(RIAUPOS.CO) — Sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (20/8) siang terlihat diselimuti kabut asap tipis, yang diduga disebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Rohul dan asap kiriman dari sejumlah kabupaten/kota di Riau yang ditemukan titik api.
Kabut asap yang menyelimuti sejumlah kecamatan di Rohul, untuk saat ini tidak separah kabut asap yang terjadi di kabupaten tetangga.
Namun cuaca panas dan gerah disebabkan kabut asap membuat kondisi udara yang dihirup kurang sehat, bisa berdampak pada kesehatan masyarakat terutama penyakit pernapasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (Ispa).
Untuk mengantisipasi tidak bertambahnya penderita penyakit Ispa pada masyarakat akibat kabut asap, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul mengimbau kepada seluruh masyarakat di Rohul terutama pada balita dan anak-anak serta usia lanjut, agar dapat mengurangi aktivitas di luar rumah.
- Advertisement -
’’Kita imbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat kabut asap yang menyelimuti Rohul. Kalau keluar rumah, anak-anak dan orang dewasa agar menggunakan masker, supaya terhindar dari penyakit pernapasan,’’ ungkap Kadiskes Rohul dr Bambang Triono kepada wartawan, Selasa (20/8).(adv)
(RIAUPOS.CO) — Sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (20/8) siang terlihat diselimuti kabut asap tipis, yang diduga disebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Rohul dan asap kiriman dari sejumlah kabupaten/kota di Riau yang ditemukan titik api.
Kabut asap yang menyelimuti sejumlah kecamatan di Rohul, untuk saat ini tidak separah kabut asap yang terjadi di kabupaten tetangga.
Namun cuaca panas dan gerah disebabkan kabut asap membuat kondisi udara yang dihirup kurang sehat, bisa berdampak pada kesehatan masyarakat terutama penyakit pernapasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (Ispa).
Untuk mengantisipasi tidak bertambahnya penderita penyakit Ispa pada masyarakat akibat kabut asap, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul mengimbau kepada seluruh masyarakat di Rohul terutama pada balita dan anak-anak serta usia lanjut, agar dapat mengurangi aktivitas di luar rumah.
’’Kita imbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat kabut asap yang menyelimuti Rohul. Kalau keluar rumah, anak-anak dan orang dewasa agar menggunakan masker, supaya terhindar dari penyakit pernapasan,’’ ungkap Kadiskes Rohul dr Bambang Triono kepada wartawan, Selasa (20/8).(adv)
