PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah baik pusat dan daerah saat ini terus menggesa program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal di tengah masyarakat. Pasalnya, dari beberapa masyarakat yang sudah divaksin dan terkonfirmasi Covid-19, penyembuhannya terbukti lebih cepat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, vaksinasi yang saat ini diberikan memang tidak bisa 100 persen mencegah seseorang terkena Covid-19. Namun setidaknya orang yang sudah divaksin, daya tahan tubuhnya akan meningkat.
"Ada beberapa pasien yang saya tangani, mereka sudah divaksin namun kemudian terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi mereka positif Covid-19 gejalanya tidak berat, dan setelah dilakukan penanganan lebih cepat sembuh," katanya.
Selain pasien umum, beberapa tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 dan akhirnya mereka juga positif Covid-19. Juga tidak mengalami gejala yang berat, salah satu faktornya yakni mereka juga sudah menjalani vaksinasi lengkap atau sebanyak dua kali.
"Ada juga tenaga kesehatan yang positif Covid-19, tapi mereka tidak bergejala. Salah satu faktornya mereka juga sudah divaksin lengkap," ujarnya.
Karena itu, Indra Yovi mengimbau kepada masyarakat tidak ragu mengikuti program vaksinasi. Karena dampak positifnya sudah banyak dirasakan. "Kami juga mengimbau masyarakat jangan percaya dengan banyaknya hoaks terkait vaksin. Karena sebelum diberikan, tentunya vaksin sudah dilakukan penelitian," imbaunya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, saat ini capaian vaksinasi bagi tenaga kesehatan dosis pertama sudah diberikan kepada 34.923 orang. Kemudian dosis kedua sebanyak 31.417 orang.
"Vaksinasi bagi lansia dosis pertama sudah diberikan kepada 44.093 orang dan dosis kedua sebanyak 23.266 orang. Vaksinasi bagi pelayanan publik dosis pertama sudah diberikan kepada 518.724 orang dan dosis kedua 222.716 orang," katanya.
Untuk update Covid-19 di Riau, per Kamis (24/6) terdapat penambahan 295 pasien positif Covid-29. Dengan penambahan 295 pasien positif Covid-19 tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 68.759 orang.
"Sementara itu, pasien sembuh bertambah 176 pasien. Sehingga total 63.958 orang yang sudah sembuh," katanya.
Untuk kabar dukanya, terdapat 11 pasien meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.870 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 530 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.401 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 2.931orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.999 orang dan yang isolasi di rumah sakit 131 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 92.138 meninggal dunia 319 orang.
"Untuk informasi lainnya, sampai saat ini laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 365.295 sampel swab pasien," ujarnya.
Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(sol/gus)