PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Latihan bersama (Latma) TNI Angkatan Udara dan United State Pacific Air Force (USPACAF) dengan sandi Cope West 2021 resmi ditutup, Jumat (25/6/2021).
Upacara penutupan berlangsung di ruang Arjuna, Lanud Roesmin Nurjadin, dipimpin Direktur Latihan kedua delegasi, Kolonel Pnb Jajang Setiawan dari TNI AU dan Colonel Brian Mc Cullogh dari United State Air Force (USAF)
Dalam sambutannya Kolonel Pnb Jajang Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya, atas penyelenggaraan latihan yang berlangsung dengan aman, lancar dan sukses.
Sejumlah capaian pelaksanaan latihan, di antaranya, terbangunnya interoperabilitas, koordinasi, komunikasi dan kerja sama dalam perencanaan dan pelaksanaan latihan. Berlangsungnya saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam melaksanakan latihan pertempuran udara modern.
"Hubungan yang paling berharga dari latihan bersama ini adalah terjalinnya hubungan yang lebih erat dan lebih baik lagi, antara TNI AU dan USPACAF, dan kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat," ujar Jajang.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Colonel Brian Mc Cullogh. Pihaknya merasa senang dan turut menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan latihan bersama dengan TNI Angkatan Udara.
Latma yang telah berlangsung selama dua pekan ini melibatkan sejumlah pesawat F-16 dari kedua negara. Dari TNI AU melibatkan pesawat F-16 dari Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
Sementara USAF melibatkan 6 unit F-16 yang berasal dari 13th Fighter Squadron USPACAF yang berpangkalan di Misawa, Jepang.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi