Kamis, 21 November 2024

Rahman Hadi Diminta Sukseskan Pilkada, SF Hariyanto Kembali ke Posisi Sekdaprov

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) yang baru Dr Drs Rahman Hadi resmi dilantik, Kamis (15/8). Pelantikan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. 

Dalam arahannya saat pelantikan kemarin, Mendagri Tito berpesan kepada Pj Gubri Rahman Hadi agar bekerja dengan maksimal melayani masyarakat setelah dilantik. Kemudian juga menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di Riau agar berjalan aman dan lancar. “Saya berharap, kepercayaan ataupun amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sukseskan pelaksanaan pilkada di Riau agar berjalan aman dan lancar,” kata Mendagri.

- Advertisement -

Selain menyukseskan Pilkada Serentak 2024, Tito juga menginstruksikan kepada Pj Gubri Rahman Hadi agar segera menjalankan roda pemerintahan sebagai kepala daerah di Riau dengan baik. “Mulai masalah anggaran, kemudian pendapatan daerah, dan yang penting juga bagaimana menjaga hubungan baik dengan para bupati, wali kota dan forkopimda,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengucapkan terima kasih kepada SF Hariyanto yang sudah menjadi Pj Gubri selama lebih kurang lima bulan.

“Terima kasih Pak SF Hariyanto yang sudah menjabat Pj Gubernur Riau sejak akhir Februari sampai Agustus. Bapak telah berbuat yang terbaik. Karena sebelumnya menjabat sebagai Sekdaprov, jadi punya banyak pengalamanlah,” ujarnya.

- Advertisement -

Usai dilantik menjadi Pj Gubri Rahman Hadi mengatakan, dirinya akan menjalankan amanah terutama dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. “Setelah dipercaya Presiden dan dilantik Mendagri sebagai Pj Gubernur Riau, saya diberikan tugas untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November mendatang. Tentunya harapan kita, pilkada bisa berjalan tertib, aman, dan lancar sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemimpin yang diidamkan,” sebutnya.

Menurutnya, tugas ini sifatnya politis, namun tetap harus melaksanakan tata kelola pemerintahan di Provinsi Riau. Seperti penanganan inflasi, mengentaskan kemiskinan ekstrem, tengkes, dan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. “Saya berharap mendapatkan dukungan untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan seluruh elemen yang ada di Riau untuk Riau yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pagi Ini, Indra Dilantik Jadi Pj Sekdaprov Riau

Selain itu, dirinya juga sudah mendapatkan informasi bahwa di Riau saat ini sudah memasuki musim kemarau dan juga sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari potensi karhutla. “Tidak hanya potensi karhutla, namun juga potensi bencana alam lainnya. Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan rapat bersama unsur terkait lainnya di Riau,” sebutnya.

Usai pelantikan Rahman Hadi sebagai Pj Gubernur Riau yang baru, maka SF Hariyanto secara otomatis kembali ke posisi jabatan awal sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Selanjutnya, kembalinya SF Hariyanto sebagai Sekdaprov Riau, maka Indra yang sempat menjabat Pj Sekdaprov Riau secara otomatis juga kembali menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.

“Setelah Pj Gubri yang baru dilantik, maka secara otomatis jabatan Pak SF Hariyanto kembali ke Sekdaprov Riau. Sama halnya dengan saya, secara otomatis kembali sebagai Kepala BPKAD Provinsi Riau,” ujar Indra, Kamis (15/7).

Ditanya soal status SF Hariyanto sebagai aparatur sipil negera (ASN), Indra menjelaskan akan dilepas saat penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 22 September mendatang.  “Namun sebelum itu, Pak SF Hariyanto akan mengajukan pensiun karena akan maju sebagai kontestan Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang,” sebutnya.

Untuk diketahui, masa pensiun SF Hariyanto sebagai ASN pada 30 April 2025. Namun karena ia mundur menjadi Pj Gubernur karena akan mengikuti Pilkada Serentak 2024, maka SF Hariyanto akan mengusulkan pensiun sebagai ASN. Sebab syarat menjadi calon peserta pilkada tidak boleh berstatus ASN.

Pada pelantikan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Kemendagri. Kemudian juga Forkopimda Riau, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta keluarga pejabat yang dilantik.

Baca Juga:  Pj Gubri Hadiri Peluncuran GovTech Bersama Presiden

Pelantikan diawali pembacaan Keputusan Presiden (Kepres). Setelah pembacaan SK, baru dilanjutkan dengan prosesi pelantikan. Mendagri Tito Karnivan juga langsung membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Rahman Hadi. Usai prosesi pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan, Rahman Hadi kemudian menandatangani berita acara pelantikan. Dilanjutkan oleh Mendagri Tito.

Setelah itu, dilakukan pemasangan tanda jabatan serta penyerahan SK Pj Gubri. Usai prosesi pelantikan Pj Gubri, dilanjutkan dengan pelantikan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau Zuliana Rahman Hadi oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.

Untuk diketahui, Rahman Hadi lahir di Desa Cukoh Nau, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan pada 14 September 1969. Ia mulai menjabat sebagai Sekjen DPD RI sejak 14 Desember 2020 lalu hingga saat ini.

Ia lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau IPDN. Rahman sempat mengikuti program wajib militer (wamil) pada masa Mendagri Rudini. Setelah mengikuti pendidikan wamil selama enam bulan itu, dirinya dapat penempatan di Korem 071 di Purwokerto. Kemudian di Kodim 0710 Pekalongan menjadi Danramil.

Rahman Hadi mulai bertugas di DPD RI pada 30 Desember 2008 silam. Berbagai jabatan sudah ia lalui. Mulai dari Kasubbag. Protokol Lembaga DPD RI, Kepala Bagian Protokol DPD RI, Kepala Bagian Set. Ketua DPD RI, Plt Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI.

Kemudian pada 15 April 2015, dirinya kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI, Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran – Setjen DPD RI, Kepala Biro Umum Setjen DPD RI dan memuncak karier sebagai Sekjend DPD RI hingga sekarang.(das)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) yang baru Dr Drs Rahman Hadi resmi dilantik, Kamis (15/8). Pelantikan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. 

Dalam arahannya saat pelantikan kemarin, Mendagri Tito berpesan kepada Pj Gubri Rahman Hadi agar bekerja dengan maksimal melayani masyarakat setelah dilantik. Kemudian juga menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di Riau agar berjalan aman dan lancar. “Saya berharap, kepercayaan ataupun amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sukseskan pelaksanaan pilkada di Riau agar berjalan aman dan lancar,” kata Mendagri.

- Advertisement -

Selain menyukseskan Pilkada Serentak 2024, Tito juga menginstruksikan kepada Pj Gubri Rahman Hadi agar segera menjalankan roda pemerintahan sebagai kepala daerah di Riau dengan baik. “Mulai masalah anggaran, kemudian pendapatan daerah, dan yang penting juga bagaimana menjaga hubungan baik dengan para bupati, wali kota dan forkopimda,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengucapkan terima kasih kepada SF Hariyanto yang sudah menjadi Pj Gubri selama lebih kurang lima bulan.

- Advertisement -

“Terima kasih Pak SF Hariyanto yang sudah menjabat Pj Gubernur Riau sejak akhir Februari sampai Agustus. Bapak telah berbuat yang terbaik. Karena sebelumnya menjabat sebagai Sekdaprov, jadi punya banyak pengalamanlah,” ujarnya.

Usai dilantik menjadi Pj Gubri Rahman Hadi mengatakan, dirinya akan menjalankan amanah terutama dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. “Setelah dipercaya Presiden dan dilantik Mendagri sebagai Pj Gubernur Riau, saya diberikan tugas untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November mendatang. Tentunya harapan kita, pilkada bisa berjalan tertib, aman, dan lancar sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemimpin yang diidamkan,” sebutnya.

Menurutnya, tugas ini sifatnya politis, namun tetap harus melaksanakan tata kelola pemerintahan di Provinsi Riau. Seperti penanganan inflasi, mengentaskan kemiskinan ekstrem, tengkes, dan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. “Saya berharap mendapatkan dukungan untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan seluruh elemen yang ada di Riau untuk Riau yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pj Gubri Hadiri Peluncuran GovTech Bersama Presiden

Selain itu, dirinya juga sudah mendapatkan informasi bahwa di Riau saat ini sudah memasuki musim kemarau dan juga sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari potensi karhutla. “Tidak hanya potensi karhutla, namun juga potensi bencana alam lainnya. Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan rapat bersama unsur terkait lainnya di Riau,” sebutnya.

Usai pelantikan Rahman Hadi sebagai Pj Gubernur Riau yang baru, maka SF Hariyanto secara otomatis kembali ke posisi jabatan awal sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Selanjutnya, kembalinya SF Hariyanto sebagai Sekdaprov Riau, maka Indra yang sempat menjabat Pj Sekdaprov Riau secara otomatis juga kembali menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.

“Setelah Pj Gubri yang baru dilantik, maka secara otomatis jabatan Pak SF Hariyanto kembali ke Sekdaprov Riau. Sama halnya dengan saya, secara otomatis kembali sebagai Kepala BPKAD Provinsi Riau,” ujar Indra, Kamis (15/7).

Ditanya soal status SF Hariyanto sebagai aparatur sipil negera (ASN), Indra menjelaskan akan dilepas saat penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 22 September mendatang.  “Namun sebelum itu, Pak SF Hariyanto akan mengajukan pensiun karena akan maju sebagai kontestan Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang,” sebutnya.

Untuk diketahui, masa pensiun SF Hariyanto sebagai ASN pada 30 April 2025. Namun karena ia mundur menjadi Pj Gubernur karena akan mengikuti Pilkada Serentak 2024, maka SF Hariyanto akan mengusulkan pensiun sebagai ASN. Sebab syarat menjadi calon peserta pilkada tidak boleh berstatus ASN.

Pada pelantikan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Kemendagri. Kemudian juga Forkopimda Riau, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta keluarga pejabat yang dilantik.

Baca Juga:  Pastikan Penanganan Berjalan Efektif, Dampak Pipa Minyak yang Bocor

Pelantikan diawali pembacaan Keputusan Presiden (Kepres). Setelah pembacaan SK, baru dilanjutkan dengan prosesi pelantikan. Mendagri Tito Karnivan juga langsung membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Rahman Hadi. Usai prosesi pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan, Rahman Hadi kemudian menandatangani berita acara pelantikan. Dilanjutkan oleh Mendagri Tito.

Setelah itu, dilakukan pemasangan tanda jabatan serta penyerahan SK Pj Gubri. Usai prosesi pelantikan Pj Gubri, dilanjutkan dengan pelantikan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau Zuliana Rahman Hadi oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.

Untuk diketahui, Rahman Hadi lahir di Desa Cukoh Nau, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan pada 14 September 1969. Ia mulai menjabat sebagai Sekjen DPD RI sejak 14 Desember 2020 lalu hingga saat ini.

Ia lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau IPDN. Rahman sempat mengikuti program wajib militer (wamil) pada masa Mendagri Rudini. Setelah mengikuti pendidikan wamil selama enam bulan itu, dirinya dapat penempatan di Korem 071 di Purwokerto. Kemudian di Kodim 0710 Pekalongan menjadi Danramil.

Rahman Hadi mulai bertugas di DPD RI pada 30 Desember 2008 silam. Berbagai jabatan sudah ia lalui. Mulai dari Kasubbag. Protokol Lembaga DPD RI, Kepala Bagian Protokol DPD RI, Kepala Bagian Set. Ketua DPD RI, Plt Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI.

Kemudian pada 15 April 2015, dirinya kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI, Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran – Setjen DPD RI, Kepala Biro Umum Setjen DPD RI dan memuncak karier sebagai Sekjend DPD RI hingga sekarang.(das)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari