Minggu, 7 Juli 2024

Gubri Bawa 2 Kg Tanah dari Beberapa Masjid Tua

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (14/3) dijadwalkan untuk berkemah dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan 34 gubernur di IKN. Tidak hanya berkemah, gubernur diminta untuk membawa tanah dan air.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membawa tanah dari beberapa masjid tua di Riau ke acara kemah bersama di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Pada acara tersebut, juga langsung dihadiri Presiden Joko Widodo bersama seluruh gubernur di Indonesia.

- Advertisement -

Gubri mengatakan, tanah tersebut diambil dari beberapa masjid tua di Riau.

Seperti tanah di kawasan Masjid Raya Rengat yang dibangun tahun 1786, Masjid Raya Jami’ yang dibangun tahun 1901, Masjid Raudhatuljannah yang dibangun 1800, Masjid Raya Pekanbaru yang dibangun 1762 dan masjid-masjid lainnya.

“Tanah-tanah tersebut dibawa menggunakan tepak. Bagi masyarakat Melayu Riau, tepak berfungsi sebagai tempat menyimpan sirih, pinang, tembakau dan kelengkapannya lainnya untuk memakan sirih. Dipakainya tepak sebagai wadah 2 kg tanah dari beberapa masjid tersebut karena kait kelindan sirih dan kelengkapannya berasal dari tumbuhan yang hidup di tanah," katanya.

- Advertisement -

Sementara air yang dibawa, ujar Gubri, bersumber dari sungai-sungai besar yang mengalir melintasi daerah-daerah di Riau. Yaitu Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Rokan, Sungai Indragiri dan Kuantan. Air-air tersebut kemudian dimasukkan ke dalam buluh.

“Selain buluh banyak tumbuh di daerah aliran sungai, dalam tradisi masyarakat Riau saat mengambil air enau juga digunakan buluh. Kebiasaan itu pula dipakai untuk membawa air-air dari provinsi Riau ke IKN Nusantara," jelasnya.

Semalam (13/3), Presiden Jokowi bersama rombongan sampai di Kalimantan Timur. Hari ini, selain berkemah, Jokowi diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer (IKN) Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga:  Riau Kembali Tembus 100-an Kasus per Hari

Kasetpres Heru Budi kemarin menyatakan agenda awal Jokowi adalah memberikan arahan kepada seluruh gubernur.

“Hari ini (kemarin, red)  di Balikpapan kami undang 34 gubernur dan 15 tokoh yang dipilih," ungkapnya.

Sementara hari ini, agenda pagi adalah berdoa bersama dengan seluruh gubernur dan tokoh terpilih. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Malamnya mereka akan berkemah. “Selasanya akan ada kunjungan nursery yang sudah disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup untuk penghijauan di beberapa lokasi," kata Heru.

Lebih lanjut dia menceritakan bahwa persiapan berkemah Jokowi dan rombongan dilakukan sederhana. Menurutnya tenda yang digunakan pun juga tenda yang apa adanya.

“Tanpa mengurangi keamanan beliau," ujarnya.

Untuk keamanan, dikerahkan 2064 pasukan. Jumlah itu terdiri dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyatakan bahwa bermalamnya Presiden di IKN sebagai wujud keseriusan untuk membangun. Sementara ajakan gubernur berkemah dan membawa air serta tanah merupakan wujud keharmonisan untuk menyukseskan pembangunan IKN.

“Ini untuk membangun sinergi," bebernya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia ke IKN Nusantara bukan sekadar bawaan, melainkan merupakan lambang kebersatuan.

"Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana," ungkap dia.

Sesuai dengan rencana, para gubernur dari seluruh Indonesia akan berkumpul di IKN bersama Presiden Jokowi. Mereka diminta membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah tugas masing-masing. Dari simbol itu, Mahfud meminta seluruh masyarakat di Indonesia selalu menjaga Ibu Pertiwi beserta keragaman di dalamnya. Menurut pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu,

Baca Juga:  Harga Tiket Kapal Masih Normal

"Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman," tegas Mahfud. Di samping itu, dia berpandangan bahwa cara tersebut akan membawa cerita menarik bagi generasi penerus. Sebagai cerita dan bagian dari sejarah.

"Tidak usah seratus tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik, jelas dia. "Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru," tambahnya.

Dalam lawatan ke IKN Nusantara mulai 13 Maret sampai 15 Maret 2022, Presiden Jokowi akan  hadir dalam ritual adat. Dalam ritual itu tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur akan dituangkan ke dalam Kendi Nusantara, sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga. Beberapa gubernur membawa tanah dan air dari tempat istimewa di daerah masing-masing. Ada yang dari satu tempat, ada pula yang membawa tanah dan air dari beberapa tempat berbeda. Bahkan ada yang diambil dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah mereka.

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengaku telah menyiapkan skema pemindahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan Bappenas. Rencannya, pemindahan bakal dilakukan secara bertahap mulai 2024-2034.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (14/3) dijadwalkan untuk berkemah dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan 34 gubernur di IKN. Tidak hanya berkemah, gubernur diminta untuk membawa tanah dan air.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membawa tanah dari beberapa masjid tua di Riau ke acara kemah bersama di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Pada acara tersebut, juga langsung dihadiri Presiden Joko Widodo bersama seluruh gubernur di Indonesia.

Gubri mengatakan, tanah tersebut diambil dari beberapa masjid tua di Riau.

Seperti tanah di kawasan Masjid Raya Rengat yang dibangun tahun 1786, Masjid Raya Jami’ yang dibangun tahun 1901, Masjid Raudhatuljannah yang dibangun 1800, Masjid Raya Pekanbaru yang dibangun 1762 dan masjid-masjid lainnya.

“Tanah-tanah tersebut dibawa menggunakan tepak. Bagi masyarakat Melayu Riau, tepak berfungsi sebagai tempat menyimpan sirih, pinang, tembakau dan kelengkapannya lainnya untuk memakan sirih. Dipakainya tepak sebagai wadah 2 kg tanah dari beberapa masjid tersebut karena kait kelindan sirih dan kelengkapannya berasal dari tumbuhan yang hidup di tanah," katanya.

Sementara air yang dibawa, ujar Gubri, bersumber dari sungai-sungai besar yang mengalir melintasi daerah-daerah di Riau. Yaitu Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Rokan, Sungai Indragiri dan Kuantan. Air-air tersebut kemudian dimasukkan ke dalam buluh.

“Selain buluh banyak tumbuh di daerah aliran sungai, dalam tradisi masyarakat Riau saat mengambil air enau juga digunakan buluh. Kebiasaan itu pula dipakai untuk membawa air-air dari provinsi Riau ke IKN Nusantara," jelasnya.

Semalam (13/3), Presiden Jokowi bersama rombongan sampai di Kalimantan Timur. Hari ini, selain berkemah, Jokowi diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer (IKN) Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga:  RS Awal Bros A Yani Gelar Seminar Waspada Kanker pada Wanita

Kasetpres Heru Budi kemarin menyatakan agenda awal Jokowi adalah memberikan arahan kepada seluruh gubernur.

“Hari ini (kemarin, red)  di Balikpapan kami undang 34 gubernur dan 15 tokoh yang dipilih," ungkapnya.

Sementara hari ini, agenda pagi adalah berdoa bersama dengan seluruh gubernur dan tokoh terpilih. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Malamnya mereka akan berkemah. “Selasanya akan ada kunjungan nursery yang sudah disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup untuk penghijauan di beberapa lokasi," kata Heru.

Lebih lanjut dia menceritakan bahwa persiapan berkemah Jokowi dan rombongan dilakukan sederhana. Menurutnya tenda yang digunakan pun juga tenda yang apa adanya.

“Tanpa mengurangi keamanan beliau," ujarnya.

Untuk keamanan, dikerahkan 2064 pasukan. Jumlah itu terdiri dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyatakan bahwa bermalamnya Presiden di IKN sebagai wujud keseriusan untuk membangun. Sementara ajakan gubernur berkemah dan membawa air serta tanah merupakan wujud keharmonisan untuk menyukseskan pembangunan IKN.

“Ini untuk membangun sinergi," bebernya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia ke IKN Nusantara bukan sekadar bawaan, melainkan merupakan lambang kebersatuan.

"Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana," ungkap dia.

Sesuai dengan rencana, para gubernur dari seluruh Indonesia akan berkumpul di IKN bersama Presiden Jokowi. Mereka diminta membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah tugas masing-masing. Dari simbol itu, Mahfud meminta seluruh masyarakat di Indonesia selalu menjaga Ibu Pertiwi beserta keragaman di dalamnya. Menurut pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu,

Baca Juga:  Harga Tiket Kapal Masih Normal

"Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman," tegas Mahfud. Di samping itu, dia berpandangan bahwa cara tersebut akan membawa cerita menarik bagi generasi penerus. Sebagai cerita dan bagian dari sejarah.

"Tidak usah seratus tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik, jelas dia. "Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru," tambahnya.

Dalam lawatan ke IKN Nusantara mulai 13 Maret sampai 15 Maret 2022, Presiden Jokowi akan  hadir dalam ritual adat. Dalam ritual itu tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur akan dituangkan ke dalam Kendi Nusantara, sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga. Beberapa gubernur membawa tanah dan air dari tempat istimewa di daerah masing-masing. Ada yang dari satu tempat, ada pula yang membawa tanah dan air dari beberapa tempat berbeda. Bahkan ada yang diambil dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah mereka.

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengaku telah menyiapkan skema pemindahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan Bappenas. Rencannya, pemindahan bakal dilakukan secara bertahap mulai 2024-2034.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari