(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno AMp mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang semakin baik pada saat ini di Pulau Halang, Kecamatan Kubu Babussalam. Hal itu diungkapkan bupati pada saat berkunjung di Pulau Halang saat safari Ramadan 1440 H dan peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pulau Halang.

Kendati begitu dirinya merasa salut juga melihat bagaimana masyarakat bisa kompak dan pembangunan yang ada di daerah itu dapat diwujudkan.

“Saya merasakan di mana tanggung jawab pemerintah jika sampai tidak bisa membangun puskesmas dan jalan yang rusak yang berada di Pulau Halang Muka,” kata Suyatno, Selasa (21/5) sebelum meresmikan Pustu di Pulau Halang.

Menurut Suyatno, persoalan itu merupakan tamparan bagi pemerintah agar ke depan lebih fokus mengutamakan desa yang memerlukan infrastruktur terutama menyangkut masalah pelayanan publik. Dia juga tidak menafikan, kesenjangan ini juga terjadi mengingat merosotnya anggaran daerah yang semula dari Rp2,7 triliun menjadi Rp1,6 triliun.

“Anggaran sebanyak itu yang harus kita bagi untuk 18 kecamatan. Maka kami lebih mengutamakan skala prioritas daerah mana saja yang perlu mendapatkan bantuan,” katanya.

Suyatno mengatakan, harus diakui, bantuan dari kalangan pengusaha dengan membangun rumah ibadah, jalan dan puskesmas sangat diapresiasi oleh pemerintah. Bahkan dia juga mengharapkan tokoh masyarakat dan warga Pulau Halang yang sukses di perantauan juga harus peduli dengan kampung halamannya dengan ikut membangun daerah.

“Untuk masalah jalan di Pulau Halang, saya sudah konsultasi dengan Dinas PU agar dimasukkan ke anggaran 2020 melalui Musrenbang,” terangnya.

Camat Kubu Babussalam, Ahmad Atin menyebutkan, kedatangan bupati dalam rangka safari Ramadan di Pulau Halang merupakan kegiatan perdana karena sebelumnya belum pernah ada kegiatan serupa di daerah itu.  

Ia mengatakan, berkembangnya pembangunan sejumlah fasilitas di Pulau Halang tidak terlepas dari kontribusi semua pihak terutama putra-putri asal Pulau Halang yang telah berhasil dan memberikan sumbangan bersama-sama untuk membangun bersama.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno AMp mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang semakin baik pada saat ini di Pulau Halang, Kecamatan Kubu Babussalam. Hal itu diungkapkan bupati pada saat berkunjung di Pulau Halang saat safari Ramadan 1440 H dan peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pulau Halang.

Kendati begitu dirinya merasa salut juga melihat bagaimana masyarakat bisa kompak dan pembangunan yang ada di daerah itu dapat diwujudkan.

“Saya merasakan di mana tanggung jawab pemerintah jika sampai tidak bisa membangun puskesmas dan jalan yang rusak yang berada di Pulau Halang Muka,” kata Suyatno, Selasa (21/5) sebelum meresmikan Pustu di Pulau Halang.

- Advertisement -

Menurut Suyatno, persoalan itu merupakan tamparan bagi pemerintah agar ke depan lebih fokus mengutamakan desa yang memerlukan infrastruktur terutama menyangkut masalah pelayanan publik. Dia juga tidak menafikan, kesenjangan ini juga terjadi mengingat merosotnya anggaran daerah yang semula dari Rp2,7 triliun menjadi Rp1,6 triliun.

“Anggaran sebanyak itu yang harus kita bagi untuk 18 kecamatan. Maka kami lebih mengutamakan skala prioritas daerah mana saja yang perlu mendapatkan bantuan,” katanya.

- Advertisement -

Suyatno mengatakan, harus diakui, bantuan dari kalangan pengusaha dengan membangun rumah ibadah, jalan dan puskesmas sangat diapresiasi oleh pemerintah. Bahkan dia juga mengharapkan tokoh masyarakat dan warga Pulau Halang yang sukses di perantauan juga harus peduli dengan kampung halamannya dengan ikut membangun daerah.

“Untuk masalah jalan di Pulau Halang, saya sudah konsultasi dengan Dinas PU agar dimasukkan ke anggaran 2020 melalui Musrenbang,” terangnya.

Camat Kubu Babussalam, Ahmad Atin menyebutkan, kedatangan bupati dalam rangka safari Ramadan di Pulau Halang merupakan kegiatan perdana karena sebelumnya belum pernah ada kegiatan serupa di daerah itu.  

Ia mengatakan, berkembangnya pembangunan sejumlah fasilitas di Pulau Halang tidak terlepas dari kontribusi semua pihak terutama putra-putri asal Pulau Halang yang telah berhasil dan memberikan sumbangan bersama-sama untuk membangun bersama.(adv)