelenggarakan acara Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2022 di Hotel Royal Asnof, pada Senin, 21 Februari 2022. Acara ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Joni Irwan.
Acara yang rutin diadakan setahun sekali ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, perwakilan beberapa universitas di Pekanbaru, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Joni Irwan mengatakan keragaman bahasa daerah harus tetap terpelihara dan momen peringatan ini menjadi ajang memupuk kesadaran keragaman NKRI.
Muhammad Muis selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau juga mengungkapkan hal senada bahwa dari sekian banyak bahasa daerah di Indonesia, hal tersebut mencerminkan keberagaman yang sangat indah.
- Advertisement -
Pada acara tersebut diadakan penampilan paduan suara (lagu bahasa daerah) oleh Dharma Wanita Persatuan Balai Bahasa Provinsi Riau, Musikalisasi Puisi oleh SMAN 1 Pekanbaru, Mendongeng berbahasa Melayu oleh Husniati (dari TK Asyiyah Buttanul Athfal II), teatrikal pelestarian bahasa daerah oleh Ikadubas Riau, dan penampilan Tari Randai Gurau oleh SMK Labor Pekanbaru.***
(RIAUPOS.CO) – Balai Bahasa Provinsi Riau menyelenggarakan acara Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2022 di Hotel Royal Asnof, pada Senin, 21 Februari 2022. Acara ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Joni Irwan.
Acara yang rutin diadakan setahun sekali ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, perwakilan beberapa universitas di Pekanbaru, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Joni Irwan mengatakan keragaman bahasa daerah harus tetap terpelihara dan momen peringatan ini menjadi ajang memupuk kesadaran keragaman NKRI.
Muhammad Muis selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau juga mengungkapkan hal senada bahwa dari sekian banyak bahasa daerah di Indonesia, hal tersebut mencerminkan keberagaman yang sangat indah.
Pada acara tersebut diadakan penampilan paduan suara (lagu bahasa daerah) oleh Dharma Wanita Persatuan Balai Bahasa Provinsi Riau, Musikalisasi Puisi oleh SMAN 1 Pekanbaru, Mendongeng berbahasa Melayu oleh Husniati (dari TK Asyiyah Buttanul Athfal II), teatrikal pelestarian bahasa daerah oleh Ikadubas Riau, dan penampilan Tari Randai Gurau oleh SMK Labor Pekanbaru.***
