(RIAUPOS.CO) – Klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau muncul di Kota Dumai. Klaster tersebut dinamakan klaster Pertamina. Kasus penyebaran transimisi lokal Covid-19 itu berawal dari dua karyawan Pertamina RU II Dumai yang terpapar Covid-19 pada, Kamis (21/8). Kemudian dilanjutkan dengan tracing kontak sehingga ditemukan lagi delapan kasus pasien positif Covid-19, Jumat (21/8).
Tambahan delapan kasus positif ini menjadikan total konfirmasi positif di Dumai menjadi 51 orang. Kedelapan pasien tersebut adalah pasien ke-44 yakni M (37) warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan kontak erat dari pasien ke 42, MP. Kemudian pasien ke-45 insial MA (15) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42, MP.
Selanjutnya pasien ke-46 inisial ARP (11) warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke-42. “Mereka ini semuanya satu keluarga,” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful, Jumat (21/8).
Selanjutnya, pasien ke-47 berinisial DA warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing dari KD. Selanjutnya pasien ke-48 dengan insial RM (39) juga warga Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan kontak erat dari pasien DA. Kemudian pasien ke-49 berinisial SSF (14) Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien DA.
Kemudian, pasien ke-50 inisial KSK (10) warga Kelurahan Bukit Datuk juga merupakan kontak erat dari pasien DA dan terakhir pasien ke-51 dengan inisial AF (24 ) beralamat di Kelurahan Bukit Datuk yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien MP.
“Dari 8 penambahan pasien terkonfirmasi positif ini, dua di antaranya dirawat di RS Pertamina Dumai dan enam dilakukan isolasi mandiri karena memenuhi unsur yang dipersyaratkan, yaitu tanpa gejala/gejala ringan, dan rumah yang dijadikan tempat isolasi memenuhi syarat,” tutur Syaiful.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan tracing kontak terhadap para pasien untuk menekan penyebaran Covid-19. “Saat ini Dumai masih dalam zona hijau, jika kasus semakin bertambah bisa kembali ke zona kuning,” terangnya.