Senin, 19 Agustus 2024

Penambahan Kasus Harian 210 Pasien, Meninggal 15 Orang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasien positif Covid-19 di Riau per Senin (14/3) bertambah 210 orang. Jumlah tersebut terpantau turun dibandingkan satu hari sebelumnya, yang penambahanannya 268 orang. Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan, dengan penambahan itu, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 148.154 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 417 orang, sehingga total 139.565 orang yang sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat 15 pasien positif Covid-19 yang Prosesi penyerahan tanah dan air ditutup Gubernur Kaltim, Isran Noor, tempat di mana IKN Nusantara berada.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kehormatan pertama menyerahkan tanah dan air kepada Presiden yang kemudian dimasukkan ke dalam kendi besar, tempat di mana seluruh tanah dan air disatukan. Disusul Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang mewakili daerah paling barat Indonesia, Gubernur Papua yang diwakili oleh Ass III dari daerah paling timur Indonesia, dan gubernur lainnya atau yang mewakili dari tiap-tiap pulau besar di Indonesia secara bergantian.

- Advertisement -

Dalam sambutannya usai prosesi penyatuan tanah dan air, Presiden menyebutkan bahwa ini adalah bentuk persatuan dalam kebhinekaan dari seluruh daerah di Indonesia dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga:  Kopsa-M Siap Selenggarakan RAT Normalisasi Kepengurusan

"Hari ini (kemarin, red) saya berkumpul bersama 34 gubernur dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ini adalah bentuk kebhinnekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita untuk mewujudkan Ibu Kota Negara Nusantara ini," ucap Jokowi seraya berdoa semoga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan mendapat ridho dari Allah SWT.

- Advertisement -

Presiden juga menekankan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak agar pembangunan dapat berjalan lancar.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ucap Presiden.

Tanah dan air yang dibawa oleh para pemimpin daerah ini dikemas dalam wadah yang berbeda-beda sesuai dengan khas daerah setempat. Sebelum diserahkan ke Presiden, wadah ini dibawa oleh pemuda-pemuda berpakaian tradisional untuk diserahkan terlebih dahulu kepada gubernur atau wakil gubernur. Kemudian wadah diserahkan ke Presiden dan dituangkan satu per satu ke dalam kendi besar yang telah disiapkan.

Baca Juga:  Larang ASN Terima Gratifikasi dan Pungli

Setiap tanah dan air yang dibawa dari berbagai daerah di Indonesia ini memiliki kisah atau filososi yang berbeda-beda. Seperti tanah yang dibawa dari Riau, berasal dari tanah masjid-masjid tertua di 12 kabupaten/kota di daerah ini. Sementara airnya berasal dari 4 sungai besar yang mengalir di Bumi Lancang Kuning. Yaitu Sungai Siak, Kampar, Rokan, dan Indragiri.

Gabungan tanah dari Riau dibawa dalam wadah berbentuk tepak sirih. Sementara gabungan air dibawa dengan wadah yang terbuat dari potongan bambu besar. Gubri berharap, perpindahan ibu kota adalah juga bermakna pemerataan pembangunan di Tanah Air. Bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa, tapi terbentang dari Sabang sampai Merauke.

"Selama ini pembangunan lebih banyak di Pulau Jawa. Pemindahan ibu kota berarti juga pemindahan pusat kekuasaan, yang bermuara kepada pemerataan pembangunan di seluruh nusantara," harap Gubri.(adv/sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasien positif Covid-19 di Riau per Senin (14/3) bertambah 210 orang. Jumlah tersebut terpantau turun dibandingkan satu hari sebelumnya, yang penambahanannya 268 orang. Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan, dengan penambahan itu, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 148.154 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 417 orang, sehingga total 139.565 orang yang sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat 15 pasien positif Covid-19 yang Prosesi penyerahan tanah dan air ditutup Gubernur Kaltim, Isran Noor, tempat di mana IKN Nusantara berada.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kehormatan pertama menyerahkan tanah dan air kepada Presiden yang kemudian dimasukkan ke dalam kendi besar, tempat di mana seluruh tanah dan air disatukan. Disusul Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang mewakili daerah paling barat Indonesia, Gubernur Papua yang diwakili oleh Ass III dari daerah paling timur Indonesia, dan gubernur lainnya atau yang mewakili dari tiap-tiap pulau besar di Indonesia secara bergantian.

Dalam sambutannya usai prosesi penyatuan tanah dan air, Presiden menyebutkan bahwa ini adalah bentuk persatuan dalam kebhinekaan dari seluruh daerah di Indonesia dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Baca Juga:  Kopsa-M Siap Selenggarakan RAT Normalisasi Kepengurusan

"Hari ini (kemarin, red) saya berkumpul bersama 34 gubernur dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ini adalah bentuk kebhinnekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita untuk mewujudkan Ibu Kota Negara Nusantara ini," ucap Jokowi seraya berdoa semoga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Presiden juga menekankan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak agar pembangunan dapat berjalan lancar.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ucap Presiden.

Tanah dan air yang dibawa oleh para pemimpin daerah ini dikemas dalam wadah yang berbeda-beda sesuai dengan khas daerah setempat. Sebelum diserahkan ke Presiden, wadah ini dibawa oleh pemuda-pemuda berpakaian tradisional untuk diserahkan terlebih dahulu kepada gubernur atau wakil gubernur. Kemudian wadah diserahkan ke Presiden dan dituangkan satu per satu ke dalam kendi besar yang telah disiapkan.

Baca Juga:  Kapolres Kampar Dimutasi ke Mabes

Setiap tanah dan air yang dibawa dari berbagai daerah di Indonesia ini memiliki kisah atau filososi yang berbeda-beda. Seperti tanah yang dibawa dari Riau, berasal dari tanah masjid-masjid tertua di 12 kabupaten/kota di daerah ini. Sementara airnya berasal dari 4 sungai besar yang mengalir di Bumi Lancang Kuning. Yaitu Sungai Siak, Kampar, Rokan, dan Indragiri.

Gabungan tanah dari Riau dibawa dalam wadah berbentuk tepak sirih. Sementara gabungan air dibawa dengan wadah yang terbuat dari potongan bambu besar. Gubri berharap, perpindahan ibu kota adalah juga bermakna pemerataan pembangunan di Tanah Air. Bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa, tapi terbentang dari Sabang sampai Merauke.

"Selama ini pembangunan lebih banyak di Pulau Jawa. Pemindahan ibu kota berarti juga pemindahan pusat kekuasaan, yang bermuara kepada pemerataan pembangunan di seluruh nusantara," harap Gubri.(adv/sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari