Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Warga Sikakak Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

CERENTI (RIAUPOS.CO) — Masyarakat Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti menangkap buaya sepanjang 3 meter yang selalu membuat resah warga sejak beberapa bulan terakhir. Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (23/7) sore tersebut berawal dari beberapa orang warga yang melihat buaya tersebut mendarat di pinggir sungai.

Menurut informasi dari Pjs Kepala Desa Sikakak,  Alda Marlena saat dihubungi Riau Pos, Rabu (24/7) menuturkan bahwa, penangkapan buaya yang meresahkan tersebut sudah sejak lama direncanakan. Namun karena kendala dan alat perlengkapan penangkapan tidak ada, sehingga masyarakat tidak bisa menangkapnya.

“Kita menjadi rumit. Kalau masyarakat yang menangkapnya, sudah pasti akan melukai buaya tersebut. Padahal ini sudah dilaporkan ke BKSDA Riau dari dulu. Makanya, saat dua orang warga melihat buaya tersebut mendarat, mereka langsung berinisiatif menangkapnya dengan menggunakan tombak yang diberi pelampung,” ujar Alda.

Baca Juga:  Tuntut Pesangon, Mantan Karyawan PT Ricry Minta Bantuan Gubernur

Setelah salah seorang warga menombak buaya tersebut, lanjut Alda, buaya tersebut langsung menyelam ke dasar Sungai Kuantan. Karena karena diujung tombak tersebut dikaitkan pelampung, maka buaya tersebut diketahui keberadaanya.

Selang beberapa saat, warga lain mulai berdatangan untuk membantu. Namun karena buaya tersebut cukup besar, warga kembali menombak bagian punggung buaya tersebut. Setelah mengenai bagian punggung, buaya tersebut langsung diseret ke pinggir sungai.

“Kita sudah mengevakuasi buaya tersebut bersama Upika kecamatan. Saat ini buaya tersebut sudah dibawa ke Pekanbaru oleh tim BKSDA Provinsi Riau,” kata Alda.

Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kapolsek Cerenti, AKP Lumban G Toruan membenarkan adanya penangkapan buaya tersebut. “Iya. Ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan BKSDA. Kondisi buaya tersebut mengalami luka di bagian punggung dan dada. Semoga tidak terlalu parah,” kata Lumban.

Baca Juga:  35 Ribu Penumpang Padati Arus Balik Buton

Sebulan yang lalu, masyarakat Sikakak juga sempat dihebohkan dengan penyerangan buaya terbadap warga bernama Maswir (62). Saat itu Maswir hendak mandi sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebelum mandi, Maswir terlebih dahulu menyikat giginya sambil posisi jongkok. Tidak beberapa lama, Maswir dikejutkan serangan buaya yang menerkam bagian pahanya. Akibatnya, Maswir mengalami luka robek di bagian lutut dan betis.(yas)

CERENTI (RIAUPOS.CO) — Masyarakat Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti menangkap buaya sepanjang 3 meter yang selalu membuat resah warga sejak beberapa bulan terakhir. Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (23/7) sore tersebut berawal dari beberapa orang warga yang melihat buaya tersebut mendarat di pinggir sungai.

Menurut informasi dari Pjs Kepala Desa Sikakak,  Alda Marlena saat dihubungi Riau Pos, Rabu (24/7) menuturkan bahwa, penangkapan buaya yang meresahkan tersebut sudah sejak lama direncanakan. Namun karena kendala dan alat perlengkapan penangkapan tidak ada, sehingga masyarakat tidak bisa menangkapnya.

- Advertisement -

“Kita menjadi rumit. Kalau masyarakat yang menangkapnya, sudah pasti akan melukai buaya tersebut. Padahal ini sudah dilaporkan ke BKSDA Riau dari dulu. Makanya, saat dua orang warga melihat buaya tersebut mendarat, mereka langsung berinisiatif menangkapnya dengan menggunakan tombak yang diberi pelampung,” ujar Alda.

Baca Juga:  Masjid Raya Istiqomah Salurkan Bantuan Anak Yatim

Setelah salah seorang warga menombak buaya tersebut, lanjut Alda, buaya tersebut langsung menyelam ke dasar Sungai Kuantan. Karena karena diujung tombak tersebut dikaitkan pelampung, maka buaya tersebut diketahui keberadaanya.

- Advertisement -

Selang beberapa saat, warga lain mulai berdatangan untuk membantu. Namun karena buaya tersebut cukup besar, warga kembali menombak bagian punggung buaya tersebut. Setelah mengenai bagian punggung, buaya tersebut langsung diseret ke pinggir sungai.

“Kita sudah mengevakuasi buaya tersebut bersama Upika kecamatan. Saat ini buaya tersebut sudah dibawa ke Pekanbaru oleh tim BKSDA Provinsi Riau,” kata Alda.

Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kapolsek Cerenti, AKP Lumban G Toruan membenarkan adanya penangkapan buaya tersebut. “Iya. Ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan BKSDA. Kondisi buaya tersebut mengalami luka di bagian punggung dan dada. Semoga tidak terlalu parah,” kata Lumban.

Baca Juga:  Gubri Tinjau Pelaksanaan Rapid Test, 4 ODP Dinyatakan Negatif Corona

Sebulan yang lalu, masyarakat Sikakak juga sempat dihebohkan dengan penyerangan buaya terbadap warga bernama Maswir (62). Saat itu Maswir hendak mandi sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebelum mandi, Maswir terlebih dahulu menyikat giginya sambil posisi jongkok. Tidak beberapa lama, Maswir dikejutkan serangan buaya yang menerkam bagian pahanya. Akibatnya, Maswir mengalami luka robek di bagian lutut dan betis.(yas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari