PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memantau ada 272 titik hot spot (titik panas) di Provinsi Riau, Sabtu (24/8).
Jumlah ini meningkat drastis jika dibandingkan Jumat (23/8), sehari sebelumnya yang hanya enam hot spot. Terpantau paling banyak di Kabupaten Pelalawan yakni 102 titik. Sebelumnya, Jumat (23/9) di Pelalawan hanya lima.
Dampak yang ditimbulkan semakin terasa. Kabut asap semakin tebal. Aroma asap sangat terasa pada pagi hari, termasuk di Kota Pekanbaru. Asap juga sudah mempengaruhi jarak pandang.
Kondisi Riau yang sedang dilanda karhutla dan kekeringan, mendorong Pondok Pesantren Dar el Hikmah melaksanakan Salat Istisqa (salah minta hujan) di lapangan pesantren, Sabtu (24/8). Ketua Umum Yayasan Nur Iman, Amrasul Abdullah mengatakan, sebanyak 1.600 santri bersama pengajar serta masyarakat umum mengikuti Salat Istisqa.
"Selain anjuran Gubernur Riau Syamsuar, Salat Istisqa ini kami laksanakan usai mendapat cerita dari wali santri saat melihat anak-anaknya di Pondok Pesantren Dar el Hikmah. Itu jadi alasannya, selain kabut asap saat ini," kata Amrasul Abdullah.
Sedangkan Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, selain di Pelalawan, hot spot juga terpantau di Kabupaten Bengkalis sebanyak 35, Kepulauan Meranti sembilan titik, Kampar satu titik, Kuansing dua titik, Rokan Hilir tujuh titik, Siak sembilan titik, Indragiri Hilir 90 titik dan Indragiri Hulu 17 titik panas.
"Untuk jarak pandang di Pekanbaru pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB sejauh 2,5 km karena tertutup kabut asap. Sedangkan di Pelalawan sejauh 2 km, juga tertutup kabut asap," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, saat ini tim satgas darat juga masih terus melakukan pemadaman di Desa Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan yang sudah memasuki hari ke-20. Di lokasi ini, selain pemadaman oleh tim satgas darat, tim satgas udara juga mengerahkan satu unit helikopter untuk melakukan water boombing.
Untuk di Kabupaten Indragiri Hilir, pemadaman dan pendinginan lanjutan di Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang. Di lokasi ini, pemadaman dilakukan sudah memasuki hari ke delapan. Pemadaman juga dilakukan di Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang, yang sudah memasuki hari keempat.(sol)
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Editor : Rinaldi