- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Kerusakan ruas penghubung Kecamatan Sungai Mandau- Tualang 2019 ini mendapatkan perbaikan pemeliharaan jalan.
Sementara kondisi jalan penghubung dua kecamatan sudah lebih dua tahun mengalami rusak parah, hingga perlu dilakukan pengaspalan. Salah satu penyebabnya banyaknya kendaraan tonase besar pengangkut kayu balak dan sawit melintasi daerah tersebut.
- Advertisement -
Begitu juga jalan penghubung Sungai Mandau-Siak melalui Kampung Tumang Kecamatan Siak sepanjang jalan terdapat lubang besar dan kecil yang membahaya.
Camat Sei Mandau Novendra Kasmara mengatakan, untuk 2019 ini, jalan Kecamatan Sungai Mandau baik menuju ke Perawang dan Tumang mendapatkan pemeliharaan, hal ini mengingat anggaran pemerintah untuk perbaikan terbatas.
“2019 ini jalan Sungai Mandau yang rusak mendapatkan pemeliharaan karena keterbatasan anggaran,” ujar camat Novendra.
- Advertisement -
Dia menyebutkan, ruas yang rusak dari Sei Mandau menuju Perawang sepanjang 9 Km dari mulai jembatan sampai tower api, dan 2020 mendapatkan pengaspalan jalan sekitar 3 Km.
Sementara warga berharap jalan penghubung dilakukan pengaspalan, jika tambal jalan kembali rusak mengingat banyak kendaraan bertonase besar yang melintas.
“Jika ditambal hanya sebentar, jalan kembali rusak karena banyaknya mobil angkutan kayu dan sawit yang akhirnya rusak lagi,” ungkap Ali.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Kerusakan ruas penghubung Kecamatan Sungai Mandau- Tualang 2019 ini mendapatkan perbaikan pemeliharaan jalan.
Sementara kondisi jalan penghubung dua kecamatan sudah lebih dua tahun mengalami rusak parah, hingga perlu dilakukan pengaspalan. Salah satu penyebabnya banyaknya kendaraan tonase besar pengangkut kayu balak dan sawit melintasi daerah tersebut.
- Advertisement -
Begitu juga jalan penghubung Sungai Mandau-Siak melalui Kampung Tumang Kecamatan Siak sepanjang jalan terdapat lubang besar dan kecil yang membahaya.
Camat Sei Mandau Novendra Kasmara mengatakan, untuk 2019 ini, jalan Kecamatan Sungai Mandau baik menuju ke Perawang dan Tumang mendapatkan pemeliharaan, hal ini mengingat anggaran pemerintah untuk perbaikan terbatas.
- Advertisement -
“2019 ini jalan Sungai Mandau yang rusak mendapatkan pemeliharaan karena keterbatasan anggaran,” ujar camat Novendra.
Dia menyebutkan, ruas yang rusak dari Sei Mandau menuju Perawang sepanjang 9 Km dari mulai jembatan sampai tower api, dan 2020 mendapatkan pengaspalan jalan sekitar 3 Km.
Sementara warga berharap jalan penghubung dilakukan pengaspalan, jika tambal jalan kembali rusak mengingat banyak kendaraan bertonase besar yang melintas.
“Jika ditambal hanya sebentar, jalan kembali rusak karena banyaknya mobil angkutan kayu dan sawit yang akhirnya rusak lagi,” ungkap Ali.(adv)