Minggu, 10 November 2024

Gubri: Lakukan Audit Keuangan dan Fisik

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) — Kelanjutan pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu enam lantai tahun 2017 terhenti. Hal ini karena anggaran untuk penuntasan pembangunan struktur rumah sakit kebanggaan masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Suluk itu, tidak ada dialokasikan di dalam APBD Rohul maupun APBD Riau hingga sekarang.
Akibatnya, gedung RSUD Rohul tipe B yang dibangun melalui APBD Rohul dan bankeu dari APBD Riau 2016 itu, belum bisa dioperasionalkan. Selain struktur bangunan gedung RSUD yang belum tuntas, pekerjaan interior, mekanikal elektronik bangunan dan landscape juga belum terlaksana.

Dengan kondisi mangkraknya kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rokan Hulu enam lantai dan mengoperasionalkannya, mendapat perhatian dari Pemprov Riau.

- Advertisement -

Itu dibuktikan pada Ahad (21/7), Gubernur Riau H Syamsuar berkunjung ke RSUD Rohul enam lantai yang terhenti selama tiga tahun, untuk melihat kondisi gedung RSUD Rohul yang sudah menghabiskan anggaran negara hingga ratusan miliar.

Dalam kunjungan ke RSUD Rohul enam lantai itu, Syamsuar didampingi Bupati Rohul H Sukiman, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil Raykel dan sejumlah kepala OPD Rohul lainnya.

Terlihat dalam kunjungan ke RSUD Rohul, Gubernur Riau H Syamsuar terlihat prihatin melihat kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai yang cukup megah itu mangkrak dan mubazir jika tidak dituntaskan pembangunannya hingga dioperasionalkan untuk layanan kesehatan masyarakat Rohul dan kabupaten tetangga.

- Advertisement -
Baca Juga:  Memotret Warga Transmigrasi di Rohul, Kapolda: Galakkan Vaksinasi Lansia

‘’Kita sudah meninjau langsung kesana (Gedung RSUD Rohul, red). Kelanjutan pembangunan rumah sakit itu mangkrak. Padahal gedung sangat bagus, sayang dan mubazir kalau tidak dituntaskan pembangunan dan sarana prasarana hingga gedung rumah sakit ini dioperasionalkan,’’ ungkap Gubernur Riau H Syamsuar kepada wartawan, Ahad, (21/7), disela-sela meninjau Gedung RSUD Rohul enam lantai.

Gubri berjanji akan membantu kelanjutan gedung pembangunan RSUD Rohul enam lantai yang cukup representatif dan bagus itu, dengan alokasi dana APBD Riau.

Namun mantan Bupati Siak itu, memberikan catatan kepada Pemkab Rohul, meminta untuk dilakukan audit keuangan oleh BPK RI dan fisik bangunan gedung RSUD Rohul enam lantai yang mangkrak.

‘’Jika hasil audit keuangan maupun fisik  selesai, saya minta Bupati Rohul melaporkan ke kami, maka kita akan tindaklanjuti (kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai, red). Tapi kita sebelumnya akan lakukan konsultasi kepada pihak penegak hukum, termasuk KPK, terkait kelanjutan pembangunan RSUD Rohul enam lantai, agar ke depan tidak menjadi permasalahan hukum,’’ tuturnya.

Ditambahkannya, di bidang kesehatan, salah satu program prioritas yang menjadi visi misi Pemprov Riau lima tahun ke depan. ‘’Kalau itu terpenuhi (ada hasil audit keuangan dan fisik), kita akan dukung, nantinya pelayanan di gedung RSUD Rohul itu bisa diroperasikan,’’ tuturnya.

Baca Juga:  90 Persen Tertular di Luar Riau

Menindaklanjuti saran dari Gubernur Riau terkait audit keuangan dan fisik gedung RSUD Rohul enam lantai, Bupati Rohul H Sukiman, Senin (22/7) mengaku, dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Rohul untuk segera menyampaikan permintaan usulan audit keuangan melalui BPK dan teknis kepada pihak Universitas Riau.

‘’Insya Allah Pemprov Riau akan membantu kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai, tetapi harus di audit dulu keuangannya oleh BPK dan audit fisik (teknis, red). Setelah jelas berapa biaya yang harus dikeluarkan, dan siapa yang bertanggungjawab disaat pembangunan itu, akan jelas nantinya. Dan kita laporkan ke Gubernur Riau,’’ kata Sukiman.

Sukiman berjanji, akan berjuang maksimal bagaimana gedung RSUD Rohul enam lantai yang menjadi kebanggaan masyarakat Rohul itu dapat dioperasionalkan secepatnya.

‘’Hari ini (Senin, red), sudah mulai proses mengajukan usulan permintaaan audit keuangan,  maupun teknik dari pihak Unri. Kita wacanakan nantinya adanya pengembangan lokasi RSUD Rohul enam lantai ini, dengan membebaskan lahan. Sehingga masyarakat yang berobat bisa masuk ke dalam rumah sakit, ini upaya mimpi yang pelan kita tindak lanjuti,’’ tambahnya.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) — Kelanjutan pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu enam lantai tahun 2017 terhenti. Hal ini karena anggaran untuk penuntasan pembangunan struktur rumah sakit kebanggaan masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Suluk itu, tidak ada dialokasikan di dalam APBD Rohul maupun APBD Riau hingga sekarang.
Akibatnya, gedung RSUD Rohul tipe B yang dibangun melalui APBD Rohul dan bankeu dari APBD Riau 2016 itu, belum bisa dioperasionalkan. Selain struktur bangunan gedung RSUD yang belum tuntas, pekerjaan interior, mekanikal elektronik bangunan dan landscape juga belum terlaksana.

Dengan kondisi mangkraknya kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rokan Hulu enam lantai dan mengoperasionalkannya, mendapat perhatian dari Pemprov Riau.

- Advertisement -

Itu dibuktikan pada Ahad (21/7), Gubernur Riau H Syamsuar berkunjung ke RSUD Rohul enam lantai yang terhenti selama tiga tahun, untuk melihat kondisi gedung RSUD Rohul yang sudah menghabiskan anggaran negara hingga ratusan miliar.

Dalam kunjungan ke RSUD Rohul enam lantai itu, Syamsuar didampingi Bupati Rohul H Sukiman, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil Raykel dan sejumlah kepala OPD Rohul lainnya.

- Advertisement -

Terlihat dalam kunjungan ke RSUD Rohul, Gubernur Riau H Syamsuar terlihat prihatin melihat kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai yang cukup megah itu mangkrak dan mubazir jika tidak dituntaskan pembangunannya hingga dioperasionalkan untuk layanan kesehatan masyarakat Rohul dan kabupaten tetangga.

Baca Juga:  90 Persen Tertular di Luar Riau

‘’Kita sudah meninjau langsung kesana (Gedung RSUD Rohul, red). Kelanjutan pembangunan rumah sakit itu mangkrak. Padahal gedung sangat bagus, sayang dan mubazir kalau tidak dituntaskan pembangunan dan sarana prasarana hingga gedung rumah sakit ini dioperasionalkan,’’ ungkap Gubernur Riau H Syamsuar kepada wartawan, Ahad, (21/7), disela-sela meninjau Gedung RSUD Rohul enam lantai.

Gubri berjanji akan membantu kelanjutan gedung pembangunan RSUD Rohul enam lantai yang cukup representatif dan bagus itu, dengan alokasi dana APBD Riau.

Namun mantan Bupati Siak itu, memberikan catatan kepada Pemkab Rohul, meminta untuk dilakukan audit keuangan oleh BPK RI dan fisik bangunan gedung RSUD Rohul enam lantai yang mangkrak.

‘’Jika hasil audit keuangan maupun fisik  selesai, saya minta Bupati Rohul melaporkan ke kami, maka kita akan tindaklanjuti (kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai, red). Tapi kita sebelumnya akan lakukan konsultasi kepada pihak penegak hukum, termasuk KPK, terkait kelanjutan pembangunan RSUD Rohul enam lantai, agar ke depan tidak menjadi permasalahan hukum,’’ tuturnya.

Ditambahkannya, di bidang kesehatan, salah satu program prioritas yang menjadi visi misi Pemprov Riau lima tahun ke depan. ‘’Kalau itu terpenuhi (ada hasil audit keuangan dan fisik), kita akan dukung, nantinya pelayanan di gedung RSUD Rohul itu bisa diroperasikan,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Memotret Warga Transmigrasi di Rohul, Kapolda: Galakkan Vaksinasi Lansia

Menindaklanjuti saran dari Gubernur Riau terkait audit keuangan dan fisik gedung RSUD Rohul enam lantai, Bupati Rohul H Sukiman, Senin (22/7) mengaku, dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Rohul untuk segera menyampaikan permintaan usulan audit keuangan melalui BPK dan teknis kepada pihak Universitas Riau.

‘’Insya Allah Pemprov Riau akan membantu kelanjutan pembangunan gedung RSUD Rohul enam lantai, tetapi harus di audit dulu keuangannya oleh BPK dan audit fisik (teknis, red). Setelah jelas berapa biaya yang harus dikeluarkan, dan siapa yang bertanggungjawab disaat pembangunan itu, akan jelas nantinya. Dan kita laporkan ke Gubernur Riau,’’ kata Sukiman.

Sukiman berjanji, akan berjuang maksimal bagaimana gedung RSUD Rohul enam lantai yang menjadi kebanggaan masyarakat Rohul itu dapat dioperasionalkan secepatnya.

‘’Hari ini (Senin, red), sudah mulai proses mengajukan usulan permintaaan audit keuangan,  maupun teknik dari pihak Unri. Kita wacanakan nantinya adanya pengembangan lokasi RSUD Rohul enam lantai ini, dengan membebaskan lahan. Sehingga masyarakat yang berobat bisa masuk ke dalam rumah sakit, ini upaya mimpi yang pelan kita tindak lanjuti,’’ tambahnya.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari