Jumat, 12 September 2025
spot_img

Pekerja Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Tewas Terimpit Crane

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  Pemprov Tambah BTT Rp50 M pada APBD-P 2021 

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Penerima Bantuan Pemprov Bisa Juga Mendaftar Online

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  Minta PLN Samakan Kelistrikan Mempura dan Siak

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Akses Kesehatan Lebih Baik di Riau, Ini Langkah Nyata Gubernur Abdul Wahid
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan  jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Tepatnya di Seksi IV atau  wilayah Kandis-Duri, di mana seorang pekerja lapangan berusia 23 tahun tewas akibat terimpit alat berat jenis crane. Pihak PT Hutama Karya selaku BUMN yang berwenang atas pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut membenarkan peristiwa ini.

Korban yang kemudian diketahui bernama Aprianto Manik tersebut merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Ia mengalami kecelakaan kerja pada Senin (10/2). Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Alfa Haga Rachmady kepada Riau Pos, Rabu (12/2) malam. "Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan tol ruas Pekanbaru-Dumai pada hari Senin (10/2), kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban beserta keluarga korban," katanya.

Baca Juga:  Capra IPDN Diberangkatkan ke Jatinangor

Dijelaskan, karyawan PT GSP merupakan rekanan PT HKI dalam memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan. Sesuai prosedur quality dan keselamatan HKI, diwajibkan untuk dilakukan inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja. "Namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat di-setting oleh korban, yang merupakan karyawan PT GSP dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, PT GSP langsung berkoordinasi dengan HKI dan pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian sambung pihak HK, langkah lanjutannya dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada terhadap korban. "Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah diantar ke Samosir (Sumut, red) sehari setelahnya (Selasa, 11 Februari, red)," katanya.(egp/hen)

Baca Juga:  Unri Belum Bisa Kembalikan Kelebihan UKT

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari