Punya Chemistry dengan Presiden Jadi Alasan LAMR Dukung Listyo Kapolri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo telah mengajukan nama pengganti Kapolri Idham Azis kepada DPR RI. Adapun usulan nama yang diajukan adalah Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit. Hal itupun mendapat dukungan dari banyak kalangan. Salah satunya datang dari Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al Azhar.

Ada beberapa alasan yang membuat LAM Riau mendukung penunjukan Komjen Listyo. Diantaranya adalah chemistry antara Presiden selaku pimpinan tertinggi negara dengan Komjen Listyo.

- Advertisement -

"Pertama kami menghargai hak prerogatif presiden. Artinya kita harus mendukung itu, dan kami ucapkan selamat kepada Komjen Listyo Sigit karena telah diajukan presiden kepada DPR RI," ucap Datuk Seri Al Azhar, Kamis (14/1/2021).

Meski tidak begitu mengenal sosok Listyo Sigit secara kedekatan individu, Al Azhar menyebut pilihan presiden sudah tepat. Hal ini dilihat sejak Listyo Sigit ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada 16 Desember 2019 lalu.

- Advertisement -

"Kami tidak terlalu banyak tahu menenai hal-hal berkaitan kepribadian beliau. Tapi saat beliau ditunjuk sebagai kabareskrim, itu sudah menunjukkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas sudah tidak diragukan lagi," pungkasnya.

Al Azhar kemudian berbicara soal adanya 5 nama dan diusulkan Kompolnas ke Jokowi untuk jadi Kapolri. Dia menilai semua yang ditunjuk Jokowi adalah putra terbaik Korps Bhayangkara.

"Ketika berbicara hak prerogatif, persoalan chemistry itu menjadi penting. Saya yakin lima orang yang diusulkan Kompolnas itu kapasitas, kapabilitas sama. Tetapi hanya ada satu nama yang akan menjadi kapolri," tambah Al Azhar.

Jika memang sudah diputuskan DPR RI nantinya, Al Azhar berharap Komjen Listyo Sigit mampu membawa kepolisian bisa lebih baik dan profesional. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.

"Kita harap beliau mampu memimpin Polri untuk lebih profesional serta lebih mampu menjaga bangsa dan negara ini dari segala gangguan kamtibmas. Ada masalah lain, yaitu Polri harus lebih berkesan untuk bisa kita keluar dari pandemi untuk pemulihan ekonomi dan sebagainya," harap Al Azhar.

Terakhir, Al Azhar mengatakan masyarakat Riau berharap kepada Listyo Sigit nantinya dapat menyelesaikan persoalan pengakuan dan perlindungan adat dan hak-hak masyarakat adat di Bumi Lancang Kuning.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo telah mengajukan nama pengganti Kapolri Idham Azis kepada DPR RI. Adapun usulan nama yang diajukan adalah Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit. Hal itupun mendapat dukungan dari banyak kalangan. Salah satunya datang dari Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al Azhar.

Ada beberapa alasan yang membuat LAM Riau mendukung penunjukan Komjen Listyo. Diantaranya adalah chemistry antara Presiden selaku pimpinan tertinggi negara dengan Komjen Listyo.

"Pertama kami menghargai hak prerogatif presiden. Artinya kita harus mendukung itu, dan kami ucapkan selamat kepada Komjen Listyo Sigit karena telah diajukan presiden kepada DPR RI," ucap Datuk Seri Al Azhar, Kamis (14/1/2021).

Meski tidak begitu mengenal sosok Listyo Sigit secara kedekatan individu, Al Azhar menyebut pilihan presiden sudah tepat. Hal ini dilihat sejak Listyo Sigit ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada 16 Desember 2019 lalu.

"Kami tidak terlalu banyak tahu menenai hal-hal berkaitan kepribadian beliau. Tapi saat beliau ditunjuk sebagai kabareskrim, itu sudah menunjukkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas sudah tidak diragukan lagi," pungkasnya.

Al Azhar kemudian berbicara soal adanya 5 nama dan diusulkan Kompolnas ke Jokowi untuk jadi Kapolri. Dia menilai semua yang ditunjuk Jokowi adalah putra terbaik Korps Bhayangkara.

"Ketika berbicara hak prerogatif, persoalan chemistry itu menjadi penting. Saya yakin lima orang yang diusulkan Kompolnas itu kapasitas, kapabilitas sama. Tetapi hanya ada satu nama yang akan menjadi kapolri," tambah Al Azhar.

Jika memang sudah diputuskan DPR RI nantinya, Al Azhar berharap Komjen Listyo Sigit mampu membawa kepolisian bisa lebih baik dan profesional. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.

"Kita harap beliau mampu memimpin Polri untuk lebih profesional serta lebih mampu menjaga bangsa dan negara ini dari segala gangguan kamtibmas. Ada masalah lain, yaitu Polri harus lebih berkesan untuk bisa kita keluar dari pandemi untuk pemulihan ekonomi dan sebagainya," harap Al Azhar.

Terakhir, Al Azhar mengatakan masyarakat Riau berharap kepada Listyo Sigit nantinya dapat menyelesaikan persoalan pengakuan dan perlindungan adat dan hak-hak masyarakat adat di Bumi Lancang Kuning.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya