PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Dua pekan menikmati Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, status Kota Pekanbaru kini rawan Covid-19 lagi. Karena penambahan kasus yang meningkat, ibukota Provinsi Riau ini sekarang melambung ke PPKM level 3.
Penetapan ini sendiri diumumkan Satgas Covid-19 pusat, Senin (14/2) kemarin. Bertepatan dengan berakhirnya dua pekan masa PPKM terakhir berlaku. Di Pekanbaru, dua pekan terakhir baru saja menikmati berbagai kelonggaran di PPKM level 1 setelah sebelumnya pada level 2.
Kini dengan pengumuman dari Satgas Covid-19 pusat, Pekanbaru melambung ke PPKM level 3. Di Riau rinciannya selain Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis juga berada pada PPKM level 3.
Kemudian, PPKM level 2 Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. Terakhir hanya Kabupaten Siak yang berada di PPKM level 1.
Dua pekan terakhir, memang terjadi kenaikan kasus yang tajam di Pekanbaru. Ini seiring prediksi puncaknya gelombang Omicron pada Februari hingga Maret 2022.
Kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru saat ini mencapai 1.296 kasus. Pasien positif ini menjalani isolasi di fasilitas pemerintah, rumah sakit dan secara mandiri. Seluruh 15 kecamatan di Pekanbaru kini juga berada pada zona Oranye, dengan resiko penularan Covid-19 sedang.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syoffaizal dikonfirmasi, Selasa (15/2) menyeebut Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru hari ini akan membahas penetapan Status PPKM level 3 tersebut.
"Hari ini rapat lengkap dengan muspida, nanti akan dibahas. Kita akn mengikuti dengan menerbitkan edaran Walikota. Sesuai level 3 akan ada pengetatan, " jelasnya.
Dari informasi yang diterima Riau Pos, rapat ini akan dipimpin langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Diantara hal yang dibahas juga adalah Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hingga pekan lalu saja, ada 38 siswa SMP positif Covid-19 dari 14 sekolah.
"PTM juga akan dievaluasi. Sesuai arahan Pak Kapolda (Riau, red) pada Kadisdik, " singkatnya.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman