Sabtu, 6 Desember 2025
spot_img

20 Ton Garam Siap Disemai di Langit

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU serta pihak swasta resmi memulai operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau, dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (14/4/2022). Pada kegiatan TMC tahap awal di Riau, sebanyak 20 ton garam siap disemai dilangit Riau.

Direktur Dukungan Sumber Daya BNPB Rustian mengatakan, TMC di Riau dilakukan menggunakan pesawat Cassa dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam. Untuk lokasi semai dilakukan di atas wilayah Kabupatan Siak dan Pelalawan.

"TMC di Riau sudah resmi dimulai per hari Kamis (14/4) dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam," katanya.

Baca Juga:  Kabut Tebal Selimuti Kampar

Hingga saat ini, pihaknya melihat masih ada potensi awan di Riau yang bisa untuk penyemaian garam. Untuk melihat lokasi-lokasi awan potensial, pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.

"Awan potensial di Riau sekarang masih ada, karena itu upaya TMC digencarkan mulai sekarang," sebutnya.

Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb AE Rangkuti mengatakan, dalam melaksakan TMC di Riau pihaknya menggunakan pesawat Cassa 212 yang bisa mengangkut 800 Kg garam semai dalam sekali angkut.

"Untuk personel yang terlibat pada TMC di Riau ini ada 11 orang, yang berasal dari Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang," ujarnya.

Baca Juga:  Belasan Warga Mandau Ikut Pelatihan Pangkas Rambut

Sementara itu, stake holder relation (SHR) Manager RAPP, Wijatmoko mengatakan, PT RAPP (APRIL Grup) terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan Karhutla. Salah satunya dengan pelaksaan TMC tersebut.

"Kita melihat kegiatan TMC ini merupakan salah satu upaya pencegahan Karhutla, dengan memanfatkan teknologi. Karena itu kami berkomitmen untuk mendukungnya," katanya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU serta pihak swasta resmi memulai operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau, dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (14/4/2022). Pada kegiatan TMC tahap awal di Riau, sebanyak 20 ton garam siap disemai dilangit Riau.

Direktur Dukungan Sumber Daya BNPB Rustian mengatakan, TMC di Riau dilakukan menggunakan pesawat Cassa dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam. Untuk lokasi semai dilakukan di atas wilayah Kabupatan Siak dan Pelalawan.

"TMC di Riau sudah resmi dimulai per hari Kamis (14/4) dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam," katanya.

Baca Juga:  Kabut Tebal Selimuti Kampar

Hingga saat ini, pihaknya melihat masih ada potensi awan di Riau yang bisa untuk penyemaian garam. Untuk melihat lokasi-lokasi awan potensial, pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.

"Awan potensial di Riau sekarang masih ada, karena itu upaya TMC digencarkan mulai sekarang," sebutnya.

- Advertisement -

Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb AE Rangkuti mengatakan, dalam melaksakan TMC di Riau pihaknya menggunakan pesawat Cassa 212 yang bisa mengangkut 800 Kg garam semai dalam sekali angkut.

"Untuk personel yang terlibat pada TMC di Riau ini ada 11 orang, yang berasal dari Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pj Gubri Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPj

Sementara itu, stake holder relation (SHR) Manager RAPP, Wijatmoko mengatakan, PT RAPP (APRIL Grup) terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan Karhutla. Salah satunya dengan pelaksaan TMC tersebut.

"Kita melihat kegiatan TMC ini merupakan salah satu upaya pencegahan Karhutla, dengan memanfatkan teknologi. Karena itu kami berkomitmen untuk mendukungnya," katanya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU serta pihak swasta resmi memulai operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau, dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (14/4/2022). Pada kegiatan TMC tahap awal di Riau, sebanyak 20 ton garam siap disemai dilangit Riau.

Direktur Dukungan Sumber Daya BNPB Rustian mengatakan, TMC di Riau dilakukan menggunakan pesawat Cassa dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam. Untuk lokasi semai dilakukan di atas wilayah Kabupatan Siak dan Pelalawan.

"TMC di Riau sudah resmi dimulai per hari Kamis (14/4) dengan sortie pertama sebanyak 800 Kg garam," katanya.

Baca Juga:  Pj Gubri Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPj

Hingga saat ini, pihaknya melihat masih ada potensi awan di Riau yang bisa untuk penyemaian garam. Untuk melihat lokasi-lokasi awan potensial, pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.

"Awan potensial di Riau sekarang masih ada, karena itu upaya TMC digencarkan mulai sekarang," sebutnya.

Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol Pnb AE Rangkuti mengatakan, dalam melaksakan TMC di Riau pihaknya menggunakan pesawat Cassa 212 yang bisa mengangkut 800 Kg garam semai dalam sekali angkut.

"Untuk personel yang terlibat pada TMC di Riau ini ada 11 orang, yang berasal dari Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang," ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Tinjau Pencanangan Zona Ekonomi Syariah di Kampar

Sementara itu, stake holder relation (SHR) Manager RAPP, Wijatmoko mengatakan, PT RAPP (APRIL Grup) terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan Karhutla. Salah satunya dengan pelaksaan TMC tersebut.

"Kita melihat kegiatan TMC ini merupakan salah satu upaya pencegahan Karhutla, dengan memanfatkan teknologi. Karena itu kami berkomitmen untuk mendukungnya," katanya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari