(RIAUPOS.CO) — Objek wisata Kahati yang dikelola langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Jaya Bersama di bawah Pemerintahan Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah, Kamis, (20/6) diresmikan oleh Bupati Rohul H Sukiman.
Peresmian wisata Kahati BUMDesa yang dibungkus dalam acara halalbihalal ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohul H Sukiman didampingi Sekda H Abdul Haris SSos MSi, Camat Rambah H Fhatanalia Putra SSos, Kepala Desa Koto Tinggi Asmi Jumairi.
Turut menyaksikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Upika Rambah, Koordinator BUMDesa Rohul H Hasan Basri, sejumlah kepala desa di Rohul, pengurus BUMDesa serta ratusan masyarakat Kecamatan Rambah.
Bupati Rohul H Sukiman menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Koto Tinggi dan BUMDesa Jaya Bersama Koto Tinggi yang memiliki inovasi dan kreatif dalam membuka peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayah kerjanya, dalam upaya meningkatkan penerimaan pendapatan BUMDesa.
Karena jika ada kesungguhan dan kemauan serta upaya untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, maka peluang usaha akan terbuka dan bisa dikembangkan.
‘’Saya minta kades dan BUMDes di Rohul dapat membuat terobosan baru dalam menangkap peluang bidang usaha terutama potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan di wilayah kerjanya. Seperti terobosan yang dilakukan kades dan BUMDes Jaya Bersama Koto Tinggi ini, setidaknya dapat memotivasi pemerintah desa di Rohul,’’ ungkap H Sukiman, Kamis, (20/6).
Orang nomor satu Rohul itu sangat tertarik, melihat suasana alam yang ada di wisata Kahati. Tentu dengan pengelolaan yang profesional, maka akan dapat menarik pengunjung untuk menghabiskan waktu liburnya di tempat wisata ini, tidak perlu jauh-jauh ke Pekanbaru.
Sukiman meminta pengelola wisata Kahati memperhatikan pengamanan, terutama bagi pengunjung anak-anak dan parkir kendaraan yang tertib dan tertata rapi. Dengan pengawasan dan pengelolaan yang baik, maka pengunjung akan ramai datang.
‘’Pelayanan kepada pengunjung sangat perlu, pemuda dan masyarakat Desa Koto Tinggi agar menjaga dan menarik simpatik pengunjung yang datang dengan senyum, santun dan sopan,’’ katanya
Bupati mengingatkan kepada pengurus BUMDesa Jaya Bersama selaku pengelola wisata Kahati agar jujur dalam pengelolaan, sehingga usaha bisa berlanjut.
Sementara itu, Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi menyatakan, objek wisata Kahati yang dikelola BUMDesa Jaya Bersama dengan pemilik objek wisata. Objek wisata kolam pemandian sudah digarap pemilik sejak 2010.
Namun sejak 2016 terjadi kevakuman. ‘’September lalu sudah mulai dilakukan pengelolaannya. Libur dan cuti bersama Idulfitri, Alhamdulillah pengunjung cukup ramai, sesuai laporan dari pengelola tercatat sekitar 15 ribu pengunjung,’’ ujarnya.(adv)