DURI (RIAUPOS.CO) — Warga Jalan Seroja, Gang Bravo, RT 5, RW 5, Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau dibuat kaget, Kamis (18/7) siang.
Kekagetan itu terjadi setelah tetangga mereka, Sahat Taruli Hutasoit (32) ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi di kamar bagian belakang rumahnya.
Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK melalui Kasi Humas Aiptu Yarman membenarkan adanya temuan mayat lelaki masih muda tersebut.
Dikatakan Kapolsek, mayat Sahat sudah dievakuasi ke RSUD Mandau untuk divisum. Apa penyebab pasti kematian lelaki ini belum diketahui pasti. Hanya saja, menurut pihak keluarga, Sahat ada riwayat penyakit darah tinggi.
Penemuan mayat ini, sambung Kompol Arvin, berawal ketika Johan Pardede (tetangga korban, red) datang ke rumah Sahat dengan maksud untuk meminjam parang.
Setelah dipanggil beberapa kali, tidak ada jawaban dari Sahat. Selanjutnya Johan Pardede melihat ke kamar bagian belakang rumah.
“Merasa curiga karena tercium aroma busuk pada saat ke kamar bagian belakang, saudara Johan Pardede mengintip melalui kaca jendela. Dia melihat banyak lalat dan bau semakin menyengat,†ucap Kapolsek.
Akhirnya Johan Pardede menyampaikan ke tetangga sekitar bernama Timbul. Timbul pun lalu menghubungi pihak keluarga Sahat.
“Bersama-sama keluarga dan ketua RT, pintu rumah bagian belakang akhirnya didobrak. Sahat Taruli Hutasoit ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada saat ditemukan, korban Sahat dalam posisi telungkup di lantai tanpa pakaian,†sambung Kapolsek.
Begitu mendapat laporan sekitar pukul 15.50 WIB, piket Polsek Mandau dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman F SIK langsung meluncur. Sesampainya di TKP sekitar pukul 16.00 WIB, petugas langsung melakukan olah TKP, menanyai saksi, serta tak lama setelahnya mengevakuasi jenazah ke RSUD Mandau untuk divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
“Menurut keterangan saudara Sangkot Hutasoit (abang kandung korban, red), korban dalam beberapa hari ini tinggal sendiri di rumah tersebut. Korban dalam kondisi down. Dia baru saja bercerai dengan istrinya. Untuk riwayat penyakit korban memiliki penyakit darah tinggi,†ucap Kompol Arvin lagi.(sda)