Jumat, 20 September 2024

Empat Jabatan Akan Di-Assessment  

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri (BRK) yang dilakukan Senin (19/8) siang hingga malam telah memutuskan beberapa hal penting. Salah satunya yakni menambah posisi pimpinan yang akan di-assessment, di mana sebelumnya hanya dua menjadi empat.

Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Darusman mengatakan, keempat posisi yang akan dilelang secara terbuka melalui proses assessment tersebut sebelum dua yakni Komisaris Utama dan Direktur Utama, setelah RUPS ditambah dua jabatan lagi yakni Direktur Operasional  serta Direktur Dana dan Jasa.

“Tiga dari empat posisi direktur tersebut sudah habis, kecuali direktur operasional saat ini masa jabatannya belum habis. Namun akan berakhir pada Januari 2020 mendatang, karena hanya tinggal beberapa bulan lagi, maka sekaligus dibuka lelang jabatannya,” katanya.

Baca Juga:  Pesawat Tempur yang Jatuh di Kampar Timpa Dua Rumah Kosong

Dijelaskan Darusman, saat ini direktur operasional masih dijabat oleh Denny Mulya Akbar. Jika nantinya hingga batas waktu jabatan belum terpilih direktur operasional yang baru, maka jabatan Denny Mulya bisa diperpanjang lagi.

- Advertisement -

“Jika pansel dan pemegang saham belum dapat menyelesaikan penetapan jabatan direktur operasional defenitif dalam seleksi kali ini, maka jabatan Denny Mulya Akbar diperpanjang satu tahun sejak masa jabatannya berakhir. Apabila belum sampai satu tahun, telah terpilih direktur operasional definitif maka jabatan Denny Mulya otomatis berakhir,” jelas Darusman.

Terkait anggota tim Panitia seleksi asessment yang telah dibentuk sebelumnya, apakah akan dilakukan pergantian anggota, dia  mengatakan  komposisi anggota tim panselnya tetap dipertahankan, di mana tim pansel diketuai oleh Ahmad Syah Harrofie.

- Advertisement -
Baca Juga:  PT RAPP Gelar Sunatan Massal Gratis

“Dalam RUPS itu juga menyepakati dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Riau membentuk pansel, berkemungkinan anggota pansel lama itu tetap dipertahankan karena yang membentuk sebelumnya juga pak gubernur,” sebutnya.

Untuk diketahui, tim Pansel Asessment BRK diketuai oleh Asisten I Sekretariat Daerah  Riau Ahmad Syah Harrofie. Untuk empat anggota Bambang Ardianto dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri, Dr Sri Indarti dari Universitas Riau (Unri), Dr Zulkifli Rusby dari Universitas Islam Riau (UIR) dan satu lagi anggota dari Remunerasi dan Nominasi BRK saat ini masih dilakukan pergantian karena pejabat sebelumnya sudah berganti.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri (BRK) yang dilakukan Senin (19/8) siang hingga malam telah memutuskan beberapa hal penting. Salah satunya yakni menambah posisi pimpinan yang akan di-assessment, di mana sebelumnya hanya dua menjadi empat.

Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Darusman mengatakan, keempat posisi yang akan dilelang secara terbuka melalui proses assessment tersebut sebelum dua yakni Komisaris Utama dan Direktur Utama, setelah RUPS ditambah dua jabatan lagi yakni Direktur Operasional  serta Direktur Dana dan Jasa.

“Tiga dari empat posisi direktur tersebut sudah habis, kecuali direktur operasional saat ini masa jabatannya belum habis. Namun akan berakhir pada Januari 2020 mendatang, karena hanya tinggal beberapa bulan lagi, maka sekaligus dibuka lelang jabatannya,” katanya.

Baca Juga:  Diperiksa Tiga Jam, Presma dan Mensospol BEM Unri Akhirnya Dibebaskan

Dijelaskan Darusman, saat ini direktur operasional masih dijabat oleh Denny Mulya Akbar. Jika nantinya hingga batas waktu jabatan belum terpilih direktur operasional yang baru, maka jabatan Denny Mulya bisa diperpanjang lagi.

“Jika pansel dan pemegang saham belum dapat menyelesaikan penetapan jabatan direktur operasional defenitif dalam seleksi kali ini, maka jabatan Denny Mulya Akbar diperpanjang satu tahun sejak masa jabatannya berakhir. Apabila belum sampai satu tahun, telah terpilih direktur operasional definitif maka jabatan Denny Mulya otomatis berakhir,” jelas Darusman.

Terkait anggota tim Panitia seleksi asessment yang telah dibentuk sebelumnya, apakah akan dilakukan pergantian anggota, dia  mengatakan  komposisi anggota tim panselnya tetap dipertahankan, di mana tim pansel diketuai oleh Ahmad Syah Harrofie.

Baca Juga:  Sakit Kepala, Tahanan Narkoba Titipan Polisi Tewas di Rutan Selatpanjang

“Dalam RUPS itu juga menyepakati dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Riau membentuk pansel, berkemungkinan anggota pansel lama itu tetap dipertahankan karena yang membentuk sebelumnya juga pak gubernur,” sebutnya.

Untuk diketahui, tim Pansel Asessment BRK diketuai oleh Asisten I Sekretariat Daerah  Riau Ahmad Syah Harrofie. Untuk empat anggota Bambang Ardianto dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Departemen Dalam Negeri, Dr Sri Indarti dari Universitas Riau (Unri), Dr Zulkifli Rusby dari Universitas Islam Riau (UIR) dan satu lagi anggota dari Remunerasi dan Nominasi BRK saat ini masih dilakukan pergantian karena pejabat sebelumnya sudah berganti.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari