Jumat, 22 November 2024

Kencana dan Tanah Datar Jadi Desa Beradaptasi di Riau

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Desa (Kepenghuluan) Kencana, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir dan Desa Tanah Datar, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, menjadi desa terbaik dengan menerapkan standar protokol Covid-19 dan ikut dilombakan dalam ajang yang digelar PT Gudang Garam.

Kedua desa tersebut pun bersolek dan ditata menjadi apik. Tujuannya yaitu untuk beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19.

- Advertisement -

Dalam gelaran ini setiap komunitas yang berada di suatu wilayah akan diberi tantangan untuk mempersiapkan desa mereka menjadi desa yang siap beradaptasi dengan situasi pandemi. Perlombaan ini diikuti oleh komunitas di Sumatera dan Jawa.

Teknisnya akan dipilih pemenang tingkat provinsi, lalu akan bertanding lagi di wilayah Sumatera dan akan diadu dengan wilayah pulau lain, kemudian maka terpilihlah pemenang nasional.

Baca Juga:  1.054 Penumpang saat Puncak Arus Balik di Pelabuhan

"Setiap desa yang terpilih akan diberikan modal untuk mempersiapkan desa mereka. Setiap tahap yang dilewati akan mendapatkan hadiah tambahan," kata Perwakilan Area Office Gudang Garam Pekanbaru, Danno Eriandi, Kamis (19/22).

- Advertisement -

Wilayah Riau terpilih 2 desa terbaik dengan penerapan standar desa beradaptasi terbaik. Yaitu Kepenghuluan Kencana dan Desa Tanah Datar tadi.

"Diharapkan dari program ini tumbuh kesadaran masyarakat dan mengajak untuk terbiasa akan adaptasi kebiasaan baru," ujar Danno.

Satgas Relawan Covid-19 Riau, Ridho Ikhsan meyakini ajang ini bisa menjadi terobosan baru dalam penanggulangan wabah.

"Kegiatan yang sangat bagus, yang dapat membangkitkan semangat, kesadaran dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi ini. Dengan adanya lomba ini, masyarakat akan berpacu untuk menjadi yang terbaik, secara tak langsung akan membantu kampanye antisapsi Covid-19," kata Ridho.

Baca Juga:  Kasus Positif Harian di Riau Bertambah 756 Orang

Menurut pendiri Sabbas, sebuah pergerakan penyebaran masker gratis melalui pemberdayaan ibu rumah tangga untuk menjahit masker gratis, kegiatan ini sangat membantu sekali untuk membangkitkan semangat persatuan.

Dia berharap ke depan lebih banyak kegiatan dan lomba yang melibatkan desa yang berskala besar, agar kembali bangkit semangat gotong royong seperti yang diamanahkan UUD 1945.

"Jika sudah bersama-sama, apapun bisa dilalui bisa dilalui dengan baik," ujarnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Desa (Kepenghuluan) Kencana, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir dan Desa Tanah Datar, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, menjadi desa terbaik dengan menerapkan standar protokol Covid-19 dan ikut dilombakan dalam ajang yang digelar PT Gudang Garam.

Kedua desa tersebut pun bersolek dan ditata menjadi apik. Tujuannya yaitu untuk beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19.

- Advertisement -

Dalam gelaran ini setiap komunitas yang berada di suatu wilayah akan diberi tantangan untuk mempersiapkan desa mereka menjadi desa yang siap beradaptasi dengan situasi pandemi. Perlombaan ini diikuti oleh komunitas di Sumatera dan Jawa.

Teknisnya akan dipilih pemenang tingkat provinsi, lalu akan bertanding lagi di wilayah Sumatera dan akan diadu dengan wilayah pulau lain, kemudian maka terpilihlah pemenang nasional.

- Advertisement -
Baca Juga:  Riau Tuntut  Dana Pungutan Ekspor Sawit

"Setiap desa yang terpilih akan diberikan modal untuk mempersiapkan desa mereka. Setiap tahap yang dilewati akan mendapatkan hadiah tambahan," kata Perwakilan Area Office Gudang Garam Pekanbaru, Danno Eriandi, Kamis (19/22).

Wilayah Riau terpilih 2 desa terbaik dengan penerapan standar desa beradaptasi terbaik. Yaitu Kepenghuluan Kencana dan Desa Tanah Datar tadi.

"Diharapkan dari program ini tumbuh kesadaran masyarakat dan mengajak untuk terbiasa akan adaptasi kebiasaan baru," ujar Danno.

Satgas Relawan Covid-19 Riau, Ridho Ikhsan meyakini ajang ini bisa menjadi terobosan baru dalam penanggulangan wabah.

"Kegiatan yang sangat bagus, yang dapat membangkitkan semangat, kesadaran dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi ini. Dengan adanya lomba ini, masyarakat akan berpacu untuk menjadi yang terbaik, secara tak langsung akan membantu kampanye antisapsi Covid-19," kata Ridho.

Baca Juga:  1.054 Penumpang saat Puncak Arus Balik di Pelabuhan

Menurut pendiri Sabbas, sebuah pergerakan penyebaran masker gratis melalui pemberdayaan ibu rumah tangga untuk menjahit masker gratis, kegiatan ini sangat membantu sekali untuk membangkitkan semangat persatuan.

Dia berharap ke depan lebih banyak kegiatan dan lomba yang melibatkan desa yang berskala besar, agar kembali bangkit semangat gotong royong seperti yang diamanahkan UUD 1945.

"Jika sudah bersama-sama, apapun bisa dilalui bisa dilalui dengan baik," ujarnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari