Jumat, 22 November 2024

Pekerjaan Fisik Tol Permai hanya Menyisakan 4 Persen Lagi

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ditarget tuntas dan dapat beroperasi pada arus mudik 2020 ini, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus melakukan upaya terbaiknya untuk menyelesaikan pembangunan pekerjaan termasuk ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Di Tengah pandemik Covid-19 ini, pekerjaan terus dikebut, hingga pekan kedua April ini, menyisakan 4 persen pekerjaan fisik atau rata-rata dari enam seksi sudah tuntas 96 persen.

Tol Permai memang menjadi salah satu ruas JTTS yang menjadi prioritas di tahun 2020 dengan tepat waktu dan mutu sepanjang 131 km. Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Tari Burung Kuayang Tercatat Menjadi WBTB

“Saat ini tol Permai seksi 5 (Duri Selatan–Duri Utara) progresnya sudah 99 persen dan hanya meninggalkan pemasangan erection girder akhir saja,” ujar Fauzan berharap ruas tol Permai dapat digunakan masyarakat umum pada pertengahan tahun ini.

Hingga Senin (13/4/2020), progres pembangunan Tol Permai rata-rata telah mencapai 96 persen dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100 persen. Lebih lanjut Ia mengatakan, meski di tengah wabah Covid-19 ini, pembangunan tol Permai tetap berjalan dan cukup progresif. 

“Tol ini sudah mau selesai, jadi kita masih berkomitmen sesuai jadwal. Namun, tentu kita terapkan protokol kesehatan yang ketat buat teman-teman proyek. Tidak ada penambahan pekerja dari luar untuk kontraktor, tidak boleh ada lembur, pembagian jadwal shift pekerja proyek yang jelas, hingga pengecekan suhu tubuh di setiap pergantian shift,” tegasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kumpulkan 146 Kantong Darah, PWI Riau Apresiasi Bantuan Semua Pihak

Dijelaskan Fauzan, operasional jalan tol ini nantinya akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.

 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ditarget tuntas dan dapat beroperasi pada arus mudik 2020 ini, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus melakukan upaya terbaiknya untuk menyelesaikan pembangunan pekerjaan termasuk ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Di Tengah pandemik Covid-19 ini, pekerjaan terus dikebut, hingga pekan kedua April ini, menyisakan 4 persen pekerjaan fisik atau rata-rata dari enam seksi sudah tuntas 96 persen.

Tol Permai memang menjadi salah satu ruas JTTS yang menjadi prioritas di tahun 2020 dengan tepat waktu dan mutu sepanjang 131 km. Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Komisi III DPRD Riau: Pengisian Komut dan Dirut BRK Harus Jauh dari Persoalan Hukum

“Saat ini tol Permai seksi 5 (Duri Selatan–Duri Utara) progresnya sudah 99 persen dan hanya meninggalkan pemasangan erection girder akhir saja,” ujar Fauzan berharap ruas tol Permai dapat digunakan masyarakat umum pada pertengahan tahun ini.

Hingga Senin (13/4/2020), progres pembangunan Tol Permai rata-rata telah mencapai 96 persen dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100 persen. Lebih lanjut Ia mengatakan, meski di tengah wabah Covid-19 ini, pembangunan tol Permai tetap berjalan dan cukup progresif. 

- Advertisement -

“Tol ini sudah mau selesai, jadi kita masih berkomitmen sesuai jadwal. Namun, tentu kita terapkan protokol kesehatan yang ketat buat teman-teman proyek. Tidak ada penambahan pekerja dari luar untuk kontraktor, tidak boleh ada lembur, pembagian jadwal shift pekerja proyek yang jelas, hingga pengecekan suhu tubuh di setiap pergantian shift,” tegasnya.

Baca Juga:  Tahun Ini, Jembatan Bukit Kauman-Pebaun Dibangun

Dijelaskan Fauzan, operasional jalan tol ini nantinya akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.

 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari