PEKANBARU (RIAUPOS.COP)- Terhitung sejak hari ini, Selasa (17/3/2020), Pemerintah Provinsi Riau menutup rute penerbangan dari Pekanbaru ke Malaysia dan Singapura. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini mulai mewabah di dua negara tersebut.
"Informasi yang saya dapat dari pihak pemerintah Malaysia, mereka besok akan melaksanakan lockdown untuk antisipasi penyebaran virus corona. Untuk itu, saya juga sudah perintahkan kepala dinas perhubungan untuk menutup penerbangan ke Malaysia," kata Gubernur Riau Syamsuar.
- Advertisement -
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufiq OH mengatakan, menindaklanjuti perintah gubernur Riau tersebut, ia juga sudah meminta kepada pihak Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syatif Kasim II Pekanbaru, agar maskapai dengan rute Malaysia dan Singapura tidak lagi menjual tiket dari dan ke Pekanbaru, termasuk juga pesawat charter.
"Kami sudah menginformasikan ke Manajer Angkasa Pura II untuk tidak ada lagi penerbangan Pekanbaru-Malaysia dan Singapura. Sesuai perintah pak Gubernur," katanya.
Selain pesawat, lanjut Taufiq, pihaknya juga telah meminta pengelola pelabuhan di Riau untuk tidak mengizinkan kapal-kapal dari dua negara tersebut bersandar di pelabuhan Riau.
- Advertisement -
"Untuk kapal-kapal angkutan barang juga sementara ini dilarang masuk ke Riau," sebutnya.
Laporan Soleh Saputra
Editor: Deslina
PEKANBARU (RIAUPOS.COP)- Terhitung sejak hari ini, Selasa (17/3/2020), Pemerintah Provinsi Riau menutup rute penerbangan dari Pekanbaru ke Malaysia dan Singapura. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini mulai mewabah di dua negara tersebut.
"Informasi yang saya dapat dari pihak pemerintah Malaysia, mereka besok akan melaksanakan lockdown untuk antisipasi penyebaran virus corona. Untuk itu, saya juga sudah perintahkan kepala dinas perhubungan untuk menutup penerbangan ke Malaysia," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufiq OH mengatakan, menindaklanjuti perintah gubernur Riau tersebut, ia juga sudah meminta kepada pihak Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syatif Kasim II Pekanbaru, agar maskapai dengan rute Malaysia dan Singapura tidak lagi menjual tiket dari dan ke Pekanbaru, termasuk juga pesawat charter.
"Kami sudah menginformasikan ke Manajer Angkasa Pura II untuk tidak ada lagi penerbangan Pekanbaru-Malaysia dan Singapura. Sesuai perintah pak Gubernur," katanya.
Selain pesawat, lanjut Taufiq, pihaknya juga telah meminta pengelola pelabuhan di Riau untuk tidak mengizinkan kapal-kapal dari dua negara tersebut bersandar di pelabuhan Riau.
"Untuk kapal-kapal angkutan barang juga sementara ini dilarang masuk ke Riau," sebutnya.
Laporan Soleh Saputra
Editor: Deslina
