Pemprov Tetap Siapkan Pelaksanaan Ibadah Haji

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun jadwal pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 belum dapat dipastikan. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Riau.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat jadwal pasti soal pelaksanaan ibadah haji tahun ini dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau. Baik itu apakah akan dilaksanakan atau tidak.

“Untuk informasi kepastian pelaksanaan ibadah haji belum ada. Keputusan tahun ini berangkat atau tidak, tentu kebijakan lebih lanjut kita menunggu arahan Kementerian Agama,” katanya.

Namun demikian, lanjut Ahmad Syah, pihaknya tetap mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Riau, sehingga ketika pelaksanaan haji dilaksanakan sesuai jadwal maka Riau sudah siap.

“Persiapan yang kami lakukan yakni kami sudah merancang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Riau untuk ibadah haji tahun ini. Untuk Ketua PPIH Riau Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid,” sebutnya.

Untuk persiapan lain yang dilakukan, adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan di asrama Embarkasi Haji Antara  (EHA) Riau, yang direkomendasikan baik dari Kantor Wilayah Kementerian agama Riau maupun kabupaten/kota, seperti minimnya pengairan, penerangan dan lainnya. 

“Perbaikan-perbaikan sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. Untuk persiapan lainnya saat ini tetap jalan, bahkan kita sudah mempersiapkan manasik online,” jelasnya.

Terkait Embarkasi, dikatakan Ahmad Syah bahwa Riau telah menerima SK EHA Riau tahun ini. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Riau akan bertanggung jawab terhadap pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Provinsi Riau dari bandara embarkasi haji antara Riau ke bandara embarkasi dan debarkasi haji Batam.

“SK penetapan EHA ini untuk kedua kalinya kita dapatkan, setelah pada musim haji tahun lalu Riau dapat EHA. Selain Riau, beberapa daerah lain seperti Lampung, Gorontalo, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung juga mendapatkan SK yang sama,” katanya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun jadwal pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 belum dapat dipastikan. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Riau.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat jadwal pasti soal pelaksanaan ibadah haji tahun ini dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau. Baik itu apakah akan dilaksanakan atau tidak.

“Untuk informasi kepastian pelaksanaan ibadah haji belum ada. Keputusan tahun ini berangkat atau tidak, tentu kebijakan lebih lanjut kita menunggu arahan Kementerian Agama,” katanya.

Namun demikian, lanjut Ahmad Syah, pihaknya tetap mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Riau, sehingga ketika pelaksanaan haji dilaksanakan sesuai jadwal maka Riau sudah siap.

“Persiapan yang kami lakukan yakni kami sudah merancang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Riau untuk ibadah haji tahun ini. Untuk Ketua PPIH Riau Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid,” sebutnya.

Untuk persiapan lain yang dilakukan, adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan di asrama Embarkasi Haji Antara  (EHA) Riau, yang direkomendasikan baik dari Kantor Wilayah Kementerian agama Riau maupun kabupaten/kota, seperti minimnya pengairan, penerangan dan lainnya. 

“Perbaikan-perbaikan sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. Untuk persiapan lainnya saat ini tetap jalan, bahkan kita sudah mempersiapkan manasik online,” jelasnya.

Terkait Embarkasi, dikatakan Ahmad Syah bahwa Riau telah menerima SK EHA Riau tahun ini. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Riau akan bertanggung jawab terhadap pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Provinsi Riau dari bandara embarkasi haji antara Riau ke bandara embarkasi dan debarkasi haji Batam.

“SK penetapan EHA ini untuk kedua kalinya kita dapatkan, setelah pada musim haji tahun lalu Riau dapat EHA. Selain Riau, beberapa daerah lain seperti Lampung, Gorontalo, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung juga mendapatkan SK yang sama,” katanya.(sol)