- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Salah satu tugas Pemkab Kuansing dalam memfungsikan pasar Tradisional Berbasis Modern adalah akses jalan. Kondisi terkini, jalan tersebut terlihat rusak dan berlumpur. Namun, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memastikan bahwa jalan tersebut bisa rampung sepekan ke depan.
“Tadi kami bersama PUPR sudah meninjau. Mereka janji bisa mengatasinya paling lambat awal bulan Juli. Sebab, pada tanggal 10 Juli, para pedagang sudah harus pindah ke pasar modern,†ujar Mursini saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/6).
- Advertisement -
Mursini melanjutkan, akses jalan tersebut harus lancar terlebih dahulu sebelum pasar tersebut difungsikan. Sebab jika jalan masuk pasar tersebut tidak bagus, para pedagang dan pembeli tidak akan nyaman.
“Nah, kalau akses jalannya tidak layak, bagaimana orang mau masuk. Saya lihat jalan masuk pasar sekarang ini berlumpur. Makanya tadi saya panggil dinas terkait. Mereka menyanggupi bisa diselesaikan menjelang 10 Juli nanti,†kata Mursini.
Persoalan lain, lanjut Mursini, beberapa kios masih banyak yang tidak memiliki listrik dan air bersih. Namun, kendala tersebut akan bisa teratasi dalam waktu dekat. Sebab, menurut Kadis Kopindagrin, Azhar, pihaknya sudah melaporkannya kepada PLN.
- Advertisement -
“Kalau air tentu harus kita masukan listrik dulu. Nah, listrik inilah kuncinya. Ini sudah kami bicarakan. Kita berharap pekan ini sudah masuk. Begitu juga dengan keamanan, kami akan mencoba bekerja sama dengan pemerintah desa untuk sama-sama menjaga keamanan dari pencurian,†kata Azhar.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Salah satu tugas Pemkab Kuansing dalam memfungsikan pasar Tradisional Berbasis Modern adalah akses jalan. Kondisi terkini, jalan tersebut terlihat rusak dan berlumpur. Namun, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memastikan bahwa jalan tersebut bisa rampung sepekan ke depan.
“Tadi kami bersama PUPR sudah meninjau. Mereka janji bisa mengatasinya paling lambat awal bulan Juli. Sebab, pada tanggal 10 Juli, para pedagang sudah harus pindah ke pasar modern,†ujar Mursini saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/6).
- Advertisement -
Mursini melanjutkan, akses jalan tersebut harus lancar terlebih dahulu sebelum pasar tersebut difungsikan. Sebab jika jalan masuk pasar tersebut tidak bagus, para pedagang dan pembeli tidak akan nyaman.
“Nah, kalau akses jalannya tidak layak, bagaimana orang mau masuk. Saya lihat jalan masuk pasar sekarang ini berlumpur. Makanya tadi saya panggil dinas terkait. Mereka menyanggupi bisa diselesaikan menjelang 10 Juli nanti,†kata Mursini.
- Advertisement -
Persoalan lain, lanjut Mursini, beberapa kios masih banyak yang tidak memiliki listrik dan air bersih. Namun, kendala tersebut akan bisa teratasi dalam waktu dekat. Sebab, menurut Kadis Kopindagrin, Azhar, pihaknya sudah melaporkannya kepada PLN.
“Kalau air tentu harus kita masukan listrik dulu. Nah, listrik inilah kuncinya. Ini sudah kami bicarakan. Kita berharap pekan ini sudah masuk. Begitu juga dengan keamanan, kami akan mencoba bekerja sama dengan pemerintah desa untuk sama-sama menjaga keamanan dari pencurian,†kata Azhar.(adv)