(RIAUPOS.CO) — Bupati Rohul H Sukiman menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) IX Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2019 di Jakarta, Kamis (25/7).
Orang nomor satu Rohul itu mendukung strategi kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi daerah yang menjadi fokus pembahasan dalam rakornas.
Di antaranya melanjutkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian dan pendukungnya melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, disamping meningkatkan inovasi program pengendalian inflasi, antara lain melalui pengembangan model kerja sama perdagangan antar daerah yang mengoptimalkan kelembagaan ekonomi dari tingkat desa di daerah. Serta memperluas penggunaan teknologi informasi secara terintegrasi guna mendorong peningkatan produksi pertanian dan perluasan akses pasar bagi petani.
‘’Kita harapkan dukungan dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta dan pelaku ekonomi di Rohul untuk membuat terobosan dan inovasi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, yang dapat menopang lajunya inflasi. Kita akan tindaklanjuti hasil Rakornas IX TPID di Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman usai menghadiri Rakornas IX TPID tahun 2019 di Jakarta.
Dengan upaya pengendalian inflasi, dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Tentunya perlunya sinergitas program lintas sektor dari organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul, yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
‘’Hasil rakornas TPID ini akan ditindaklanjuti di Kabupaten Rohul, dengan melakukan sinergitas program dalam membuat inovasi baru yang dapat menguatkan daya beli dan ekonomi masyarakat, melalui OPD, pihak swasta dan BUMD/BUMN yang ada di daerah,’’ katanya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Rohul H Sukiman menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) IX Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2019 di Jakarta, Kamis (25/7).
Orang nomor satu Rohul itu mendukung strategi kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi daerah yang menjadi fokus pembahasan dalam rakornas.
- Advertisement -
Di antaranya melanjutkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian dan pendukungnya melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, disamping meningkatkan inovasi program pengendalian inflasi, antara lain melalui pengembangan model kerja sama perdagangan antar daerah yang mengoptimalkan kelembagaan ekonomi dari tingkat desa di daerah. Serta memperluas penggunaan teknologi informasi secara terintegrasi guna mendorong peningkatan produksi pertanian dan perluasan akses pasar bagi petani.
‘’Kita harapkan dukungan dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta dan pelaku ekonomi di Rohul untuk membuat terobosan dan inovasi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, yang dapat menopang lajunya inflasi. Kita akan tindaklanjuti hasil Rakornas IX TPID di Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman usai menghadiri Rakornas IX TPID tahun 2019 di Jakarta.
- Advertisement -
Dengan upaya pengendalian inflasi, dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Tentunya perlunya sinergitas program lintas sektor dari organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul, yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
‘’Hasil rakornas TPID ini akan ditindaklanjuti di Kabupaten Rohul, dengan melakukan sinergitas program dalam membuat inovasi baru yang dapat menguatkan daya beli dan ekonomi masyarakat, melalui OPD, pihak swasta dan BUMD/BUMN yang ada di daerah,’’ katanya.(adv)