Optimis Buka Peluang Peningkatan Ekonomi Petani

(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan optimis program Kampung Berseri Astra di daerahnya akan membuka peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama para petani kelapa.

“Kita sangat yakin ini akan terwujud,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan saat menghadiri seremoni donasi bantuan dan ekspor perdana produk unggulan Desa Sejahtera Astra Inhil, di Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/10).

- Advertisement -

Atas nama Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Inhil, bupati menyampaikan terima kasih atas upaya PT Astra, Kementerian Pedesaan (Kemendes) PDTT dan Kementerian Keuangan yang telah berkolaborasi dalam kegiatan program tersebut.

Dikatakannya, dalam upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat desa, maka Pemkab Inhil pada tahun 2019 ini menitikberatkan pada pembangunan ekonomi pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

- Advertisement -

Dimana pada tahun awal tahun 2019 lalu, 197 desa yang ada di Inhil sudah memiliki BUMDes. Dia berharap BUMDes yang ada mampu berjalan dengan baik dan sehat secara manfaat.

“Kalau BUMDes tersebut, saya yakin akan mendongkrak ekonomis masyarakat petani,” paparnya.

Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah menyampaikan, sebagai perusahaan publik yang sudah go internasional, pihaknya mempunyai keinginan agar keuntungan yang didapat bisa kembali ke masyarakat, dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, keselamatan kerja, serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Serangkain Kampung Berseri ini masuk dalam UKM.

“Di Inhil kita akan menerapkan pilar pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM),” jelasnya.

Dalam CSR ini, pihaknnya memfokuskan pada pendidikan dan pelatihan, pendampingan petani dan penguatan kelembagaan BUMDes serta bantuan peralatan untuk pengolahan produk unggulan, yakni kelapa.

“Kami juga akan mencarikan pangsa pasar atas produk unggulan yang dihasilkan dari program ini,” cetusnya.

Dikatakan dia, sejak beberapa tahun lalu pihaknya sudah menjalankan program ini di beberapa desa di Kabupaten Inhil. Untuk dua tahun kedepan, ada 10 desa di Inhil yang dimasuki program Kampung Berseri Astra.

Kegiatan seremoni donasi bantuan dan ekspor perdana produk unggulan Desa Sejahtera Astra, Kabupaten Indragiri Hilir tersebut dihadiri juga Deputi IV Kemenko Bidang Perekonomian Muhammad Rudy Salahuddin, CEO Inacom Mochammad Nasrulyani. Serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Inhil Yulizal, Kadis Perindag Dhoan Dwi Anggoro, Kadis Perkebunan Eddywan, Kepala Bappeda T Jauhari, Kadis Kominfo HM Taher, Kabag Keuangan Setdakab Inhil Wanhar, para pengusaha dan petani kelapa dari 10 desa sasaran program Kampung Berseri Astra.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan optimis program Kampung Berseri Astra di daerahnya akan membuka peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama para petani kelapa.

“Kita sangat yakin ini akan terwujud,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan saat menghadiri seremoni donasi bantuan dan ekspor perdana produk unggulan Desa Sejahtera Astra Inhil, di Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/10).

Atas nama Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Inhil, bupati menyampaikan terima kasih atas upaya PT Astra, Kementerian Pedesaan (Kemendes) PDTT dan Kementerian Keuangan yang telah berkolaborasi dalam kegiatan program tersebut.

Dikatakannya, dalam upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat desa, maka Pemkab Inhil pada tahun 2019 ini menitikberatkan pada pembangunan ekonomi pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dimana pada tahun awal tahun 2019 lalu, 197 desa yang ada di Inhil sudah memiliki BUMDes. Dia berharap BUMDes yang ada mampu berjalan dengan baik dan sehat secara manfaat.

“Kalau BUMDes tersebut, saya yakin akan mendongkrak ekonomis masyarakat petani,” paparnya.

Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah menyampaikan, sebagai perusahaan publik yang sudah go internasional, pihaknya mempunyai keinginan agar keuntungan yang didapat bisa kembali ke masyarakat, dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, keselamatan kerja, serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Serangkain Kampung Berseri ini masuk dalam UKM.

“Di Inhil kita akan menerapkan pilar pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM),” jelasnya.

Dalam CSR ini, pihaknnya memfokuskan pada pendidikan dan pelatihan, pendampingan petani dan penguatan kelembagaan BUMDes serta bantuan peralatan untuk pengolahan produk unggulan, yakni kelapa.

“Kami juga akan mencarikan pangsa pasar atas produk unggulan yang dihasilkan dari program ini,” cetusnya.

Dikatakan dia, sejak beberapa tahun lalu pihaknya sudah menjalankan program ini di beberapa desa di Kabupaten Inhil. Untuk dua tahun kedepan, ada 10 desa di Inhil yang dimasuki program Kampung Berseri Astra.

Kegiatan seremoni donasi bantuan dan ekspor perdana produk unggulan Desa Sejahtera Astra, Kabupaten Indragiri Hilir tersebut dihadiri juga Deputi IV Kemenko Bidang Perekonomian Muhammad Rudy Salahuddin, CEO Inacom Mochammad Nasrulyani. Serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Inhil Yulizal, Kadis Perindag Dhoan Dwi Anggoro, Kadis Perkebunan Eddywan, Kepala Bappeda T Jauhari, Kadis Kominfo HM Taher, Kabag Keuangan Setdakab Inhil Wanhar, para pengusaha dan petani kelapa dari 10 desa sasaran program Kampung Berseri Astra.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya