Rabu, 18 September 2024

Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Tinggal 331 Orang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENAMBAHAN pasien positif Covid-19 di Riau belakangan ini terus mengalami penurunan. Sementara itu kesembuhan semakin meningkat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Ahad (12/9) pasien Covid-19 di Riau yang menjalani perawatan di rumah sakit tinggal 331 orang. Sementara itu yang menjalani isolasi mandiri atau tergolong orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.778 orang.

“Per Ahad (12/9) di Riau terdapat penambahan 166 pasien. Sehingga total pasien Covid-19 di Riau saat ini menjadi 125.795 orang," katanya.

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 516 orang, Dengan demikian total yang sudah sembuh di Riau sebanyak 119.741. Untuk kabar dukanya, pasien meninggal bertambah 9 orang. Sehingga total 3.945 orang di Riau meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga:  Jadi Tipe B, Tarif RSUD Naik 50 Persen Pelayanan Pasien Umum

“Untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 4.649 orang, isolasi di rumah sakit 59 orang, total suspect selesai isolasi berjumlah 106.356 orang," paparnya.

- Advertisement -

Informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomulekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab 634.747 spesimen. Mimi menyebut, pemeriksaan sampel swab akan terus ditingkatkan. Hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tracing kontak dan swab akan terus kami tingkatkan agar bisa menutus rantai penularan Covid-19," sebutnya.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat terus menerapkan protokol kesehatan. Karena hal tersebut dapat mencegah penularan Covid-19.

“Penyebaran Covid-19 harus bisa ditekan secara bersama-sama, meksipun saat ini sudah ada vaksin. Untuk itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan," imbaunya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Riau Yulisman Gelar Open House

Positivity Rate Turun di Bawah 5 Persen  
Dalam beberapa hari terakhir, tingkat kepositifan kasus konfirmasi positif Covid-19 (positivity rate) turun hingga mencapai angka 3 persen. Angka ini jauh lebih baik dari standar WHO yakni 5 persen.

Per Ahad (12/9), Satgas Covid-19 mencatat bahwa positivity rate harian mencapai 3,05 persen. Sementara dalam interval mingguan, pada periode 5 hingga 11 September 2021, positivity rate tercatat 4,23 persen. Artinya, angka kepositifan konsisten berada di bawah 5 persen selama seminggu terakhir.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, saat ini terjadi tren penurunan kasus di kawasan Afrika, Asia Tenggara dan Mediterania Timur. Sementara kawasan benua Amerika justru mengalami kenaikan kasus.

"Kita bersyukur Indonesia salah satu negara yang terus mengalami tren penurunan" ujarnya.

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENAMBAHAN pasien positif Covid-19 di Riau belakangan ini terus mengalami penurunan. Sementara itu kesembuhan semakin meningkat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Ahad (12/9) pasien Covid-19 di Riau yang menjalani perawatan di rumah sakit tinggal 331 orang. Sementara itu yang menjalani isolasi mandiri atau tergolong orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.778 orang.

“Per Ahad (12/9) di Riau terdapat penambahan 166 pasien. Sehingga total pasien Covid-19 di Riau saat ini menjadi 125.795 orang," katanya.

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 516 orang, Dengan demikian total yang sudah sembuh di Riau sebanyak 119.741. Untuk kabar dukanya, pasien meninggal bertambah 9 orang. Sehingga total 3.945 orang di Riau meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga:  MTQ Tingkat Provinsi Riau di Rokan Hilir Dijadwalkan Akhir Juli

“Untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 4.649 orang, isolasi di rumah sakit 59 orang, total suspect selesai isolasi berjumlah 106.356 orang," paparnya.

Informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomulekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab 634.747 spesimen. Mimi menyebut, pemeriksaan sampel swab akan terus ditingkatkan. Hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tracing kontak dan swab akan terus kami tingkatkan agar bisa menutus rantai penularan Covid-19," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat terus menerapkan protokol kesehatan. Karena hal tersebut dapat mencegah penularan Covid-19.

“Penyebaran Covid-19 harus bisa ditekan secara bersama-sama, meksipun saat ini sudah ada vaksin. Untuk itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan," imbaunya.

Baca Juga:  Jadi Tipe B, Tarif RSUD Naik 50 Persen Pelayanan Pasien Umum

Positivity Rate Turun di Bawah 5 Persen  
Dalam beberapa hari terakhir, tingkat kepositifan kasus konfirmasi positif Covid-19 (positivity rate) turun hingga mencapai angka 3 persen. Angka ini jauh lebih baik dari standar WHO yakni 5 persen.

Per Ahad (12/9), Satgas Covid-19 mencatat bahwa positivity rate harian mencapai 3,05 persen. Sementara dalam interval mingguan, pada periode 5 hingga 11 September 2021, positivity rate tercatat 4,23 persen. Artinya, angka kepositifan konsisten berada di bawah 5 persen selama seminggu terakhir.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, saat ini terjadi tren penurunan kasus di kawasan Afrika, Asia Tenggara dan Mediterania Timur. Sementara kawasan benua Amerika justru mengalami kenaikan kasus.

"Kita bersyukur Indonesia salah satu negara yang terus mengalami tren penurunan" ujarnya.

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari