Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Muncul Klaster Baru di Dumai

(RIAUPOS.CO) – Klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau muncul di Kota Dumai. Klaster tersebut dinamakan klaster Pertamina. Kasus penyebaran transimisi lokal Covid-19 itu berawal dari dua karyawan Pertamina RU II Dumai yang terpapar Covid-19 pada, Kamis (21/8). Kemudian dilanjutkan dengan tracing kontak sehingga ditemukan lagi delapan kasus pasien positif Covid-19, Jumat (21/8).

Tambahan delapan kasus positif ini menjadikan total konfirmasi positif di Dumai menjadi 51 orang. Kedelapan pasien tersebut adalah pasien ke-44 yakni M (37) warga Kelurahan Bukit Datuk yang  merupakan kontak erat dari pasien ke 42, MP. Kemudian pasien ke-45 insial MA (15) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42, MP.

Baca Juga:  Pemuka Masyarakat Riau Sepakat Tolak RUU HIP

Selanjutnya pasien ke-46 inisial ARP (11) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42. “Mereka ini semuanya satu keluarga,” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful, Jumat (21/8).

Selanjutnya, pasien ke-47 berinisial DA warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing dari KD. Selanjutnya pasien ke-48 dengan insial RM (39) juga warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan kontak erat dari pasien DA. Kemudian pasien ke-49 berinisial SSF (14) Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien DA.

Kemudian, pasien ke-50 inisial KSK (10) warga Kelurahan Bukit Datuk juga merupakan kontak erat dari pasien DA dan terakhir pasien ke-51 dengan inisial AF (24 ) beralamat di Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien MP.

Baca Juga:  Pasien Suspect Corona di Riau Bertambah Dua Orang

“Dari 8 penambahan pasien terkonfirmasi positif ini, dua di antaranya dirawat di RS Pertamina Dumai dan enam dilakukan isolasi mandiri karena memenuhi unsur yang dipersyaratkan, yaitu tanpa gejala/gejala ringan, dan rumah yang dijadikan tempat isolasi memenuhi syarat,” tutur Syaiful.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan tracing kontak terhadap para pasien untuk menekan penyebaran Covid-19. “Saat ini Dumai masih dalam zona hijau, jika kasus semakin bertambah bisa kembali ke zona kuning,” terangnya.

 

(RIAUPOS.CO) – Klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau muncul di Kota Dumai. Klaster tersebut dinamakan klaster Pertamina. Kasus penyebaran transimisi lokal Covid-19 itu berawal dari dua karyawan Pertamina RU II Dumai yang terpapar Covid-19 pada, Kamis (21/8). Kemudian dilanjutkan dengan tracing kontak sehingga ditemukan lagi delapan kasus pasien positif Covid-19, Jumat (21/8).

Tambahan delapan kasus positif ini menjadikan total konfirmasi positif di Dumai menjadi 51 orang. Kedelapan pasien tersebut adalah pasien ke-44 yakni M (37) warga Kelurahan Bukit Datuk yang  merupakan kontak erat dari pasien ke 42, MP. Kemudian pasien ke-45 insial MA (15) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42, MP.

- Advertisement -
Baca Juga:  KI Riau Beri Pemahaman UU KIP kepada Kades Se-Pelalawan

Selanjutnya pasien ke-46 inisial ARP (11) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42. “Mereka ini semuanya satu keluarga,” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful, Jumat (21/8).

Selanjutnya, pasien ke-47 berinisial DA warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing dari KD. Selanjutnya pasien ke-48 dengan insial RM (39) juga warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan kontak erat dari pasien DA. Kemudian pasien ke-49 berinisial SSF (14) Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien DA.

- Advertisement -

Kemudian, pasien ke-50 inisial KSK (10) warga Kelurahan Bukit Datuk juga merupakan kontak erat dari pasien DA dan terakhir pasien ke-51 dengan inisial AF (24 ) beralamat di Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien MP.

Baca Juga:  Jadi Pemandu Wisata Profesional

“Dari 8 penambahan pasien terkonfirmasi positif ini, dua di antaranya dirawat di RS Pertamina Dumai dan enam dilakukan isolasi mandiri karena memenuhi unsur yang dipersyaratkan, yaitu tanpa gejala/gejala ringan, dan rumah yang dijadikan tempat isolasi memenuhi syarat,” tutur Syaiful.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan tracing kontak terhadap para pasien untuk menekan penyebaran Covid-19. “Saat ini Dumai masih dalam zona hijau, jika kasus semakin bertambah bisa kembali ke zona kuning,” terangnya.

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari