Kamis, 19 September 2024

58 Tenaga Kesehatan Riau Terinfeksi

(RIAUPOS.CO) – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Riau yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah. Sabtu (25/7), dari total penambahan lima pasien positif, empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan dari dua daerah, yakni tiga dari Pekanbaru dan satu dari Kampar.

Dengan demikian sudah 58 tenaga kesehatan di Riau yang terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, Pekanbaru terbanyak dengan jumlah 25 orang. Diikuti 11 orang di Dumai, enam di Indragiri Hilir, tujuh di Kampar, tiga di Rokan Hulu, dua di Bengkalis, dua di Pelalawan, satu di Siak, dan satu di Kuantan Singingi.

“Untuk profesinya yakni perawat 16 orang, dokter 11 orang, bidan sembilan orang, administrasi lima orang, tenaga kesehatan dinas kesehatan dua orang, manajemen dua orang, analisis dua orang, rekam medis dua orang, sekuriti dua orang, pekarja, diklat, tim ahli laboratorium, IPSRS, surveilans, pelayanan medik (yanmed), dan PKRS masing-masing satu orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (25/8).

Mimi menambahkan dengan ada­nya penambahan lima pasien positif, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 367 dari sebelumnya 362. Pasien ke-363 yakni ER (39) warga Pekanbaru yang merupakan kontak erat dari pasien positif Covid-19 sebelumnya yang merupakan temannya yakni FYP (24). ER adalah tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bengkel Warga Dilahap si Jago Merah

Pasien ke-364 yakni LIH (42) warga Pekanbaru yang juga merupakan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad yang mengikuti swab massal pada 22 Juli lalu. “Pasien ke-365 yakni WS (57) warga Kota Pekanbaru, ia diketahui positif setelah mengikuti swab massal pada 22 Juli lalu. WS juga merupakan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad. Belum diketahui riwayat penularan pasien ini karena tidak memiliki riwayat perjalanan,” ujarnya.

Pasien positif ke-366 yakni K (51) yang merupakan warga Kabupaten Kampar yang merupakan tenaga kesehatan. K merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif sebelumnya yakni EY (42). Sedangkan pasien positif ke-367 yakni I (34) warga asal Sumsel yang bekerja di Siak.

- Advertisement -

“Kabar baiknya, ada 10 pasien positif Covid-19 di Riau yang sembuh yakni enam orang dari Pekanbaru yakni NR (40), DM (44), LB (47), RA (5 hari), MS (56) dan HM (28), satu orang di Rokan Hulu yakni NS (24), dua orang di Pelalawan yakni MN (56) dan SI (37) serta satu orang dari Siak yakni NR (23),” jelasnya.

Baca Juga:  KPK Periksa Kadisbun Riau 5 Jam

Dari total pasien positif 367 tersebut, 112 di antaranya masih dirawat, 244 sehat dan pulang serta 11 orang meninggal dunia. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 183 pasien, PDP negatif 2.199 orang dan PDP meninggal dunia 214. “Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.870 orang. Hingga saat ini, laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa hingga 19.403 spesimen,” jelasnya.

Sementara itu, terkait adanya informasi yang beredar bahwa rumah sakit dan puskesmas diberikan target untuk mendapatkan 80 pasien positif Covid-19, Mimi menyebutkan hal tersebut tidak benar. Karena untuk mengetahui pasien itu positif yakni melakukan tes swab.

“Tidak benar informasi itu. Kalau diberikan target untuk melakukan swab per hari iya. Di mana setiap kabupaten/kota diminta melakukan kegiatan pengambilan sampel swab hingga 50-70 per hari. Tujuannya untuk mengetahui tingkat penularan Covid-19 di daerah masing-masing,” sebutnya.

 

 

 

(RIAUPOS.CO) – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Riau yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah. Sabtu (25/7), dari total penambahan lima pasien positif, empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan dari dua daerah, yakni tiga dari Pekanbaru dan satu dari Kampar.

Dengan demikian sudah 58 tenaga kesehatan di Riau yang terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, Pekanbaru terbanyak dengan jumlah 25 orang. Diikuti 11 orang di Dumai, enam di Indragiri Hilir, tujuh di Kampar, tiga di Rokan Hulu, dua di Bengkalis, dua di Pelalawan, satu di Siak, dan satu di Kuantan Singingi.

“Untuk profesinya yakni perawat 16 orang, dokter 11 orang, bidan sembilan orang, administrasi lima orang, tenaga kesehatan dinas kesehatan dua orang, manajemen dua orang, analisis dua orang, rekam medis dua orang, sekuriti dua orang, pekarja, diklat, tim ahli laboratorium, IPSRS, surveilans, pelayanan medik (yanmed), dan PKRS masing-masing satu orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (25/8).

Mimi menambahkan dengan ada­nya penambahan lima pasien positif, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 367 dari sebelumnya 362. Pasien ke-363 yakni ER (39) warga Pekanbaru yang merupakan kontak erat dari pasien positif Covid-19 sebelumnya yang merupakan temannya yakni FYP (24). ER adalah tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad.

Baca Juga:  Bupati Imbau Dukung Fauzan di AKSI

Pasien ke-364 yakni LIH (42) warga Pekanbaru yang juga merupakan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad yang mengikuti swab massal pada 22 Juli lalu. “Pasien ke-365 yakni WS (57) warga Kota Pekanbaru, ia diketahui positif setelah mengikuti swab massal pada 22 Juli lalu. WS juga merupakan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad. Belum diketahui riwayat penularan pasien ini karena tidak memiliki riwayat perjalanan,” ujarnya.

Pasien positif ke-366 yakni K (51) yang merupakan warga Kabupaten Kampar yang merupakan tenaga kesehatan. K merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif sebelumnya yakni EY (42). Sedangkan pasien positif ke-367 yakni I (34) warga asal Sumsel yang bekerja di Siak.

“Kabar baiknya, ada 10 pasien positif Covid-19 di Riau yang sembuh yakni enam orang dari Pekanbaru yakni NR (40), DM (44), LB (47), RA (5 hari), MS (56) dan HM (28), satu orang di Rokan Hulu yakni NS (24), dua orang di Pelalawan yakni MN (56) dan SI (37) serta satu orang dari Siak yakni NR (23),” jelasnya.

Baca Juga:  Ribuan Mahasiswa Padati Jalan Jenderal Sudirman

Dari total pasien positif 367 tersebut, 112 di antaranya masih dirawat, 244 sehat dan pulang serta 11 orang meninggal dunia. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 183 pasien, PDP negatif 2.199 orang dan PDP meninggal dunia 214. “Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.870 orang. Hingga saat ini, laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa hingga 19.403 spesimen,” jelasnya.

Sementara itu, terkait adanya informasi yang beredar bahwa rumah sakit dan puskesmas diberikan target untuk mendapatkan 80 pasien positif Covid-19, Mimi menyebutkan hal tersebut tidak benar. Karena untuk mengetahui pasien itu positif yakni melakukan tes swab.

“Tidak benar informasi itu. Kalau diberikan target untuk melakukan swab per hari iya. Di mana setiap kabupaten/kota diminta melakukan kegiatan pengambilan sampel swab hingga 50-70 per hari. Tujuannya untuk mengetahui tingkat penularan Covid-19 di daerah masing-masing,” sebutnya.

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari