PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Riau hari ini, Kamis (24/2). Ada dua hari lamanya orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu berada di Bumi Lancang Kuning. Sejumlah persiapan juga telah dimatangkan Polda Riau, guna kelancaran kunker Kapolri.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menuturkan, adapun agenda kunker Kapolri selama dua hari tersebut masih dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
"Bapak Kapolri rencananya akan melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari. Besok dan Jumat (25/2). In sya Allah persiapan sudah matang," ucap Sunarto, Rabu (23/2).
Ia merincikan, Jenderal Listyo Sigit akan mendarat di Kota Pekanbaru sekitar pukul 15.00 WIB sore ini. Pada hari pertama, Kapolri dijadwalkan mengunjungi tempat isolasi terpadu (Isoter) Asrama Haji dan menyapa para pasien di sana. Keesokan harinya, atau hari kedua, Kapolri akan berkunjung ke Kabupaten Kampar.
Di sana, mantan Kabareskrim Polri itu mengunjungi lokasi pelaksanaan vaksinasi massal yang ada di Kecamatan Tambang.
"Tadi Pak Irwasda bersama para PJU telah mengecek kesiapan yang di Tambang. Untuk kesiapan di Isoter, langsung dikawal Bapak Wakapolda," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memang tengah gencar melaksanakan kunker ke berbagai daerah. Hal itu dilakukan Kapolri bukan tanpa sebab. Ia ingin seluruh daerah dapat memaksimalkan penanganan Covid-19. Seperti percepatan target vaksinasi dan booster untuk lansia.
Kemarin (23/2) misalnya, Sigit melaksanakan kunker ke Objek Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Di sana, ia berpesan soal surat edaran dari Kemenkes bahwa sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan booster ketiga.
Diketahui, dalam Surat Edaran (SE) No.SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia.
Dalam satu minggu kedepan, Sigit mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia. Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid, akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus Covid-19.
"Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap. Jadi ini saya harapkan untuk terus bisa dikerjakan," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
Sebab itu, kata Sigit, kedepannya, capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal, akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari.
"Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan," ucap eks Kapolda Banten tersebut.
Dengan begitu, Sigit berharap, bisa menghadapi perkembangan pertumbuhan Covid-19 jenis Omicron. Mengingat, menurut Sigit, dari data yang ada tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasonal berada di angka 80 hingga 90 persen.
"Tingkat kematian bisa kita jaga walaupun di beberapa wilayah ada yang diangka 5 atau 6 persen. Tapi rata-rata masih berada di angka tiga atau bahkan ada juga yang di bawah angka tiga persen. Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi Pandemi khususnya varian baru Omicron," tutur Sigit.
Sigit optimis tren-tren positif itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut Sigit, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
"Ini harus kita jaga terus, karena ini berdampak tentunya bagi aktivitas masyarakat dan tentunya akan membawa pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Harapan kita bisa menjaga target Pemerintah diangka 5,5 persen. Ini bisa kita jaga," papar Sigit.
Pada hari yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga akan melakukan kunker ke Riau. Sesuai agenda, Airlangga akan tiba di Riau pukul 09.00 WIB melalui VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II.
"Selanjutnya bersama Gubernur Riau Syamsuar, Menko Perekonomian akan melakukan penanaman perdana program peremajaan sawit di Kampung Libo Jaya Kabupaten Siak pukul 10.00 WIB," kata Plt Kadiskominfotik Riau Raja Hendra.
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, rombongan akan menuju Pasar Bawah Pekanbaru untuk melakukan operasi pasar. Setelah melakukan operasi pasar, Menko Perekonomian bersama Gubernur Riau akan memberikan sambutan pada pelantikan ormas MKGR se Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Prime Park Pekanbaru.
"Pak Gubernur akan mendampingi kunjungan Menko Perekonomian tersebut setelah selesai menjalani isolasi mandiri pascaterpapar Covid-19," ujarnya.(nda/sol)
