Selasa, 8 April 2025
spot_img

Pekerja Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Tewas Terimpit Crane

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  UAS Selesaikan Pendidikan Doktor dengan Cum Laude

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Vaksin Kemerdekaan Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  24 Jam Terombang-ambing di Lautan, ABK KM Hamisa Jaya Selamat

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Festival Gasing Internasional Diikuti 20 Tim
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pekerja Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Tewas Terimpit Crane

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Prioritas Nasional

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Polsek Mandau Ringkus Bandar Sabu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  Ade Agus: TNI Semakin Jaya di Darat, Laut dan Udara

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Tanam Kabel Optik, Pekerja Tewas Tenggelam di Gorong-Gorong
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari