PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau dan Kepri, menggelar Fun Bike di Kota Pekanbaru, Sabtu (17/10/2020).

Kegiatan ini adalah rangkaian dari agenda nasional yang digelar Kementerian Perhubungan untuk Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2020.

Kepala BPTD Wilayah IV, Ardono mengatakan, banyak agenda yang digelar, utamanya yaitu tentang sosialisasi keselamatan berkendara ke tengah masyarakat. Fun bike tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

"Peserta fun bike ini dari seluruh Indonesia, ditargetkan ada 4.000. Alhamdulillah dari Riau dan Kepri ada 27 tim, satu tim terdiri dari 5 orang, jadi ada sebanyak 135 orang yang resmi dan akan dinilai panitia dari pusat," kata Ardono, kepada Riaupos.co.

Menurutnya, karena agenda tersebut virtual, makanya penilaian panitia pusat terhadap peserta juga diintegrasikan dengan aplikasi. Tujuannya yaitu untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi para pesepeda, motor, mobil maupun angkutan darat lainnya.

"Karena sedang tren sepeda dan jadi salah satu upaya meningkatkan imunitas, makanya dari pusat menyelenggarakan fun bike, dan serentak se Indonesia," jelasnya.

Menurut Ardono, karena startnya di kementerian, jadi pihaknya juga melakukan secara virtual. "Kita pakai aplikasi strava, penilaian di pusat. Sejak start minimal 10 Km akan dinilai panitia," tuturnya.

Selain bersepeda, para peserta juga disarankan peka terhadap situasi lingkungan. Seperti kegiatan bersih-bersih rambu lalu lintas, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Itu masuk kriteria penilaian, di sepanjang rute diharapkan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam konteks perhubungan darat, seperti bersihkan rambu, bersihkan pagar dan jalan yang kotor, dan sebagainya," ujarnya.

Ardono menjelaskan, selain kegiatan fun bike, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, pedagang kecil, mahasiswa hingga ke lingkungan lainnya.

"Targetnya bagaimana kita meningkatkan paradigma keselamatan di jalan, seperti bagi pengendara motor, mobil, truk dan sebagainya," katanya.

Sementara, dalam kegiatan fun bike turut diikuti Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau Herry Kesuma. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk menjaga keselamatan tersebut.

"Menurut saya kegiatan ini sangat baik, kita diajarkan keselamatan dan aturan. Dari kita juga gencar melakukan sosialisasi, melibatkan beberapa unsur. Artinya upaya dalam pencegahan kecelakaan terus kita gencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau dan Kepri, menggelar Fun Bike di Kota Pekanbaru, Sabtu (17/10/2020).

Kegiatan ini adalah rangkaian dari agenda nasional yang digelar Kementerian Perhubungan untuk Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2020.

Kepala BPTD Wilayah IV, Ardono mengatakan, banyak agenda yang digelar, utamanya yaitu tentang sosialisasi keselamatan berkendara ke tengah masyarakat. Fun bike tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

"Peserta fun bike ini dari seluruh Indonesia, ditargetkan ada 4.000. Alhamdulillah dari Riau dan Kepri ada 27 tim, satu tim terdiri dari 5 orang, jadi ada sebanyak 135 orang yang resmi dan akan dinilai panitia dari pusat," kata Ardono, kepada Riaupos.co.

Menurutnya, karena agenda tersebut virtual, makanya penilaian panitia pusat terhadap peserta juga diintegrasikan dengan aplikasi. Tujuannya yaitu untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi para pesepeda, motor, mobil maupun angkutan darat lainnya.

"Karena sedang tren sepeda dan jadi salah satu upaya meningkatkan imunitas, makanya dari pusat menyelenggarakan fun bike, dan serentak se Indonesia," jelasnya.

Menurut Ardono, karena startnya di kementerian, jadi pihaknya juga melakukan secara virtual. "Kita pakai aplikasi strava, penilaian di pusat. Sejak start minimal 10 Km akan dinilai panitia," tuturnya.

Selain bersepeda, para peserta juga disarankan peka terhadap situasi lingkungan. Seperti kegiatan bersih-bersih rambu lalu lintas, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Itu masuk kriteria penilaian, di sepanjang rute diharapkan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam konteks perhubungan darat, seperti bersihkan rambu, bersihkan pagar dan jalan yang kotor, dan sebagainya," ujarnya.

Ardono menjelaskan, selain kegiatan fun bike, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, pedagang kecil, mahasiswa hingga ke lingkungan lainnya.

"Targetnya bagaimana kita meningkatkan paradigma keselamatan di jalan, seperti bagi pengendara motor, mobil, truk dan sebagainya," katanya.

Sementara, dalam kegiatan fun bike turut diikuti Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau Herry Kesuma. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk menjaga keselamatan tersebut.

"Menurut saya kegiatan ini sangat baik, kita diajarkan keselamatan dan aturan. Dari kita juga gencar melakukan sosialisasi, melibatkan beberapa unsur. Artinya upaya dalam pencegahan kecelakaan terus kita gencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau dan Kepri, menggelar Fun Bike di Kota Pekanbaru, Sabtu (17/10/2020).

