(RIAUPOS.CO) — Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kespel) membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat yang ada di area Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Rabu (18/9) pagi.
Sasaran petugas Kespel, selain penumpang dan calon penumpang yang datang maupun keluar KotaTembilahan, juga kepada petugas bongkar muat yang beraktivitas di sana.
“Target kita masyarakat pelabuhan, mulai dari porter, petugas pelabuhan dan penumpang,”ungkap Kasubag TU Kespel H Yos Sudarso, yang didampingi salah seorang pegawai Kaspel H Udin.
Dalam waktu kurang lebih 60 menit sebanyak 250 masker habis dibagi-bagikan. Kegiatan demikian rutin dilakukan oleh Kespel sebagai upaya menekan penderita ISPA.
- Advertisement -
“Mari sama-sama kita lindungi diri dari dampak buruk kabut asap. Gunakan masker saat beraktivitas di luar. Jika tidak terlalu penting hindari aktivitas di luar rumah,”pesanya.
Selain itu untuk mengurangi dampak kabut asap di imbau juga kepada masyarakat agar dapat menutup celah-celah rumah dengan menggunakan kain basah. Serta menjalankan prilaku hidup sehat lainnya.
- Advertisement -
“Segeralah mendatangi sarana kesehatan jika mengalami kesusahan bernafas ataupun gangguan kesehatan lain,”kata Yos Sudarso, mengakhiri.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kespel) membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat yang ada di area Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Rabu (18/9) pagi.
Sasaran petugas Kespel, selain penumpang dan calon penumpang yang datang maupun keluar KotaTembilahan, juga kepada petugas bongkar muat yang beraktivitas di sana.
“Target kita masyarakat pelabuhan, mulai dari porter, petugas pelabuhan dan penumpang,”ungkap Kasubag TU Kespel H Yos Sudarso, yang didampingi salah seorang pegawai Kaspel H Udin.
Dalam waktu kurang lebih 60 menit sebanyak 250 masker habis dibagi-bagikan. Kegiatan demikian rutin dilakukan oleh Kespel sebagai upaya menekan penderita ISPA.
“Mari sama-sama kita lindungi diri dari dampak buruk kabut asap. Gunakan masker saat beraktivitas di luar. Jika tidak terlalu penting hindari aktivitas di luar rumah,”pesanya.
Selain itu untuk mengurangi dampak kabut asap di imbau juga kepada masyarakat agar dapat menutup celah-celah rumah dengan menggunakan kain basah. Serta menjalankan prilaku hidup sehat lainnya.
“Segeralah mendatangi sarana kesehatan jika mengalami kesusahan bernafas ataupun gangguan kesehatan lain,”kata Yos Sudarso, mengakhiri.(adv)
