PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — JURU Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mencatat selama kurun waktu dua pekan terakhir, pasien positif Covid-19 di Riau rata-rata tertular virus ini dari luar daerah. Untuk daerah yang paling banyak ditemukan menularkan virus adalah Magetan, Jawa Timur (Jatim). Dari daerah ini dikenal sebagai klaster santri yang telah menyebabkan pasien positif Covid-19 di Riau mencapai lebih dari 20 pasien.
"Dari catatan kami, hampir 90 persen pasien positif Covid-19 di Riau tertular dari luar daerah. Hal ini sudah terjadi selama dua pekan terakhir," kata Indra Yovi saat konferensi pers, Senin (18/5).
Selain dari Jatim, ujar Indra Yovi, ada dari Sukabumi, Jawa Barat. Dari lokasi ini, juga sudah ada beberapa pasien positif Covid-19 di Riau atau yang dikenal dengan klaster Sukabumi. Kemudian ada juga beberapa dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Untuk 10 persen lagi, ujar Indra Yovi, yakni un transmisi lokal tersebut juga berasal dari klaster luar daerah tersebut, seperti satu keluarga yang positif Covid-19 di Bengkalis yang tertular dari klaster Magetan.
"Dengan beberapa contoh kasus tersebut, kami imbau masyarakat Riau yang masih berada di luar daerah tidak pulang sementara waktu ini. Karena dikhawatirkan akan menularkan virus kepada anggota keluarganya," imbaunya.
Dari perkiraan Indra Yovi, jika pada Idulfitri nanti masyarakat tetap melakukan mudik atau bepergian ke luar rumah, akan terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 di Riau pada H+7 Idulfitri.
"Kalau itu memang terjadi, sumbernya dari kegiatan masyarakat yang tidak disiplin saat Idulfitri," paparnya.
Untuk itu, Indra Yovi, juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh penyakit ini. Karena sudah banyak masyarakat yang terdampak dan merasakan sangat sakit.
"Saya melihat langsung bagaimana mengobati pasien yang cukup sulit," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Indra Yovi juga mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif Covid-19 di Riau per Senin (18/5). Dua pasien positif tersebut merupakan warga Kota Dumai.
"Dengan adanya penambahan dua kasus positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 101 dari sebelumnya 99 orang," kata Indra Yovi.
Pasien positif ke-100, seorang laki-laki berinisial AH (15) yang merupakan santri asal Pondok Pesantren Al Fatah, Magetan Jatim. Kemudian, pasien positif ke-101, perempuan berinisial Ap (33), merupakan hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya.
"AP ini merupakan istri dari pasien positif sebelumnya yakni tuan S. Kedua pasien tersebut saat ini sudah dirawat di RSUD Dumai," sebutnya.
Pada Senin kemarin, juga terdapat satu pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh yakni seorang santri asal Pondok Pesantren Al Fatah di Magetan berinisial MZ warga Kabupaten Indragiri Hilir.
"Dari total pasien positif, yang masih dirawat sebanyak 34 orang dan yang sudah sembuh ada 61 orang," paparnya. (sol/hsb/ali/amn/ted)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)
>>>Selengkapnya Baca Koran Riau Pos edisi 19 Mei 2020