(RIAUPOS.CO) — Tim Assesment dari Dinas Kominfo Provinsi Riau akan datang ke Kota Dumai dalam rangka melakukan assessment terhadap kesiapan Pemerintahan Kota Dumai dalam rangka penerapan aplikasi E-Office. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai M Fauzan, Senin (15/7).
“Aplikasi tersebut merupakan surat-menyurat yang dibuat oleh Diskominfo Provinsi Riau. Kota Dumai adalah kota kedua setelah Kabupaten Kampar, dalam rangka pilot project aplikasi ini,†ujar pria yang akrab disapa Fauzan ini.
Ia mengatakan aplikasi in dilaksanakan seiring perkembangan zaman penggunaan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK). “Instansi pemerintah saat ini berkembang sangat pesat menuju good governance dan juga sedang bertransformasi menuju implementasi e-government,†tuturnya.
Ia mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi, maka pertukaran data atau pun informasi saat ini sangatlah mudah. Namun, di balik kemudahan yang didapat dari perkembangan TIK ini, terdapat pula salah satu tantangan dalam penerapan e-government yaitu keamanan informasi. “Informasi dan dokumen elektronik yang dipertukarkan dalam proses e-government pada hakekatnya berisi informasi yang perlu diberi jaminan keamanan, sehingga informasi tersebut tidak mudah dimanipulasi, dirusak, atau disalahgunakan,†jelasnya.
Ia mengatakan ke depannya untuk surat-menyurat tidak lagi menggunakan kertas, pemerintah kota tidak lagi berkirim surat dengan pemerintah provinsi, namun bisa melalui aplikasi. “Dengan adanya aplikasi tersebut di atas dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless). Memang masih tetap akan ada penggunaan kertas, untuk beberapa dokumen yang harus dicetak ulang seperti SPJ, tetapi kebanyakan surat disimpan di data base atau di data center masing-masing,†jelasnya.
Ia memastikan untuk menerapkan aplikasi tersebut, saat ini Kota Dumai sudah mempunyai data center (DC) untuk menyimpan arsip/dokumen.
“In sya Allah Dumai siap untuk menerapkan aplikasi tersebut,†tutupnya.(ifr/ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai