Jumat, 5 Juli 2024

Kapolda dan Danrem Mengaku Sudah Berbuat Maksimal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pencopotan Pangdam, Kapolda dan Danrem yang gagal mengatasi karhutla. Terkait hal itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, akan menjalankan perintah dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Ini merupakan konsekuensi atas kegagalan mengatasi karhutla. "Itu sudah perintah (presiden), maka akan dilaksanakan (pencopotan)," tegas Hadi saat konfrensi pers di kediaman Gubernur Riau (Gubri), Sabtu (14/9) petang.

- Advertisement -

Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penegakan kasus karhutla. Namun, diakuinya, penegakan hukum tidak memuaskan semua pihak, karena kepolisan bukan suatu alat pemuas.

Baca Juga:  Pandemi, Target Prioritas Pembangunan Banyak Tak Tercapai

"Kita sudah terbang ke lokasi lahan terbakar. Menandai titik koordinatnya dan melakuan penyelidikan. Untuk mendapatkan pelakunya kita harus melakukan pendalaman, itu baru satu kasus. Terbentang sekian juta hektare lahan di Riau, itu bisa dibayangkan," ungkap Kapolda Riau.

Saat ini, lanjut Widodo, Kapolres sudah melakukan upaya penegakan hukum. Kemudian pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk menghukum berat pelaku pembakar lahan.

- Advertisement -

"Kita sudah berupaya maksimal, dan itu akan terus kita lakukan. Penegakan hukum bukan satu-satunya menyelesaikan ini semua, tapi pencegahan," jelasnya.

Sedangkan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan, pencopotan itu merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi.

"Kami siap mempertanggungjawabkan semuanya. Dan kami sudah berusaha (menanggulangi karhutla)," singkat Fadjar.

Baca Juga:  Sambut Idulfitri dengan Festival Lampu Colok

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui sambungan telepon Jumat (13/9) malam untuk berkoordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos

Editor : Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pencopotan Pangdam, Kapolda dan Danrem yang gagal mengatasi karhutla. Terkait hal itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, akan menjalankan perintah dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Ini merupakan konsekuensi atas kegagalan mengatasi karhutla. "Itu sudah perintah (presiden), maka akan dilaksanakan (pencopotan)," tegas Hadi saat konfrensi pers di kediaman Gubernur Riau (Gubri), Sabtu (14/9) petang.

Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penegakan kasus karhutla. Namun, diakuinya, penegakan hukum tidak memuaskan semua pihak, karena kepolisan bukan suatu alat pemuas.

Baca Juga:  Waspadai Potensi Siklon Tropis di Daerah Pesisir

"Kita sudah terbang ke lokasi lahan terbakar. Menandai titik koordinatnya dan melakuan penyelidikan. Untuk mendapatkan pelakunya kita harus melakukan pendalaman, itu baru satu kasus. Terbentang sekian juta hektare lahan di Riau, itu bisa dibayangkan," ungkap Kapolda Riau.

Saat ini, lanjut Widodo, Kapolres sudah melakukan upaya penegakan hukum. Kemudian pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk menghukum berat pelaku pembakar lahan.

"Kita sudah berupaya maksimal, dan itu akan terus kita lakukan. Penegakan hukum bukan satu-satunya menyelesaikan ini semua, tapi pencegahan," jelasnya.

Sedangkan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan, pencopotan itu merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi.

"Kami siap mempertanggungjawabkan semuanya. Dan kami sudah berusaha (menanggulangi karhutla)," singkat Fadjar.

Baca Juga:  MTQ Tingkat Provinsi Riau di Rokan Hilir Dijadwalkan Akhir Juli

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui sambungan telepon Jumat (13/9) malam untuk berkoordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riau Pos

Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari