PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau H Ilyas Husti mengungkapkan, ada beberapa problem perlu dihadapi bersama di Riau saat ini, di antaranya adalah kekurangan ulama sebanyak 114 ribu ulama.
Pasalnya, Riau dengan jumlah penduduk lebih kurang 7 juta jiwa, dengan jumlah ulama hanya lebih kurang 303.200 orang. “Hal tersebut berdasarkan data dari Majelis Dakwah Islamiah dan Ikatan Masjid Indonesia Provinsi Riau,” ujarnya, Rabu (17/3).
Lanjutnya, dengan demikian, jika dibandingkan dengan jumlah ulama dengan jumlah masyarakat muslim yang ada di Provinsi Riau, 87 persen lebih kurang 6,1 juta jiwa, maka posisi ulama dibanding dengan masyarakat muslim yang ada adalah 1 banding 1.844 orang.
“Jika kedudukan ulama secara ideal dapat dilayani dan dipenuhi secara baik, 1 banding 50 orang, maka kita memerlukan atau ulama yang dibutuhkan adalah sebanyak 118 ribu orang yang dapat difungsikan,”terangnya.
Ditambahkannya, dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini Riau masih kekurangan ulama sebanyak 114 ribu ulama.
“Alhamdulilah pada 2020 MUI Riau telah melaksanakan pendidikan kader ulama, angkatan pertama dan angkatan kedua sebanyak 60 orang yang direspon oleh Pemprov Riau. Kami berharap semoga program tersebut bisa terus dilanjutkan,”pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau H Ilyas Husti mengungkapkan, ada beberapa problem perlu dihadapi bersama di Riau saat ini, di antaranya adalah kekurangan ulama sebanyak 114 ribu ulama.
Pasalnya, Riau dengan jumlah penduduk lebih kurang 7 juta jiwa, dengan jumlah ulama hanya lebih kurang 303.200 orang. “Hal tersebut berdasarkan data dari Majelis Dakwah Islamiah dan Ikatan Masjid Indonesia Provinsi Riau,” ujarnya, Rabu (17/3).
- Advertisement -
Lanjutnya, dengan demikian, jika dibandingkan dengan jumlah ulama dengan jumlah masyarakat muslim yang ada di Provinsi Riau, 87 persen lebih kurang 6,1 juta jiwa, maka posisi ulama dibanding dengan masyarakat muslim yang ada adalah 1 banding 1.844 orang.
“Jika kedudukan ulama secara ideal dapat dilayani dan dipenuhi secara baik, 1 banding 50 orang, maka kita memerlukan atau ulama yang dibutuhkan adalah sebanyak 118 ribu orang yang dapat difungsikan,”terangnya.
- Advertisement -
Ditambahkannya, dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini Riau masih kekurangan ulama sebanyak 114 ribu ulama.
“Alhamdulilah pada 2020 MUI Riau telah melaksanakan pendidikan kader ulama, angkatan pertama dan angkatan kedua sebanyak 60 orang yang direspon oleh Pemprov Riau. Kami berharap semoga program tersebut bisa terus dilanjutkan,”pungkasnya.(dof)