Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Udara di Dumai Kembali di Level Berbahaya

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kualitas udara di Dumai masih memburuk, Senin  (23/9) hari ini. Kualitas udara berada di level berbahaya  di angka >381 Ugram/m3 (485 Pm10 / 488 Pm2,5).

"Hari ini (kamaren,red), kabut asap masih menyelimuti Dumai, asap ini merupakan kiriman dari Jambi dan Sumsel dan sebagian wilayah di Riau, arah angin Tenggara-Selatan, hal itu lah yang  menyebabkan Dumai  masih  kabut  asap," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afrilagan.

Titik api yang terdeteksi menurut data BMKG Pekanbaru ada 5 titik itu bukan di Dumai.  "Sudah kita cek di lapangan, titik itu adadi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," ujarnya 

Ia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan protes ke BMKG dan Lapan terkait itu, namun belum juga diubah.  "LAPAN menggunakan peta lama, makanya deteksi masih wilayah Dumai, padahal tidak," ujarnya.

Baca Juga:  PWI Riau Akan Gelar UKW Gratis

Akan tetapi, ia mengatakan, memang di lapangan ada titik asap yang sangat berpotensi jadi titik api. "Tim saat ini turun  di Lubuk Gaung dan Pendinginan di Bukit Timah, Dumai Selatan atau wilayah lain yang muncul titik asap  kembali," ujarnya.

Ia berharap masyarakat Dumai terus mendoakan tim satgas agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melakukan proses pemadaman. "Kami tidak diam, tim satgas terus melakukan upaya-upaya karhutla tidak membesar dan melebar," ujarnya. 

 

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

 

Editor: wws

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kualitas udara di Dumai masih memburuk, Senin  (23/9) hari ini. Kualitas udara berada di level berbahaya  di angka >381 Ugram/m3 (485 Pm10 / 488 Pm2,5).

"Hari ini (kamaren,red), kabut asap masih menyelimuti Dumai, asap ini merupakan kiriman dari Jambi dan Sumsel dan sebagian wilayah di Riau, arah angin Tenggara-Selatan, hal itu lah yang  menyebabkan Dumai  masih  kabut  asap," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afrilagan.

- Advertisement -

Titik api yang terdeteksi menurut data BMKG Pekanbaru ada 5 titik itu bukan di Dumai.  "Sudah kita cek di lapangan, titik itu adadi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," ujarnya 

Ia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan protes ke BMKG dan Lapan terkait itu, namun belum juga diubah.  "LAPAN menggunakan peta lama, makanya deteksi masih wilayah Dumai, padahal tidak," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wawako Dumai Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Akan tetapi, ia mengatakan, memang di lapangan ada titik asap yang sangat berpotensi jadi titik api. "Tim saat ini turun  di Lubuk Gaung dan Pendinginan di Bukit Timah, Dumai Selatan atau wilayah lain yang muncul titik asap  kembali," ujarnya.

Ia berharap masyarakat Dumai terus mendoakan tim satgas agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melakukan proses pemadaman. "Kami tidak diam, tim satgas terus melakukan upaya-upaya karhutla tidak membesar dan melebar," ujarnya. 

 

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

 

Editor: wws

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari