TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hebat terjadi di Indragiri Hilir (Inhil). Yakni menimpa Pasar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Senin (15/) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sekitar 140 los dan kios di pasar itu ludes dilalap si jago merah. Meski tidak sempat menelan korban jiwa, namun jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Api baru dapat dipadamkan setelah sejumlah unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhil, BPBD dan alat pemadam Kecamatan Tempuling tiba di lokasi. Upaya pemadaman dibantu masyarakat dan petugas baik dari TNI dan Polri. Musibah itu sempat membuat panik warga sekitar lokasi. Bahkan peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga.
Camat Tempuling Riduan membenarkan adanya kejadian itu. Meski tidak menceritakan secara detail, namun dia mengetahui musibah kebakaran itu dari warga yang mengumumkan melalui pengeras masjid.
“Kami di sini mendengarnya setelah diumumkan dengan pengeras suara. Spontan masyarakat berlarian mendekati lokasi,†ungkap Riduan.
Warga yang mengetahui ikut memberikan pertolongan meski dengan peralatan seadanya. Saat ditanya mengenai informasi adanya korban meninggal akibat kebakaran itu, langsung dibantah Riduan.
“Yang meninggal itu memang lagi sakit. Lagi pula rumahnya jauh dari lokasi kejadian,†jawabnya.(ind)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hebat terjadi di Indragiri Hilir (Inhil). Yakni menimpa Pasar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Senin (15/) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sekitar 140 los dan kios di pasar itu ludes dilalap si jago merah. Meski tidak sempat menelan korban jiwa, namun jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Api baru dapat dipadamkan setelah sejumlah unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhil, BPBD dan alat pemadam Kecamatan Tempuling tiba di lokasi. Upaya pemadaman dibantu masyarakat dan petugas baik dari TNI dan Polri. Musibah itu sempat membuat panik warga sekitar lokasi. Bahkan peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga.
Camat Tempuling Riduan membenarkan adanya kejadian itu. Meski tidak menceritakan secara detail, namun dia mengetahui musibah kebakaran itu dari warga yang mengumumkan melalui pengeras masjid.
- Advertisement -
“Kami di sini mendengarnya setelah diumumkan dengan pengeras suara. Spontan masyarakat berlarian mendekati lokasi,†ungkap Riduan.
Warga yang mengetahui ikut memberikan pertolongan meski dengan peralatan seadanya. Saat ditanya mengenai informasi adanya korban meninggal akibat kebakaran itu, langsung dibantah Riduan.
- Advertisement -
“Yang meninggal itu memang lagi sakit. Lagi pula rumahnya jauh dari lokasi kejadian,†jawabnya.(ind)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin