Senin, 7 April 2025
spot_img

Di Riau Terduga Teroris Ditembak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di-back up Polda Riau kembali meringkus lima terduga teroris di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena menyerang petugas dengan ketapel panah saat ditangkap. Hal ini dibenarkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (13/11).

 

Dikatakannya, operasi penangkapan para terduga teroris dilakukan di tiga kota/kabupaten berbeda sejak 9 November lalu. "Lima terduga teroris diamankan di Kampar, Pekanbaru dan Siak," ungkap Agung tanpa menyebutkan identitas para pelaku. "Satu pelaku ditembak," tambah alumni Akpol 1998.

Saat ini sambung Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri, pelaku tengah dirawat di Rumah Sakit (RS)Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan medis. "Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," jelasnya.

Baca Juga:  Pastikan Perayaan Berjalan Lancar

Ketika disinggung apakah para teroris yang diamankan memiliki jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kapolda Riau belum bersedia mengomentarinya. "Itu materi Densus 88 tidak dapat saya komentari," ujar Kapolda.

Penangkapan lima terduga teroris di Kabupaten Siak, Kampar dan Pekanbaru bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada Kamis (14/3) lalu, Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus seorang pria berprofesi penjual makaroni berinisial RG alias Abu Riky diringkus, terduga teroris di Kelurahan Bagan Kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pria berusia 25 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 08.25WIB di Jalan Utama. Hasil pengeledahan di kediamannya, petugas mengamankan  barang bukti berupa delapan anak panah, busur panah, facetarget, dua unit ponsel, stunt gun, jaket dan topi tactical, buku rekening, charger ponsel dan laptop, serta tas warna hitam.

Baca Juga:  Kadispenau: Pesawat Jatuh saat Akan Mendarat

Lalu, pada tahun lalu tepatnya Rabu (19/5), Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus dua terduga teroris berinisial HS alias Abu Yakub dan AH terkiat penyerangan Mapolda Riau pada 16 Mei 2018. Terhadap HS yang merupakan warga Dusun 3 Taman Sari, Kepulauan Kasang, Bangsawan Muda, Kecamatan Pujud ditangkap di kediamannya.

Sementara barang bukti yang disita yakni, dompet berisikan kartu anjungan runai mandiri (ATM), surat izin mengemudi (SIM). Lalu kartu keluarga (KK), satu unit ponsel dan empat tablet. Semantara penangkapan AH dilakukan di tempat persembunyiannya areal kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Sungai Labu, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako.(rir)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di-back up Polda Riau kembali meringkus lima terduga teroris di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena menyerang petugas dengan ketapel panah saat ditangkap. Hal ini dibenarkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (13/11).

 

Dikatakannya, operasi penangkapan para terduga teroris dilakukan di tiga kota/kabupaten berbeda sejak 9 November lalu. "Lima terduga teroris diamankan di Kampar, Pekanbaru dan Siak," ungkap Agung tanpa menyebutkan identitas para pelaku. "Satu pelaku ditembak," tambah alumni Akpol 1998.

Saat ini sambung Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri, pelaku tengah dirawat di Rumah Sakit (RS)Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan medis. "Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," jelasnya.

Baca Juga:  Pembangunan Akses Jalan Tertunda HPH

Ketika disinggung apakah para teroris yang diamankan memiliki jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kapolda Riau belum bersedia mengomentarinya. "Itu materi Densus 88 tidak dapat saya komentari," ujar Kapolda.

Penangkapan lima terduga teroris di Kabupaten Siak, Kampar dan Pekanbaru bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada Kamis (14/3) lalu, Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus seorang pria berprofesi penjual makaroni berinisial RG alias Abu Riky diringkus, terduga teroris di Kelurahan Bagan Kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pria berusia 25 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 08.25WIB di Jalan Utama. Hasil pengeledahan di kediamannya, petugas mengamankan  barang bukti berupa delapan anak panah, busur panah, facetarget, dua unit ponsel, stunt gun, jaket dan topi tactical, buku rekening, charger ponsel dan laptop, serta tas warna hitam.

Baca Juga:  Asap Tebal, Sekolah Belum Libur

Lalu, pada tahun lalu tepatnya Rabu (19/5), Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus dua terduga teroris berinisial HS alias Abu Yakub dan AH terkiat penyerangan Mapolda Riau pada 16 Mei 2018. Terhadap HS yang merupakan warga Dusun 3 Taman Sari, Kepulauan Kasang, Bangsawan Muda, Kecamatan Pujud ditangkap di kediamannya.

Sementara barang bukti yang disita yakni, dompet berisikan kartu anjungan runai mandiri (ATM), surat izin mengemudi (SIM). Lalu kartu keluarga (KK), satu unit ponsel dan empat tablet. Semantara penangkapan AH dilakukan di tempat persembunyiannya areal kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Sungai Labu, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako.(rir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Di Riau Terduga Teroris Ditembak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di-back up Polda Riau kembali meringkus lima terduga teroris di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena menyerang petugas dengan ketapel panah saat ditangkap. Hal ini dibenarkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (13/11).

 

Dikatakannya, operasi penangkapan para terduga teroris dilakukan di tiga kota/kabupaten berbeda sejak 9 November lalu. "Lima terduga teroris diamankan di Kampar, Pekanbaru dan Siak," ungkap Agung tanpa menyebutkan identitas para pelaku. "Satu pelaku ditembak," tambah alumni Akpol 1998.

Saat ini sambung Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri, pelaku tengah dirawat di Rumah Sakit (RS)Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan medis. "Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," jelasnya.

Baca Juga:  Asap Tebal, Sekolah Belum Libur

Ketika disinggung apakah para teroris yang diamankan memiliki jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kapolda Riau belum bersedia mengomentarinya. "Itu materi Densus 88 tidak dapat saya komentari," ujar Kapolda.

Penangkapan lima terduga teroris di Kabupaten Siak, Kampar dan Pekanbaru bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada Kamis (14/3) lalu, Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus seorang pria berprofesi penjual makaroni berinisial RG alias Abu Riky diringkus, terduga teroris di Kelurahan Bagan Kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pria berusia 25 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 08.25WIB di Jalan Utama. Hasil pengeledahan di kediamannya, petugas mengamankan  barang bukti berupa delapan anak panah, busur panah, facetarget, dua unit ponsel, stunt gun, jaket dan topi tactical, buku rekening, charger ponsel dan laptop, serta tas warna hitam.

Baca Juga:  Kembali Meningkat, Kasus Positif Baru di Riau Bertambah 117 Orang

Lalu, pada tahun lalu tepatnya Rabu (19/5), Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus dua terduga teroris berinisial HS alias Abu Yakub dan AH terkiat penyerangan Mapolda Riau pada 16 Mei 2018. Terhadap HS yang merupakan warga Dusun 3 Taman Sari, Kepulauan Kasang, Bangsawan Muda, Kecamatan Pujud ditangkap di kediamannya.

Sementara barang bukti yang disita yakni, dompet berisikan kartu anjungan runai mandiri (ATM), surat izin mengemudi (SIM). Lalu kartu keluarga (KK), satu unit ponsel dan empat tablet. Semantara penangkapan AH dilakukan di tempat persembunyiannya areal kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Sungai Labu, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako.(rir)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di-back up Polda Riau kembali meringkus lima terduga teroris di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, satu di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena menyerang petugas dengan ketapel panah saat ditangkap. Hal ini dibenarkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (13/11).

 

Dikatakannya, operasi penangkapan para terduga teroris dilakukan di tiga kota/kabupaten berbeda sejak 9 November lalu. "Lima terduga teroris diamankan di Kampar, Pekanbaru dan Siak," ungkap Agung tanpa menyebutkan identitas para pelaku. "Satu pelaku ditembak," tambah alumni Akpol 1998.

Saat ini sambung Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri, pelaku tengah dirawat di Rumah Sakit (RS)Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan medis. "Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," jelasnya.

Baca Juga:  Kembali Meningkat, Kasus Positif Baru di Riau Bertambah 117 Orang

Ketika disinggung apakah para teroris yang diamankan memiliki jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kapolda Riau belum bersedia mengomentarinya. "Itu materi Densus 88 tidak dapat saya komentari," ujar Kapolda.

Penangkapan lima terduga teroris di Kabupaten Siak, Kampar dan Pekanbaru bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada Kamis (14/3) lalu, Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus seorang pria berprofesi penjual makaroni berinisial RG alias Abu Riky diringkus, terduga teroris di Kelurahan Bagan Kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pria berusia 25 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 08.25WIB di Jalan Utama. Hasil pengeledahan di kediamannya, petugas mengamankan  barang bukti berupa delapan anak panah, busur panah, facetarget, dua unit ponsel, stunt gun, jaket dan topi tactical, buku rekening, charger ponsel dan laptop, serta tas warna hitam.

Baca Juga:  Engineering Expo, Fakultas Teknik Unri Hadirkan Pengalaman Virtual Festival

Lalu, pada tahun lalu tepatnya Rabu (19/5), Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus dua terduga teroris berinisial HS alias Abu Yakub dan AH terkiat penyerangan Mapolda Riau pada 16 Mei 2018. Terhadap HS yang merupakan warga Dusun 3 Taman Sari, Kepulauan Kasang, Bangsawan Muda, Kecamatan Pujud ditangkap di kediamannya.

Sementara barang bukti yang disita yakni, dompet berisikan kartu anjungan runai mandiri (ATM), surat izin mengemudi (SIM). Lalu kartu keluarga (KK), satu unit ponsel dan empat tablet. Semantara penangkapan AH dilakukan di tempat persembunyiannya areal kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Sungai Labu, Kepenghuluan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako.(rir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari