BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kini, Pos Jaga di Simpang Batu Bersurat dekat perbatasan Riau-Sumbar, makin ketat dijaga petugas. Selain tim gabungan Polres Kampar, Kodim 313/KPR, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Kampar, juga ada tambahan 50 Brimob Polda Riau diturunkan ke Pos Cek Poin tersebut sejak Sabtu (23/5/2020) siang. Pos ini telah memaksa 1.500 pemudik jalur darat putar balik.
Tidak main-main, 50 Anggota Brimob ini dipimpin seorang perwira, AKP Suwono tiba dengan dua unit bus di lokasi. Kedatangan mereka untuk memperkuat penjagaan diperbatasan, disambut langsung Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid.
Kapolres memastikan, kehadiran mereka untuk memperkuat Pos Cek Poin yang paling dekat dengan perbatasan Sumbar tersebut. Sebagai jalur utama menuju Sumbar, Jalur Lintas Barat cukup padat. Penambahan kekuatan diperlukan untuk menegakkan aturan pelarangan mudik oleh pemerintah.
“Kami meminta kepada personel BKO Brimob Polda Riau ini untuk bersinergi dengan personel lainnya, dibawah Koordinasi Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budi Rahmadi selaku Perwira Pengawas pada Pos Cek Point Covid-19 XIII Koto Kampar ini,'' sebut Kapolres saat berikan arahan.
Kapolres Kampar juga meminta kepada seluruh personel Brimob tersebut untuk melaksanakan tugas secara profesional dan tetap mengedepankan sikap humanis terhadap masyarakat. Dirinya berharap seluruh petugas bekerja dengan ikhlas demi mewujudkan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, baik di wilayah Riau maupun Sumbar.
Pengetatan penjagaan diperbatasan ini sendiri berkaitan dengan penerapan PSBB di beberapa daerah Kabupaten/Kota di Riau termasuk Kabupaten Kampar. Provinsi Sumbar sendiri telah lebih dulu menerapkan PSBB. Seluruh transportasi umum maupun pribadi yang mengangkut pemudik dilarang melintas dari dan ke dua Provinsi tersebut. Kapolres mengingatkan agar masyarakat mematuhi instruksi pemerintah agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Sementara itu Pawas Pos Cek Poin Simpang Batu Bersurat AKP Budi Rahmadi melaporkan, selama dirinya mengawasi Pos penjagaan dekat perbatasan Riau-Sumbar, tim gabungan diperkiraan telah memaksa 1.500 kendaraan pemudik untuk balik kanan menuju ke arah Kota Pekanbaru.
''Sesuai arahan Kapolres, Kami juga juga akan makin intens melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik dan mengikuti protokol kesehatan. Sosialiasi untuk selalu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan terus akan dilakukan,'' kata Kapolsek XIII Koto Kampar ini.
Laporan: Hendrawan (Bangkinang)
Editor: Eka G Putra