PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, belum dapat memastikan kapan para atlet Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau dan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Provinsi Riau untuk kembali dikumpulkan di mess dan beraktivitas lagi. Hal itu lantaran pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Kepala Dispora Riau, Boby Rachmat mengatakan, pihaknya khawatir apabila terlalu dini mengumpulkan kembali atlet di masa pandemi ini.
"Kita tidak ingin buru-buru dan nantinya malah menciptakan masalah baru. Kita akan koordinasikan ke gugus tugas, soal bisa atau tidak kita belum tahu, sebab kondisi Covid-19 hingga saat ini masih ada juga yang terkonfirmasi," kata Boby, kepada Riaupos.co.
Dia khawatir, apabila hal itu tak dibahas bersama dan terkesan buru-buru. Ditakutkan bakal menjadi permasalahan baru apabila terdapat atlet yang terpapar Covid-19.
"Jadi kita tahan dulu, sembari itu atlet yang dipulangkan mesti tetap menjaga kondisi fisik dengan latihan mandiri," ujar mantan Kasatpol PP Indragiri Hulu ini.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, apabila sudah memungkinkan bagi para atlet untuk kembali berlatih, maka Dispora Riau mewajibkan atlet memiliki hasil rapid test dengan biaya sendiri. Rapid test berguna untuk memastikan atlet terbebas dari penularan virus corona.
Mengenai hal ini, Bobby menyampaikan pihaknya masih akan mempelajari lebih lanjut, karena ia sendiri baru saja dilantik sebagai Kadispora Riau pada Senin lalu.
Ia juga belum bisa memastikan apakah nantinya atlet benar-benar harus menanggung biaya sendiri atau akan ada pendanaan dari Dispora.
"Soal rapid test kita coba rencanakan. Kita lihat kemampuan kita dulu," tuturnya.
Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra
Editor: Eko Faizin