PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kabar teridentifikasi penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182 asal Pekanbaru, disebutkan langsung oleh Karumkit RS Bhayangkara Polda Riau AKBP Agung Hadi. Diketahui korban bernama Putri Wahyuni sedangkan suaminya Ikhsan Adlan Hakim.
"Korban Putri Wahyuni teridentifikasi melalui DNA secara yuridis dan saintik. Sementara itu untuk, suami putri teridentifikasi melalui sidik jari," sebutnya pada media, Sabtu (16/1).
Untuk koordinasi dengan pihak keluarga, menurutnya, sudah dilakukan dari pusat. "Informasi korban diberangkatkan dari Jakarta (take off) pukul 10.00 WIB," ujarnya yang didampingi Kasubbid Yanmed Dokpol Polda Riau Kompol Supriyanto.
Saat ini keluarga korban yang berada di Jakarta masih mengurus administrasi. Di sana ada abang kandung pertama yakni Aulia Rizki.
- Advertisement -
Ia pun mengisahkan kepada Riaupos.co pada Jumat (15/1) malam. "Untuk Ihsan teridentifikasi Kamis (14/1) pukul 19.00 WIB sedangkan Putri Jumat (15/1) pukul 17.50 WIB," terangnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kabar teridentifikasi penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182 asal Pekanbaru, disebutkan langsung oleh Karumkit RS Bhayangkara Polda Riau AKBP Agung Hadi. Diketahui korban bernama Putri Wahyuni sedangkan suaminya Ikhsan Adlan Hakim.
"Korban Putri Wahyuni teridentifikasi melalui DNA secara yuridis dan saintik. Sementara itu untuk, suami putri teridentifikasi melalui sidik jari," sebutnya pada media, Sabtu (16/1).
Untuk koordinasi dengan pihak keluarga, menurutnya, sudah dilakukan dari pusat. "Informasi korban diberangkatkan dari Jakarta (take off) pukul 10.00 WIB," ujarnya yang didampingi Kasubbid Yanmed Dokpol Polda Riau Kompol Supriyanto.
Saat ini keluarga korban yang berada di Jakarta masih mengurus administrasi. Di sana ada abang kandung pertama yakni Aulia Rizki.
Ia pun mengisahkan kepada Riaupos.co pada Jumat (15/1) malam. "Untuk Ihsan teridentifikasi Kamis (14/1) pukul 19.00 WIB sedangkan Putri Jumat (15/1) pukul 17.50 WIB," terangnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
