PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan telah menuntaskan pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara empat pasangan calon (paslon) Pilkada Pelalawan, Rabu (16/12) dini hari. Dalam hasil pleno itu paslon nomor urut 02, Zukri-Nasaruddin menang telak dan unggul di 10 kecamatan. Yakni Kecamatan Pangkalankerinci, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan, Bandar Seikijang, Bunut, Teluk Meranti, Ukui, Kerumutan, dan Kecamatan Pelalawan.
Sedangkan paslon nomor urut 04, Adi Sukemi-HM Rais unggul di dua kecamatan, Kuala Kampar dan Langgam. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Pelalawan Wan Kardiwandi kepada Riau Pos, Rabu (16/12). Dikatakannya, dari hasil pelaksanaan pleno tingkat kabupaten tersebut, Zukri-Nasaruddin berhasil meraih suara terbanyak pada penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara. Pasangan mantan anggota legislatif Riau dan Pelalawan ini, berhasil meraup perolehan sebanyak 68.021 suara (40,05 persen). Disusul Adi Sukemi-HM Rais dengan 41.036 suara (24,13 persen). Sedangkan paslon nomor urut 03 Husni Tamrin-Tengku Edi Sably meraih 38.372 suara (23,46 persen). Posisi terakhir, paslon nomor urut 01 Abu Mansur Matridi-Habibi dengan perolehan 22.569 suara atau 13,36 persen.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Rapat pleno kemarin dipimpin Wan Kardiwandi dengan anggota H Priyono, Muhammad Aris, Selamat Mulyono, Baprinaldi. Turut hadir Ketua Bawaslu Pelalawan Mubrur SPi beserta pengurus Bawaslu, PPK dari 12 kecamatan, dan saksi empat paslon.
"Alhamdulillah, pleno tingkat kabupaten berjalan dengan lancar meski harus sampai larut malam. Semua saksi paslon hadir dan menandatangani berita acara hasil penghitungan suara (formulir D, red)," terang Wan Kardiwandi kepada Riau Pos, Rabu (16/12).
Dikatakannya bahwa, usai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan dihelat, selanjutnya menunggu tahapan penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pelalawan 2020.
"Kami menunggu proses registrasi dari MK. Paling tidak 5 hari penetapan paslon terpilih, 5 hari setelah registrasi yang waktunya belum dapat kami publikasikan," bebernya.
Komisioner Divisi Teknis KPU Pelalawan Baprinaldi mengatakan, pihaknya memberi waktu tiga hari dari selesai pleno untuk melakukan langkah sanggahan. "Selanjutnya KPU Pelalawan akan koordinasi dengan KPU Riau sekaligus menunggu dari MK untuk diumumkan siapa pemenang hasil hitung manual KPU," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan juga Ketua Bawaslu Pelalawan Mubrur SPi. Dikatakannya, sampai sejauh ini pilkada Pelalawan berlangsung aman, lancar dan kondusif. Namun demikian, pihaknya juga siap jika ada gugatan dari ke empat paslon terkait dugaan-dugaan pelanggaran yang dilaporkan ke Bawaslu. Dan tentunya, dugaan-dugaan pelanggaran yang dilaporkan para paslon, akan direspons, diakomodir serta di tindaklanjuti oleh Bawaslu Pelalawan.
Aman Raih Suara Mayoritas di Rohil
Pleno rekapitulasi terbuka pilkada serentak lanjutan 2020, bupati/Wabup Rokan Hilir (Rohil) yang dilaksanakan KPU Rokan Hilir (Rohil), rampung Rabu (16/12) malam. Pelaksanaan pleno berlangsung selama dua hari, yang dimulai sejak Senin (15/12). Sebanyak 18 kecamatan telah menyampaikan rekapitulasi masing-masing secara bergantian. Proses penyampaian tersebut selesai sekitar pukul 17.30 WIB.
Paslon Afrizal Sintong-H Sulaiman SS MH (Aman) meraih suara mayoritas. Aman mengantongi sebanyak 94.515 suara, selanjutnya berada di posisi kedua paslon Suyatno-Jamiludin (Sudin), dengan 85.059 suara. Berikutnya di tempat ketiga Asri Auzar-Fuad Ahmad (Ahad) 76.521 suara dan di posisi terakhir Cutra Andika SH-M Rafik SAg dengan 19.831 suara.
Hal ini sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Rohil Eka Murlan saat membacakan berita acara hasil pleno rekapitulasi yang dihadiri para saksi dari setiap paslon, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK, pihak Kesbangpol setempat, Bawaslu, serta jajaran PPK.
"Untuk suara sah sebanyak 275.926, suara tak sah sebanyak 5.319 sehingga total suara sebanyak 281.245," kata Eka Murlan.
Usai penyampaian tersebut dibacakan tentang kejadian khusus disampaikan komisioer KPU Hasbullah. Selanjutnya penandatanganan berita acara oleh saksi paslon.
Sukawan Unggul 2.148 Suara
KPU Rokan Hulu secara resmi menetapkan hasil perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, Rabu (16/12) sore. Paslon nomor urut 02 H Sukiman-H Indra Gunawan (Sukawan) meraih 92.394 suara atau 39,25 persen. Pasangan ini unggul dengan selisih 2.148 suara dari pesaing terdekatanya paslon nomor urut 03 Hafith Syukri-H Erizal (Gass Pooll) yang meraih 90.246 suara atau 38,33 persen. Sukawan menang di 8 kecamatan. Yakni Tambusai Utara, Tambusai, Pendalian IV Koto, Kabun, Tandun, Rokan IV Koto, Kepenuhan Hulu, dan Kecamatan Bonai Darussalam. Sementara Gass Poollmeraih suara terbanyak di 7 kecamatan. Yakni Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Kunto Darussalam, Ujung Batu, Kepenuhan, dan Pagaran Tapah Darussalam. Sedangkan paslon nomor urut 01 H Hamulian-M Sahril Topan (Hartop) meraih 49.155 suara (20,88 persen). Pasangan ini meraih suara terbanyak di Kecamatan Bangun Purba. Berdasarkan hasil rapat pleno KPU tersebut, jumlah suara sah sebanyak 231.795, suara tidak sah 3.621 dan jumlah suara sah dan tidak sah pada Pilbup Rohul tahun 2020 sebanyak 235.416.
Saksi paslon nomor urut 3 yang hadir dalam rapat pleno Edy Syarifuddin menolak menandatangani berita acara hasil rapat pleno. Dia mengajukan formulir keberatan dan kejadian khusus kepada KPU Rohul. Sedangkan dua saksi paslon lainnya menandatangani berita acara. Yakni saksi paslon 01 H Sarkawi dan saksi paslon 02 Abdul Halim.
"Selama tiga hari kerja ke depan, kita tunggu register dari MK, apakah ada paslon yang mengajukan gugatan PHPU apa tidak. Setelah register turun, KPU Rohul akan melakukan penetapan paslon bupati dan wabup Rohul terpilih, paling lambat 5 hari terhitung adanya pengumuman dari MK," tutur Ketua KPU Rohul Elfendri ST MEng kepada wartawan, Rabu (16/12).
Sementara Hafith Syukri saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya kini sedang melakukan diskusi dengan Tim Koalisasi Rakyat Bersatu, dalam mengambil langkah-langkah ke depan, di samping mengumpulkan data-data kecurangan. "Yang jelas kami sedang kumpulkan data-data adanya kecurangan. Kalau memungkinkan kami maju sampaikan gugatan ke MK," katanya.
Dalam pada itu Sukiman saat dikonfirmasi mengatakan, berbagai perbedaan pendapat yang muncul saat masa pilkada sudah selesai. Dia berharap masyarakat Rohul kembali bersatu untuk membangun Rohul lebih maju. Dia memuji langkah Hartop yang sportif dan penuh kedamaian menerima kekalahan.
"Kami berharap tidak ada lagi Tim nomor 01, 02 dan 03. Kita semuanya adalah warga masyarakat Rohul. Kita harus jujur mengakui hasil Pilbup Rohul tahun 2020 yang telah ditetapkan KPU. Itu adalah suara dan amanah masyarakat," jelasnya.
Paisal-Amri Unggul dengan Raihan Suara 39,5 Persen
Pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Dumai 2020 tingkat kota telah selesai dilaksanakan, Rabu (16/12) dini hari kemarin. Hasilnya paslon nomor urut 03 Paisal-Amris tetap unggul dengan meraih dukungan 50.692 suara (39,5 persen). Proses rekapitulasi di mulai sejak, Selasa (15/12) siang dan baru tuntas pada Rabu (16/12) dini hari di gedung Sri Bunga Tanjung.
Rapat pleno itu di hadiri Ketua KPU Kota Dumai Darwis dan seluruh komisioner KPU Kota Dumai, Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulfan dan dua komisioner Bawaslu Kota Dumai, empat saksi paslon, PPK se-Kota Dumai dan tamu undangan lainnya.
Dari hasil rekapitulasi diketahui, paslon nomor urut 03 Paisal-Amris mendapatkan suara terbanyak yakni 50.692 suara (39,5 persen), kemudian di susul paslon nomor urut 02 Eko Suharjo-Syarifah 41.338 suara (32,2 persen), selanjutnya paslon 04 Edi Sepen-Zainal Abidin 20.129 (15,8 persen) dan paslon nomor urut 01 Hendri Sandra-Rizal Akbar meraih 16.110 suara (12,6 persen).
Terkait hasil pleno tersebut, Paisal mengatakan pihaknya masih menunggu penetapan Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai terpilih dari KPU Kota Dumai.
"Saya meminta pendukung dan simpatisan tidak euforia dengan hasil yang ada, tetap tunggu proses selanjutnya sampai penetapan. Mari bersama-sama bahu membahu membangun Kota Dumai kedepannya," sebutnya.
Pleno KPU Kuansing Berjalan Lancar
Secara keseluruhan, rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten Pilkada Kuansing berjalan aman dan lancar, Rabu (16/12). Meski ada sanggahan dari salah satu saksi calon, namun sanggahan tersebut bisa diatasi. Menurut salah seorang Komisioner KPUD Kuansing, Ahdanan Saleh saat rapat pleno menyebutkan bahwa sanggahan tersebut hal yang biasa.
"Iya, tadi ada sanggahan dan permohonan supaya salah satu kotak suara dibuka. Sanggahan itu dari saksi calon H Halim-Komperensi nomor urut 3. Namun setelah mendapat arahan dari Bawaslu dan KPU, akhirnya saksi tersebut memahami," kata Ahdanan saleh.
Sedangkan saksi paslon nomor urut 2 juga memberikan catatan kepada KPU Kuansing terkait penghitungan suara tingkat kabupaten.
"Iya. Kita ada catatan, tadi sudah disampaikan secara tertulis kepada KPU Kuansing," kata Irhandi salah seorang saksi Mursini-Indra Putra.
Sedangkan menurut calon bupati dan wakil bupati Andi Putra-Suhardiman Amby mengatakan bahwa pihaknya mengajak semua elemen masyarakat membesarkan Kuansing lewat kemajuan di semua sektor.
"Mari terus kita gulirkan semangat membangun kemajuan Kuansing di segala lini. Karena apapun tantangan yang kita hadapi saat ini dan ke depan, semangat membangun negeri yang kita cintai ini jangan sampai surut," ujar Andi Putra usai pleno penghitungan suara Pilkada Kuansing, Rabu (16/12).
Calon Bupati Kuansing nomor urut 03, Halim menghargai proses pilkada yang berlangsung sejak awal hingga pelaksanaan pleno di KPU Kuansing. Halim-Komperensi SP MSi sudah mengikuti semua tahapan itu sesuai aturan yang ada. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga pada seluruh masyarakat Kuansing, tim, relawan dan simpatisan Halim-Komperensi. Selalu menyambut mereka dengan antusias setiap kali berkampanye.
Semuanya, telah berikhtiar, berjuang tidak kenal lelah untuk memenangkan Halim-Komperensi. Namun Allah SWT punya keputusan lain.
"Yakinlah, semua itu ada hikmahnya," kata H Halim.
Adil dan Asmar Tetap Unggul
Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada Kepulauan Meranti 2020 yang dilaksanakan KPU setempat dinyatakan rampung. Itu ditandai oleh penetapan rekapitulasi jumlah perolehan suara oleh KPU Kepulauan Meranti untuk masing masing calon pada Rabu (16/2/20) sore sekira pukul 20.53 WIB di Gedung Afifa Sport Center Selatpanjang.
"Telah rampung dan ditetapkan perolehan suara masing masing paslon. Karena tidak ada perubahan terhadap hasil perolehan suara pasca masing masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi yang telah mereka tetapkan sebelumnya," ujar Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid kepada Riau Pos.
Dari pleno tersebut menetapkan total suara sah 96.798. Suara tidak sah 1.869. Jumlah DPT 139.234 dari 450 TPS. Hasil perolehan suara tersebut dibeberkan oleh Abu Hamid. Diungkapkannya paslon nomor urut 1 M Adil dan Asmar berhasil memperoleh suara 37.116 atau setara 38,34 persen. Nomor urut 02 Hery Saputra-Khozin memperoleh suara 18.905 atau setara 19,53 persen. Nomor urut 03 Mahmuzin-Nuriman memperoleh 22.008 suara(22,73 persen). Terakhir nomor urut 04 Said Hasyim-Abdul Rauf dengan suara 18.769 (19,38 persen).
Kasmarni-Bagus Menang di Empat Kecamatan
KPU Kabupaten Bengkalis telah menuntaskan penghitungan 11 PPK yang ada. Hasil pleno perhitungan tersebut Kasmarni-Bagus Santoso menang di empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Mandau (26.192) , Pinggir (16.755) , Bathin Solapan(15.061) dan Tualang Muandau (5.870) . Pasangan urut nomor 3 ini meraup suara 91.291 dari 11 PPK, Rabu (9/12) lalu. Berikutnya paslon 04 Indra Gunawan Eet-Samsu Dalemunte dengan 71.823 suara, paslon 02 Abi Bahrun-Herman 64.276 suara, dan paslon 01 Kaderismanto-Sri Barat/Iyeth Bustami dengan 50.570 suara.(amn/fad/hsb/epp/yas/jps/dac/wir/esi/ted)
