PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar peringatan Isra dan Mikraj Rasulullah Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Rabu (10/3) malam. Kegiatan ini dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wagubri Edy Natar Nasution dan unsur Forkopimda Provinsi Riau, serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.
Ustaz Fajriansyah yang didapuk memberikan tausiah mengatakan, Isra Mikraj merupakan suatu peristiwa perjalanan Rasulullah Muhammad SAW dalam satu malam yang menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa itu menceritakan sebuah kisah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidilharam di Makkah menuju Masjidilaqsa di Palestina dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Dalam tausiahnya, Fajriansyah juga menyampaikan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini pasti berpasang-pasangan. Ada laki-laki ada perempuan, ada gelap ada terang, ada kesulitan ada pula kemudahan, ada marah dan ada juga kesabaran.
"Menyangkut dengan Isra Mikraj ini, Rasulullah berada dalam kesedihan yang sangat mendalam, di mana ada dua yang yang sangat dicintainya meninggalkan beliau. Yakni sang istri Khadijah dan pamannya Abu Thalib," katanya.
Ia menjelaskan, istri dan pamannya itu sangat menjunjung tinggi kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Hanya saja di akhir hayat, sang pamannya tidak mengucapkan syahadat.
"Maka di balik kesedihan Rasulullah yang mendalam inilah Allah adakan Isra dan Mikraj untuk menghibur beliau. Karena di balik kesedihan yang diberikan Allah kepada beliau, ada kemudahan dari nikmat Allah yang diberikan kepada seseorang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubri juga mengajak kepada umat Islam untuk menjadikan momen peringatan Isra Mikraj ini sebagai ajang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Serta memohon ampunan dan berdoa agar segala wabah segera diangkat dari Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Mari jadikan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kami juga mengajak umat Islam untuk berdoa agar segala wabah segera diangkat," ajaknya.
Pada peringatan Isra Mikraj ini, Gubri dan Wagubri juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada anak yatim dan duafa di bawah koordinator Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Bantuan tersebut pada tahun ini diserahkan kepada 171 anak yatim dan 135 duafa.(sol)