Kegiatan ini adalah rangkaian dari agenda nasional yang digelar Kementerian Perhubungan untuk Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2020.

Kepala BPTD Wilayah IV, Ardono mengatakan, banyak agenda yang digelar, utamanya yaitu tentang sosialisasi keselamatan berkendara ke tengah masyarakat. Fun bike tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

"Peserta fun bike ini dari seluruh Indonesia, ditargetkan ada 4.000. Alhamdulillah dari Riau dan Kepri ada 27 tim, satu tim terdiri dari 5 orang, jadi ada sebanyak 135 orang yang resmi dan akan dinilai panitia dari pusat," kata Ardono, kepada Riaupos.co.

Menurutnya, karena agenda tersebut virtual, makanya penilaian panitia pusat terhadap peserta juga diintegrasikan dengan aplikasi. Tujuannya yaitu untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi para pesepeda, motor, mobil maupun angkutan darat lainnya.

"Karena sedang tren sepeda dan jadi salah satu upaya meningkatkan imunitas, makanya dari pusat menyelenggarakan fun bike, dan serentak se Indonesia," jelasnya.

Menurut Ardono, karena startnya di kementerian, jadi pihaknya juga melakukan secara virtual. "Kita pakai aplikasi strava, penilaian di pusat. Sejak start minimal 10 Km akan dinilai panitia," tuturnya.

Selain bersepeda, para peserta juga disarankan peka terhadap situasi lingkungan. Seperti kegiatan bersih-bersih rambu lalu lintas, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Itu masuk kriteria penilaian, di sepanjang rute diharapkan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam konteks perhubungan darat, seperti bersihkan rambu, bersihkan pagar dan jalan yang kotor, dan sebagainya," ujarnya.

Ardono menjelaskan, selain kegiatan fun bike, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, pedagang kecil, mahasiswa hingga ke lingkungan lainnya.

"Targetnya bagaimana kita meningkatkan paradigma keselamatan di jalan, seperti bagi pengendara motor, mobil, truk dan sebagainya," katanya.

Sementara, dalam kegiatan fun bike turut diikuti Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau Herry Kesuma. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk menjaga keselamatan tersebut.

"Menurut saya kegiatan ini sangat baik, kita diajarkan keselamatan dan aturan. Dari kita juga gencar melakukan sosialisasi, melibatkan beberapa unsur. Artinya upaya dalam pencegahan kecelakaan terus kita gencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau dan Kepri, menggelar Fun Bike di Kota Pekanbaru, Sabtu (17/10/2020).

Kegiatan ini adalah rangkaian dari agenda nasional yang digelar Kementerian Perhubungan untuk Pekan Nasional Keselamatan Jalan tahun 2020.

Kepala BPTD Wilayah IV, Ardono mengatakan, banyak agenda yang digelar, utamanya yaitu tentang sosialisasi keselamatan berkendara ke tengah masyarakat. Fun bike tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

"Peserta fun bike ini dari seluruh Indonesia, ditargetkan ada 4.000. Alhamdulillah dari Riau dan Kepri ada 27 tim, satu tim terdiri dari 5 orang, jadi ada sebanyak 135 orang yang resmi dan akan dinilai panitia dari pusat," kata Ardono, kepada Riaupos.co.

Menurutnya, karena agenda tersebut virtual, makanya penilaian panitia pusat terhadap peserta juga diintegrasikan dengan aplikasi. Tujuannya yaitu untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi para pesepeda, motor, mobil maupun angkutan darat lainnya.

"Karena sedang tren sepeda dan jadi salah satu upaya meningkatkan imunitas, makanya dari pusat menyelenggarakan fun bike, dan serentak se Indonesia," jelasnya.

Menurut Ardono, karena startnya di kementerian, jadi pihaknya juga melakukan secara virtual. "Kita pakai aplikasi strava, penilaian di pusat. Sejak start minimal 10 Km akan dinilai panitia," tuturnya.

Selain bersepeda, para peserta juga disarankan peka terhadap situasi lingkungan. Seperti kegiatan bersih-bersih rambu lalu lintas, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Itu masuk kriteria penilaian, di sepanjang rute diharapkan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam konteks perhubungan darat, seperti bersihkan rambu, bersihkan pagar dan jalan yang kotor, dan sebagainya," ujarnya.

Ardono menjelaskan, selain kegiatan fun bike, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, pedagang kecil, mahasiswa hingga ke lingkungan lainnya.

"Targetnya bagaimana kita meningkatkan paradigma keselamatan di jalan, seperti bagi pengendara motor, mobil, truk dan sebagainya," katanya.

Sementara, dalam kegiatan fun bike turut diikuti Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau Herry Kesuma. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk menjaga keselamatan tersebut.

"Menurut saya kegiatan ini sangat baik, kita diajarkan keselamatan dan aturan. Dari kita juga gencar melakukan sosialisasi, melibatkan beberapa unsur. Artinya upaya dalam pencegahan kecelakaan terus kita gencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi