PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Angka kematian akibat Covid-19 di Riau terus terjadi. Per hari Jumat (23/4/2021) angka kematian di Riau bertambah 11 orang, sehingga total sudah mencapai 1.007 orang.
Sementara itu, untuk pasien positif juga bertambah cukup signifikan yakni 477 orang, sehingga total pasien positif di Riau mencapai 40.869 orang.
Ahli epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus tersebut, maka pihaknya meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk dapat menyediakan ruang ICU. Hal ini agar pasien tidak tertumpuk di Pekanbaru.
"Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus menambah ruang ICU. Karena selama ini pasien banyak tertumpuk di Pekanbaru," katanya.
Dikatakan dr Wildan, akibat terjadinya peningkatan kasus dalam lima hari terakhir, beberapa ruang ICU di Pekanbaru mulai penuh. Bahkan sudah ada yang terisi 100 persen.
"Ini masalah serius, dan bisa meningkatkan kematian bila ada pasien gawat darurat terlambat dapat fasilitas ICU," ujarnya.
Selain itu, kepada masyarakat juga diminta untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Kemudian jelang Idul Fitri, sebagainya para lansia juga segera divaksin. Karena mereka akan dikunjungi anak cucu yang kemungkinan terkonfirmasi Covid namun tanpa gejala," imbaunya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Angka kematian akibat Covid-19 di Riau terus terjadi. Per hari Jumat (23/4/2021) angka kematian di Riau bertambah 11 orang, sehingga total sudah mencapai 1.007 orang.
Sementara itu, untuk pasien positif juga bertambah cukup signifikan yakni 477 orang, sehingga total pasien positif di Riau mencapai 40.869 orang.
- Advertisement -
Ahli epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus tersebut, maka pihaknya meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk dapat menyediakan ruang ICU. Hal ini agar pasien tidak tertumpuk di Pekanbaru.
"Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus menambah ruang ICU. Karena selama ini pasien banyak tertumpuk di Pekanbaru," katanya.
- Advertisement -
Dikatakan dr Wildan, akibat terjadinya peningkatan kasus dalam lima hari terakhir, beberapa ruang ICU di Pekanbaru mulai penuh. Bahkan sudah ada yang terisi 100 persen.
"Ini masalah serius, dan bisa meningkatkan kematian bila ada pasien gawat darurat terlambat dapat fasilitas ICU," ujarnya.
Selain itu, kepada masyarakat juga diminta untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Kemudian jelang Idul Fitri, sebagainya para lansia juga segera divaksin. Karena mereka akan dikunjungi anak cucu yang kemungkinan terkonfirmasi Covid namun tanpa gejala," imbaunya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun